Anda di halaman 1dari 14

Dampak Perubahan

Sosial
Dampak Positif Perubahan Sosial
1. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
2. Kesadaran tentang HAM (Hak Azasi Manusia)
3. Demokratisasi
4. Meningkatnya kesejahteraan masyarakat
5. Menguatnya integrasi sosial masyarakat
6. Modernisasi
Dampak Negatif Perubahan Sosial
1. Cultural Lag
2. Cultural Shock
3. Westernisasi
4. Sekularisme
5. Hedonisme
6. Konsumtivisme
7. Separatisme
8. Kriminalitas
9. Pudarnya solidaritas sosial
10. Munculnya ketimpangan sosial ekonomi
11. Kerusakan Lingkungan Hidup
Modernisasi
1. Modernisasi merupakan suatu proses dari serangkaian upaya untuk menuju atau menciptakan
nilai-nilai (fisik, material dan sosial) yang bersifat atau berkualifikasi universal, rasional, dan
fungsional.
2. Modernisasi sering dipertentangkan dengan tradisi. Arti kata modernisasi dengan kata dasar
modern berasal dari bahasa Latin modernus yang dibentuk dari kata modo dan ernus.
3. Modo berarti cara dan ernus menunjuk pada adanya periode waktu masa kini. Modernisasi
berarti proses menuju masa kini atau proses menuju masyarakat yang modern.
4. Modernisasi dapat pula berarti perubahan dari masyarakat tradisional menuju masyarakat
yang modern. Jadi, modernisasi merupakan suatu proses perubahan di mana masyarakat yang
sedang memperbaharui dirinya berusaha mendapatkan ciri-ciri atau karakteristik yang dimiliki
masyarakat modern.
Cultural Lag (ketertinggalan/ketimpangan budaya)

