Anda di halaman 1dari 6

MENTAL DISORDER

DAN PERMASALAHANNYA

TUJUAN
Dapat memahami tentang penyakit mental
(mental disorder) serta tanda-tandanya atau
gejalanya, Daoat menjadi individu yang
sehat secara rahani dan jasmani
PENGERTIAN
Mental Disorder adalah bentuk gangguan dan kekacauan fungsi
mental (kesehatan mental) yang terjadi seorang individu.
disebabkan oleh kegagalan mereaksinya mekanisme-adaptasi
dari fungsi-fungsi kejiwaan atau mental terhadap stimuli
eksternal dan ketegangan-ketegangan, sehingga muncul
gangguan fungsi atau gangguan struktur pada satu bagian, satu
organ, atau satu sistem kejiwaan.
Mental disorder mempunyai pertanda awal antara lain : perasaan
cemas, ketakutan, apatis, cemburu. iri, marah-marah secara
eksplosif, antisosial, ketegangan kronis dan lainnya.
Penampilan dari mental disorder
itu biasanya berupa gejala-gejala
Tugas pokok kepemimpinan yang berupa
mengantarkan, mempelopori, memberi
petunjuk, mendidik, membimbing dan lain
sebagainya agar para bawahan mengikuti jejak
pemimpin mencapai tujuan organisasi hanya
dapat dilaksanakan secara baik, bila seorang
pemimpin menjalankan fungsi sebagaimana
mestinya.
Penampilan dari mental disorder itu
biasanya berupa gejala-gejala sebagai
berikut :

1. Banyak konflik batin


2. Komunikasi sosialnya terputus, dan ada
disorientasi sosial.
3. Ada gangguan intelektual dan gangguan
emosional yang serius.
Tanda-tanda Atau Gejala Penyakit
Mental, Diantaranya :
1. Alam perasaan (affect) tumpul dan mendatar.
2. Menarik diri atau mengasingkan diri (withdrawn).
3. Delusi atau Waham yaitu keyakinan yang tidak rasional (tidak
masuk akal)
4. Halusinasi yaitu pengelaman panca indra tanpa ada
rangsangan
5. Merasa depresi, sedih atau stress tingkat tinggi
6. Kesulitan untuk melakukan pekerjaan atau tugas sehari-hari
7. Paranoid (cemas atau takut) pada hal-hal biasa yang bagi
orang normal tidak perlu ditakuti atau dicemaskan.\
8. Memiliki pemikiran untuk mengakhiri hidup atau bunuh diri.
9. Terjadi perubahan diri yang cukup berarti.
10. Memiliki emosi atau perasaan yang mudah berubah-ubah.
11. Terjadi perubahan pola makan yang tidak seperti biasanya.
12. Pola tidur terjadi perubahan tidak seperti biasa.
13. Kekacauan alam pikir yaitu yang dapat dilihat dari isi
pembicaraannya, misalnya bicaranya kacau sehingga tidak
dapat diikuti jalan pikirannya.
14. Gaduh, gelisah, tidak dapat diam, mondar-mandir, agresif,
bicara dengan semangat dan gembira berlebihan.
15. Kontak emosional amat miskin, sukar diajak bicara, pendiam.
16. Sulit dalam berpikir abstrak.
17. Tidak ada atau kehilangan kehendak (avalition), tidak ada
inisiatif, tidak ada upaya usaha, tidak ada spontanitas,
monoton, serta tidak ingin apa-apa dan serba malas dan
selalu terlihat sedih

Anda mungkin juga menyukai