Anda di halaman 1dari 11

PENTINGNYA DUKUNGAN

UNTUK CAREGIVER
LANSIA
KELOMPOK 2

Diah Hasri Nahayu 1703001


Andrean Asfari 1703006
Firda Yuni Rahmawati 1703020
Ida fahriza 1703024
Linda Susilowati 1703034
Ovtalia andriyani 1703050
Retno Diyah I 1703052
Riffan Arofikin 1703074
TUJUAN MERAWAT LANSIA

Membantu dan menjaga keamanan pada lansia.

Tujuan merawat Lansia (Caregiver) :


Untuk menghindari kecelakaan dengan perbaikan lingkungan
disekitar lansia, membantu lansia dalam pemenuhan kebutuhan
MASALAH KESEHATAN

• Gangguan Kognitif
• Demensia
• Penyakit Alzheimer
• Meningitis
• Nyeri kepala
• Sklerosis Multiple
• Penyakit parkinson
DEFINISI LANSIA

Menua atau menjadi tua merupakan suatu keadaan yang terjadi di dalam kehidupan
manusia. Proses menua merupakan proses sepanjang hidup, tidak hanya dimulai dari
suatu waktu tertentu, namun dimulai sejak permulaan kehidupan.

• KARAKTERISTIK
Berusia 60 tahun ke atas
Kebutuhan dan masalah yang bervariasi pada rentang sehat sampai sakit,
kebutuhan bio-psiko-sosial sampai spiritual, dan kondisi yang adaptif hingga kondisi
maladaptif
Lingkungan yang bevariasi untuk tempat tinggal
Multipatologi
Menurunnya daya cadangan biologis
Berubahnya gejala dan tanda penyakit
Terganggunya fungsional pasien Lansia
PENTINGNYA PERAWATAN
JANGKA PANJANG BAGI LANSIA

• Bantuan yang diberikan harus spesifik dan sesuai agar


dapat membantu lansia beraktivitas dengan optimal, dan
tidak menimbulkan keadaan yang lebih buruk atau
komplikasi.
• Lansia cenderung mengalami kemunduran fungsi baik
fisik maupun mental sehingga memerlukan bantuan untuk
memenuhi aktivitas kehidupan sehari-harinya.
• Sehingga perawatan jangka panjang yang berkualitas
sangat penting dilakukan agar kualitas hidup lansia dapat
dipertahankan.
CAREGIVER LANSIA

• Caregiver informal yaitu tenaga caregiver yang


berasal dari keluarga, relawan, dan kader yang
memberikan bantuan dan pendampingan kepada
lansia.
• Tugas caregiver memberikan bantuan dalam aspek
fisik, mental, sosial budaya dan spiritual.
• Caregiver lansia harus memiliki pengetahuan dasar
tentang pendampingan dan pemberian bantuan yang
tepat untuk lansia yang membutuhkan PJP.
LANJUTAN . . . .

• Pelajari jadwal harian caregiver.


• Sesuaikan kegiatan rutin yang telah disusun dengan kebiasaan lansia.
• Kondisi lansia bisa berubah-ubah, sehingga perlu fleksibel dan
menyesuaikan sesuai dengan kebutuhan.
• Pertimbangkan untuk memanfaatkan layanan asuhan siang/daycare (jika
ada), atau dititipkan pada keluarga agar beban pendampingan tidak terlalu
berat, sehingga caregiver bisa beristirahat.
• Rencanakan dan antisipasi hal-hal yang dapat terjadi sewaktuwaktu,
• Caregiver tidak dapat bekerja sendiri, namun perlu bekerjasama dengan
anggota keluarga lainnya, kader/relawan, dan berkonsultasi dengan tenaga
kesehatan khususnya dalam hal perawatan.
• Apabila menemukan kendala dalam melakukan suatu tindakan perawatan
pada lansia, diharapkan dapat segera berkonsultasi dengan tenaga
kesehatan.
HARAPAN CAREGIVER

• Kualitas hidup lansia yang dirawat, dapat teridentifikasi dalam


penelitian ini berupa :
• Aspek kesehatan fisik,
• Aspek psikologis lansia
• Aspek lingkungan

• Maslow dalam Suhartini (2004) menyatakan agar lansia dapat


hidup mandiri maka lansia harus terpenuhi kebutuhannya yaitu
kebutuhan fisik (physiological needs), kebutuhan ketentraman
(safety needs), kebutuhan sosial (social needs), kebutuhan harga
diri (esteem needs), kebutuhan aktualisasi diri (self actualization
needs).
JENIS CAREGIVER

Terdapat 2 jenis caregiver yaitu :

• Caregiver Formal
• Caregiver Informal
MANFAAT JADI CAREGIVER

• Kedekatan dengan individu (orang yang diberi


perawatan)
• Membantu finansial
• Perspektif yang lebih luas mengenai stres
• Meningkatkan pengertian pada penerimaan
perawatan
• Meningkatkan perasaan berguna dan kelayakan diri
FINALLY

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai