Anda di halaman 1dari 3

TUGAS KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN

WEEK 2 – Mata Kuliah Perpajakan


Drs.Ec.Purwoto MM

INDRA SAPUTRA – 1501220194 – AB 46 05

Jawablah pertanyaan berikut dengan benar dan jelas!

1. Jelaskan pengertian Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)!


2. Jelaskan fungsi NPWP!
3. Jelaskan bagaimana tata cara untuk mendapatkan NPWP!
4. Apa fungsi pengukuhan PKP?
5. Sebutkan dan jelaskan bagaimana mengukuhkan diri sebagai PKP!

Jawaban

1. Nomor Pokok Wajib Pajak atau NPWP adalah nomor yang diberikan kepada Wajib
Pajak oleh Ditjen Pajak untuk orang perorangan sebagai sarana dalam administrasi
perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal atau identitas Wajib Pajak
dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya. Berdasarkan system self
assessment, setiap Wajib Pajak yang memenuhi persyaratan subjektif dan objektif
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan wajib
mendaftarkan diri untuk memiliki NPWP.

2. Terdapat 4 fungsi NPWP, yaitu :

 Merupakan sarana dalam administrasi perpajakan.


 Sebagai tanda pengenal diri ataupun identitas wajib pajak.
 Untuk menjaga ketertiban dalam pembayaran pajak dan pengawasan administrasi
perpajakan.
 Menjadi persyaratan dalam pelayanan umum contohnya untuk Paspor, Kredit
Bank, Pengurusan SIUP, Tender dan Lelang.

3. Terdapat beberapa tata cara untuk mendapatkan NPWP tergantung melalui apa dan
untuk apa seperti NPWP pribadi untuk karyawan, NPWP pribadi bagi wirausaha dan
NPWP untuk wanita yang sudah menikah. Dalam membuat NPWP sendiri juga
terdapat beberapa cara yaitu melalui NPWP pribadi melalui KPP dan NPWP pribadi
secara online.

Tata cara membuat NPWP pribadi melalui KPP :


 Siapkan dokumen persyaratan yang telah difotokopi.
 Datang ke KPP terdekat. Bila alamat domisili sekarang berbeda dengan KTP,
diharuskan untuk melampirkan surat keterangan tinggal dari kelurahan.
 Isi formular pengajuan NPWP.
 Serahkan berkas persyaratan ke petugas pendaftaran.
 Menerima tanda terima pendaftaran Wajib Pajak.
Tata cara membuat NPWP pribadi secara online :
 Buka halaman ereg.pajak.go.id.
 Pilih menu daftar.
 Masukkan alamat e-mail aktif untuk verifikasi.
 Buka link verifikasi yang telah dikirim ke e-mail.
 Lakukan pengisian data diri secara lengkap.
 Setelah selesai isi data diri, buka e-mail dan klik link verifikasi.
 Masuk ke system e-registrasi dan pilih menu pengajuan NPWP.
 Ikuti Langkah-langkah pengisian dan pastikan data yang dilampirkan benar.
 Sistem akan merekomendasikan KPP untuk mengurus pengajuan yang telah dibuat.
 Klik menu token untuk mendapatkan kode unik sebagai syarat pengajuan.
 Klik kirim pengajuan lalu tunggu beberapa hari untuk mendapatkan konfirmasi.
 Setelah status pengajuan diterima, NPWP akan dikirim melalui pos ke alamat yang
terlampir.

4. Terdapat 3 fungsi dari pengukuhan PKP, yaitu :

 Sebagai identitas PKP yang bersangkutan.


 Sarana dalam pemenuhan kewajiban PPN dan PPnBm.
 Pengawasan dalam melaksanakan hak dan kewajiban PKP dalam bidang Pajak
Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM).

5. Dalam mengukuhkan diri sebagai PKP dibedakan menurut jenis badannya.

 Badan Status Pusat/Induk :


1. Fotokopi akta atau dokumen pendirian.
2. Fotokopi NPWP seluruh pengurus atau Paspor bagi WNA.
3. Untuk PKP yang menggunakan dokumen virtual terdapat dokumen tambahan
yaitu dokumen kontrak perjanjian antara penyedia jasa kantor virtual dan
pengusaha serta dokumen adanya pemberian izin keterangan usaha dari
instansi yang berwenang.

 Badan Status Cabang :


1. Fotokopi akta atau dokumen pendirian.
2. Fotokopi NPWP pimpinan cabang atau Paspor bagi WNA.
3. Dokumen tambahan untuk kantor virtual seperti Badan Status Pusat/Induk.

 Kerjasama Operasi atau Join Operation :


1. Fotokopi perjanjian kerja sama atau akta pendirian sebagai bentuk
kerjasama operasi.
2. Fotokopi NPWP pengurus yang ditunjuk sebagai wakil bentuk Join
Operation.
3. Fotokopi NPWP orang pribadi salah satu pengurus perusahaan atau
fotokopi Paspor bagi WNA.

Anda mungkin juga menyukai