1. Keadaan dimana masyarakat terdapat unsur yang berubah sangat cepat seperti
teknologi dan ada yang berubah sangat lambat seperti pola pikir manusia.
2. Gejala tersebut bukan menandakan keterbelakangan masyarakat melainkan gejala yang
menandakan masyarakat yang dinamis dan semakin kompleks.
3. Masyarakat yang mengalami perubahan memerlukan banyak waktu untuk
menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi sehingga banyak diantara mereka
yang belum paham sebuah perubahan baru sudah disusul oleh perubahan yang lain.
4. Contoh ? Ketimpangan manusia dalam menggunakan teknologi tertentu. Seperti kloset
duduk untuk jongkok, lift dsb
Cultural Shock
1. Keterkejutan budaya adalah goncangan jiwa atau mental masyarakat sebagai akibat
belum adanya kesiapan menerima keudayaan asing yang datang secara tiba-tiba.
2. Kejutan budaya terjadi akibat adanya unsur budaya yang berubah sementara unsur
yang lain tidak berubah.
3. Perubahan tersebut akan menyebabkan masyarakat yang memaknai perubahan juga
mengalami perubahan dalam tingkah lakunya.
4. Kejutan budaya dapat dilihat pada masyarakat desa atau masyarakat tradisional,
golongan yang konservatif akan berubah menjadi progresif terhadap perubahan yang
terjadi sementara golongan lain yang menerima perubahan seolah menjadi orang
yang paling paham akan perubahan tersebut.
5. Penyalahgunaan HP dan Internet
Westernisasi
1. Westernisasi dapat diartikan sebagai proses pembaratan atau peniruan suatu
masyarakat terhadap dunia barat.
2. Proses westernisasi dilakukan oleh warga masyarakat dengan berkiblat pada dunia
barat dalam berbagai hal baik tingkah laku ataupun gaya hidupnya.
3. Dalam arti luas westernisasi dapat diartikan segala tata cara kehidupan meniru
langsung ke dunia barat tanpa ada seleksi atau penyesuaian dengan budaya
setempat.
4. Westernisasi sering disalahartikan dengan modern. Hal tersebut karena westernisasi
banyak diadosi oleh orang agar dikatakan modern atau takut ketinggalan zaman dan
demi prestise atau gengsi
5. contoh?
Separatisme atau disintegrasi
1. Disintegrasi disebut juga dengan istilah disorganisasi. Perubahan
sosial yang terjadi dalam masyarakat apabila manusia penerima
perubahan tenggelam dalam persoalan yang dihadapinya dan
tidak mampu menyesuaikan diri dalam unsur-unsur sosial yang
berbeda maka yang terjadi adalah adanya disintegrasi sosial.
2. Disintegrasi adalah proses dimana tidak ada lagi keserasian
dalam suatu kebulatan sehingga memungkinkan terjadinya
perpecahan.
Hedonisme
1. Hedonisme adalah suatu pandangan hidup yang menganggap bahwa
kesenangan dan kenikmatan materi merupakan tujuan utama hidup.
2. Bentuk hedonisme mempengaruhi pola/tingkah laku masyarakat Indonesia
3. Khususnya dapat merusak moral dan budaya bangsa karena penganut paham
ini berpandangan bahwa kesenangan dan kenikmatan materi merupakan
tujuan utama.
4. Contoh hedonisme adalah berpesta pora, mengunjungi club malam,
mengkonsumsi obat-obat terlarang, membangun tempat prostitusi dan
sebagainya. Hedonisme pada intinya adalah cara hidup bermewah-mewah
untuk mengejar prestise atau gengsi tertentu.
Konsumtivisme
1.Konsumerisme adalah pandangan hidup bahwa lebih baik membeli produk barang
dan jasa daripada membuatnya sendiri.
2.Sementara itu konsumtivisme adalah mengkonsumsi barang dan jasa yang
sebenarnya bukan merupakan keperluannya. Kedua hal ini dikaitkan dengan
perilaku.
3.Orang yang berperilaku konsumtivisme biasanya dicirikan dengan perilaku yang
boros, lebih mengutamakan keinginan daripada kebutuhan, orang yang berperilaku
konsumtif mengedepankan gengsii daripada manfaatnya.
4.Mereka cenderung membe;i sesuati demi prestise bukan karena desakan kebutuhan.
Faktor pendorong konsumtivisme adalah : globalisasi, kemajuan IPTEK, media massa,
dan masuknya budaya asing.
Sekularisme
1. Sekularisasi adalah suatu proses pembedaan antara nilai-nila keagamaan dengan nilai kepentingan
keduniawian.
2. Jadi sekuler semacam ideologi yang menganggap bahwa hidup ini adalah untuk kepentingan dunia.
3. Sementara itu sekularisme merupakan pandangan hidup yang memisahkan kehidupan agama
dengan kehidupan dunia, pada tingkatnya yang lebih ekstrim, sekularisme merupakan pandangan
hidup yang menekankan pada pentingnya kehidupan dunia daripada kehidupan akhirat, bahkan
sampai pada faham yang tidak mengakui adanya Tuhan.
4. Secara singkat sekularisme disebut juga dengan paham atau pandangan yang berpendirian bahwa
moralitas tidak perlu diajarkan pada ajaran agama. Contoh sekularisme dalam aspek kehiduan
bangsa Indonesia adalah pengembangan industri pariwisata, perhotelan, hiburan dan sejenisnya
yang bernuansa kebarat-baratan, cara berbusana minim di daerah pantai yang bertentangan dengan
norma agama dan budaya bangsa, berkembangnya prostitusi, produk video porno dan sebagainya.
Ketimpangan Sosial Ekonomi
1. Ketika pembangunan masyarakat mengabaikan aspek
pemerataan, yang terjadi adalah bahwa kemakmuran atau
kesejahteraan itu hanya dapat dinikmati oleh bagaian atau
kelompok tertentu dalam masyarakat.
2. Dalam kata lain, terjadi proses marginalisasi kelompok-kelompok
dalam masyarakat yang tidak dapat memiliki peluang atau akses
memanfaatkan sumber-sumber ekonomi. Mereka adalah bagian
masyarakat yang miskin, memiliki kelemahan fisik, mengalami
isolasi (keterasingan), kerentanan, dan ketidakberdayaan.
Kerusakan Lingkungan
1. Kerusakan lingkungan alam, seperti polusi atau pencemaran
lingkungan akibat aktivitas industri yang tidak ramah lingkungan,
karena berorientasi pada efektifitas atau hasil guna.
2. Berbeda dengan pandangan masyarakat tradisional yang
memosisikan diri sebagai bagian dari alam, sehingga dalam segala
aktivitasnya menyelaraskan dengan alam.
3. Walaupun aktivitas warga masyarakat tradisional tidak efektif
dalam menciptakan kesejahteraan material, tetapi kondisi
lingkungan dapat terjaga.
Masalah Sosial
1. Masalah sosial adalah suatu kondisi yang tidak sesuai
dengan harapan dan keinginan dari masyarakat sehingga
mereka menghendaki untuk menyelesaikannya.
2. Masalah sosial yang melanda suatu masyarakat terjadi
karena adanya perubahan sosial dalam masyarakat.
3. Contoh masalah sosial : kenakalan remaja, prostitusi,
kriminalitas, kemiskinan, freeseks dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai