Anda di halaman 1dari 18

Kagaluhan Dalam

Pendekatan Multidimensional
Multidimensional

Cara pandang yang luas dan menyeluruh dalam


menyeluruh
Multidimensional Dalam Kagaluhan : Cara pandang yang
luas dan menyeluruh dalam mengkaji Kagaluhan
Dengan menggunakan metode Pendekatan Multidimensional
Dalam Kagaluhan kita dapat mengetahui ada keterkaitan
ilmu-ilmu sosial lain yang terintegrasi dengan kearifan lokal
Galuh.

Ada Enam aspek untuk dalam mempelajari Kagaluhan


Kagaluhan

Kepemerintahan Budaya Ekonomi Sosial Agama Teknologi

? ? ? ? ? ?

Multi Dimensional
Keseluruhan aspek dalam pendekatan
Multidimensional Kagaluhan
Ekonomi
 Ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang
berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi
terhadap barang dan jasa. Adapun beberapa ciri darai
perkembangan ekonomi dari masa ke masa,
diantaranya adalah :

• Sistem Ekonomi

• Kegiatan Ekonomi
• Sistem Ekonomi : Sistem yang digunakan oleh suatu negara
untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik
kepada individu maupun organisasi di negara tersebut.
Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan
dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan alokasi

Contoh : Fluktuatif Nilai (Tidak terpengaruh oleh external),


Pengaturan ekonomi ( otonomi kerajaan )

• Kegiatan Ekonomi : Aktivitas yang dilakukan manusia demi


memperoleh barang atau jasa.

Sederhananya, kegiatan ini dilakukan manusia untuk


mencapai kemakmuran dalam hidupnya.

Contoh : Pola Transaksi, dll


Sosial

Secara garis besar sosial merupakan hubungan keterkaitan antara


satu individu dengan individu lainnya. Manusia tidak bisa menjalankan
hidupnya secara individu, maka dari itu manusia di sebut juga mahluk
sosial.

Setiap manusia dalam kelompok sosial mempunyai cirikhasnya


tersendiri , begitupun tentang masyarakat Galuh. Diantaranya :

• Interaksi sosial

• Karakter sosial

• Klasifikasi sosial
• Interaksi sosial : Suatu jenis tindakan yang terjadi ketika dua
atau lebih objek mempengaruhi atau memiliki efek satu sama
lain.

Contoh : Bahasa, Komunikasi, dll

• Karakter sosial :  Suatu ciri yang menandakan ke khas an


(khusus) suatu objek

Contoh : Tabiat, sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi


pekerti yang membedakan seseorang dengan yang lain

• Klasifikasi sosial : klasifikasi atau strata sosial


merupakanpengelompokan anggota masyarakat kedalam
lapisan-lapisan sosial secara bertingkat

Contoh : Sistem kasta


Agama
 Sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan
peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata
kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan
hubungan manusia serta lingkungannya

Masa Purba ( Pra Sejarah )

Peralihan

Masa Masa Klasik ( Sejarah )

Peralihan

Masa Moderen
Masa Purba ( Pra Sejarah )

Masa ini dikatakan dimanakan juga dengan masa pra aksara atau
sebeum mengenal aksara. Paham spiritual atau kepercayaan yang di
pakai oleh masyarakat pada jaman tersebut memiliki Ciri Ciri tertentu,
diantaranya :

• Animisme :
Animisme ini berkaitan dengan aktivitas tepiritual orang jaman dahulu terhadap penomena alam yang terjadi
itu di sebabkan oleh Roh nenek moyang,sebagai penentu dan pengatur alam semesta. Kepercayaan ini
menunjukan bahwa segala sesuatu mempunyai tenaga atau kekuatan yang dapat memengaruhi
keberhasilan atau kegagalan usaha manusia dalam mempertahankan hidup. Mereka percaya terhadap
kekuatan gaib dan kekuatan itu dapat menolong mereka. Kekuatan gaib itu terdapat di dalam benda-benda
seperti, patung, gunung, pohon besar, dll. Untuk mendapatkan pertolongan kekuatan gaib tersebut, mereka
melakukan upacara pemberian sesaji, atau ritual lainnya.

Ciri peralihan dari masa purba (pra sejarah) ke masa klasik ( sejarah) :
• mereka masih melakukan upacara pemberian sesaji, atau ritual lainnya
• mulai mengenal mantra
• patung atau batu mulai terbentuk visual objek, dibanding yang terdahulu
Masa Masa Klasik ( Sejarah )
Yaitu dimana masuknya beberapa pengaruh yaitu agama yang lebih
luas. Dalam hal ini, agama pada masyarakat masa klasik berpengaruh
juga pada tatanan keseharian baik sosial maupun kepemerintahannya.
Agama tersebut adalah :

• Hidu Budha
Agama hindu budha merupakan agama yang bercorakkan hindu dan budha , jadi bukan berati agama hindu
dan budha. Di daerah Galuh umumnya Jawa Barat di kenal dengan Ageman Sunda Wiwitan. Mereka
mengenal penguasa alam semesta, yang mereka sebut sanghyang tunggal atau sanghyang wenang. Dalam
aritian mereka menyembah sartu tuhan. Merekapun mengaplikasikan nilai – nilai agama tersebut dalam
berbagai aspek, diantaranya sosial, juga kepemerintahan.

Ciri peralihan dari masa purba (pra sejarah) ke masa klasik ( sejarah) :
• mereka mulai mengenal agama baru yang mempunyai warna hampir sama (monoteisme/menyembah
satu tuhan) dengan masa klasik . Agama tersebut yaitu Islam
• Mereka mengupah mantra menjadi do’a
• Tradisi tradisi lama yang masih bisa selaras dengan agama islam masih tetap di jalankan. contoh :
selametan, tahlilan, makam, dll
Masa Moderen
Yaitu tatanan masyarakat mulai berkembang dam mulai
menjalankan ajaran agama baru yaitu mayoritas Islam yang
berkembang di masyarakat, khususnya tatar Galuh. Bagi
masyarakat tatar Galuh masa ini mempunyai pandangan Agama dan
Budaya itu dua hal yang berbeda, tapi kedua hal tersebut tidak bisa
di pisahkan

• Islam
Agama islam merupakan agama yang berkembang pesat di tatar Galuh, umumnya Jawa Barat. Agama
ini bisa relevan atau mudah diterima dengan budaya yang sudah tertanam dimasyarakat Galuh. Agama
islam seakan menjadi penyempurna konsep monoteisme yang di anut oleh lelluhurnya terdahulu. Maka
dari itu Islam dapat berkembang pesat di Galuh. Penyebaran agamanyapun di lakukan secara
persuasip, tidak melalui peperangan. Diantara media penyebaran agama silam adalah :
• Kesenian
• Perkawinan / hubungan bilateral
• Dan tradisi nya

Beberapa contoh budaya yang melekat dengan agama diantaranya : kata lain tuan di sebut juga Gusti,
Pangeran, Nu maha kawasa. Contoh kalimat : Ngadu’a ka Gusti nu Maha Suci
Teknologi

 Teknologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari


tentang keterampilan dalam menciptakan alat, metode
pengolahan, dan ekstraksi benda, untuk membantu
menyelesaikan berbagai permasalahan dan pekerjaan
manusia sehari-hari. Ada juga yang menyebutkan bahwa
arti teknologi adalah semua sarana dan prasarana yang
diciptakan oleh manusia untuk menyediakan berbagai
barang yang dibutuhkan bagi keberlangsungan dan
kenyamanan hidup manusia itu sendiri.

Ada tiga hal yang harus di pahami untuk mngkaji sudut pandang dalam Kagaluhan, terutama
dalam teknologi. Tiga hal tersebut yaitu :

• Yang dulu ada, sekarang masih ada


• Yang dulu ada, sekarang sudah tidak ada
• Yang dulu tidak ada, sekarang malah ada

Ciri dari bentuk teknologi kita bisa kategorikan dalam dua kategori utama, yaitu ciri
tnggalan teknologi benda dan ciri tinggaalan teknologi tak
benda.
Tnggalan Teknologi Benda

• Ciri tinggalan teknologi berupa benda merupakan sebuah bentuk


teknologi yang dibuat manusia dalam bentuk alat, bangunan, ruang
(selain bangunan), dan sebagainya yang mempunyai nilai fungsi dan
guna. Perkembangan teknologi berupa benda tersebut dari waktu ke
waktu terus berkembang mengikuti kemajuan teknologi itu sendiri.

Contoh Tinggalan Teknologi Benda :

• Ulekan

Batu Lumpang Batu Pipisan

Ulekan terbuat dari kayu Ulekan terbuat dari batu


Semua benda ini mempunyai fungsi dan guna yang sama, yaitu untuk melumat yang keberadaanya masih
ada hingga saat ini
• Kentongan

Jaman sekarang alat komunikasi sudah terbilang canggih, bahkan cenderung ke digital. Tetapi
apapun bentuk alat komunikasi tersebut esentsial fungsi dan gunanya sama. Alat tersebut merupakan
alat untuk menyampaikan informasi kepada penerima informasi yang di tuju. Begitupun dengan
kentongan atau di sebut juga kohkol (Sunda), kentongan merupakan alat komunikasi tradisional yang
sudah ada pada masa kerajaan Galuh. Guna kentongan merupakan alat komunikasi jarak jauh yang
berfungsi untuk menyampaikan informasi kepada penerimanya. Penerima informasi tersebut bisa
berupa indifidu ( perorangan ) atau masal ( masyarakat umum ). Informasi yang di sampaikan bisa
berupa informasi darurat/bahaya, penanda waktu, dan lainnya.

Prasasti Sadapaingan Kentongan ronda Kentongan, bedug di mesjid


Tniggalan Teknologi Tak Benda

• Ciri tinggalan teknologi berupa tak benda merupakan sebuah bentuk


teknologi yang dibuat manusia dalam bentuk pengetahuan,
kebiasaan, dan kemampuan yang mempunyai nilai fungsi dan guna.
Perkembangan teknologi berupa tak benda tersebut dari waktu ke
waktu terus berkembang mengikuti kemajuan teknologi itu sendiri.
Selain berkembang sebagai fungsi dan guna, teknologi tak benda
tersebut di sesuaikan dengan kondisi setempat yang berlaku.

Contoh Tinggalan Teknologi Benda :

• Konsep Waktu atau Penanggalan

Prasasti Kawali V
Kolenjer

Ada dua metode Konsep Waktu dan Penanggalan yaitu melalui :


• Candrakala : perhitungan perputaran bulan atau di sebut juga
komariah dengan persamaan hitungan hijriah
• Suryakala : perhitungan perputaran matahari atau disebut juga Jam dengan waktu dalam tradisi sunda
syamsiah dengan persamaan masehi
• Konsep Gaya hidup

Gaya hidup merupakan gambaran tingkah laku, pola dan cara hidup
yang ditunjukkan sebagaimana aktivitas seseorang, minat dan
ketertarikan
. serta apa yang mereka pikirkan tentang diri mereka
sendiri sehingga membedakan statusnya dari orang lain dan
lingkungan melalui lambang-lambang sosial yang mereka miliki.
Begitupun pada masyarakat Galuh pada jaman dulu. Masyarakat
terdahulu sudah memiliki gaya hidup yang mengandung unsur
teknologi, walaupun dalam kemasan sederhana. Beberapa contoh
konsep gaya hidup yang mereka terapkan adalah di bidang kesehatan.

Contoh diantaranya adalah :

Maraji / mabeurang adalah Bengkong / mantri sunat Obat obatan herbal / jamu
seorang praktisi mengenai tradisional
prawatan orang
mengandung secara
tradisional

Anda mungkin juga menyukai