Anda di halaman 1dari 23

THERMOKIMIA 2

KOMPETENSI DASAR
3.5 Menjelaskan jenis entalpi reaksi,
hukum Hess dan konsep energi
ikatan
4.5 Membandingkan perubahan
entalpi beberapa reaksi
berdasarkan data hasil percobaan
MATERI
Perubahan entalpi standar (ΔHº)
untuk berbagai reaksi
1) Kalorimeter
2) Hukum Hess
Jenis – Jenis Perubahan Entalpi reaksi (ΔH)

Perubahan Entalpi reaksi (ΔH) dalam berbagai perubahan sering di kenal


dengan berbagai nama yaitu sebaga beriku
 
Perubahan Entalpi Standar (ΔH )
Harga perubahan entalpi ditentukan oleh keadaan awal dan keadaan akhir, .

Para ahli kimia telah menetapkan perubahan entalpi pada keadaan standar,
yaitu pada Tekanan 1 atm Perubahan entalpi standar di lambang kan dengan
ΔH°.
Satuan entalpi menurut Sitem Internasional (SI) adalah Joule ( disingkat J ).
Perubahan entalpi standar untuk satu mol zat dinamakan ΔH° molar. Satuan
untuk ΔH° molar adalah J mol –1.

Jenis perubahan entalpi standar bergantung pada macam reaksi sehingga


dikenal perubahan entalpi pembentu kan standar (ΔHf °), perubahan entalpi
penguraian stand ar (ΔHd °), dan perubahan entalpi pembakaran standar (Δ
Hc°)
Perubahan Entalpi Pembentukan Standar (∆Hf Standar Enthalpy of Formation )

Perubahan entalpi pembentukan standar suatu senyawa


menyatakan jumlah kalor yang terlibat untuk proses pembentukan
1 mol senyawa dari unsur-unsurnya yang paling stabil di alam pada
keadaan standar (0oC 1 atm)

Contoh:
Harga Entalpi Pembentukan Standar beberapa zat, ∆Hfo
pada 25oC ( kJ/mol)
Perubahan Entalpi Penguraian Standar ( ΔH  Standard
Enthalpy of Dissociation)

Perubahan entalpi penguraian standar suatu senyawa menyatakan jumlah


kalor yang diperlukan atau dibebaskan untuk proses penguraian 1 mol
senyawa menjadi unsur-unsur nya pada keadaan standar (STP) di mana suhu
0oC (273 K) dan tekanan 1 atm .
 
Menurut hukum Laplace jumlah kalor yang di bebaskan pada pembentukan
senyawa dari unsur-unsurnya adalah sama dengan jumlah kalor yang
diperlukan pada penguraian senyawa tersebut menjadi unsur-unsurnya.
maka entalpi penguraian merupakan kebalikan dari entalpi pembentukan di
mana besar kalornya sama tetap tandanya saja yang berlawaan.

Contoh: Reaksi punguraian 1 mol hidrogen Klorida menghasilkan gas hidrogen


(H2) dan gas klor (Cl2), persamaa termokimianya adalah sebagai berikut:

H Cl (g) → ½ H2 (g) + ½ Cl2 (g) ∆Hd = + 92,31 Kj / mol

Pada reaksi diatas diperlukan kalor sebesar 92,31 kJ


Contoh
Perubahan entalpi Pembakaran Standar (ΔH  Standard
Enthalpy of Combustion)

Perubahan entalpi pembakaran standar suatu senyawa menyatakan jumlah


kalor yang dibebaskan untuk pembakaran 1 mol zat (unsur, senyawa) pada
keadaan standar (STP) (273 K, 1 atm).

Reaksi pembakaran umumnya membebaskan kalor sehingga nilai entalpinya


bernilai negatif (eksoterm).

Contoh
CH4(g) + 2 O2(g) → CO2(g) + 2 H2O(l) ∆Hc = -889,5 kJ
C2H2(g) + 5/2 O2(g) → 2 CO2(g) + H2O(g) ∆Hc = -129,9 kJ
N2O(g) + ½ O2(g) → 2NO(g) ∆Hc = +98 kJ
Tabel Entalpi Pembakaran Standar Beberapa
Senyawa
Perubahan entalpi Pelarutan Standar (∆Hso)

Perubahan entalpi pelarutan standar menyatakan jumlah kalor


yang diperlukan atau dibebaskan untuk melarutkan 1 mol zat
(unsur, senyawa) pada keadaan standar (STP) dimana suhu
298 K dan tekanan 1 atm.

Contoh :
Perubahan entalpi standar netralisasi ( ∆ Hn )
Perubahan entalpi standar netralisasi ialah perubahan entalpi standar
pada penetralan 1 mol asam oleh basa atau 1 mol basa oleh asam.
Perubahan entalpi standar netralisasi dinyatakan dengan notasi ∆ Hn.

Contoh
PENENTUAN HARGA PERUBAHAN ENTALPI
REAKSI
Penentuan nilai perubahan entalpi reaksi

Harga Δ H suatu reaksi, dapat ditentukan melalui pecobaan, dengan


penghitungan menggunakan hukum Hess dan penghit ungan
menggunakan energi ikatan.
kalor Jenis dan Kapasitas Kalor
Kalor jenis (c) adalah : kalor yang dibutuhkan oleh 1 gram zat
untuk menaikkan suhunya sebesar 1oC.

kapasitas kalor adalah kalor yang diperlukan untuk menai kkan


suhu suatu zat sebesar 1oC.

Untuk 1 gram air diperlukan kalor sebesar 4,2 Joule atau 1


kal.
jumlah kalor ini disebut kalor jenis air denga lambang c , di
mana : c = 4,2 Joule g-1 C-1.
Hubungan antara kalor jenis dan kapasitas kalor adalah:
 
Hubungan antara kalor jenis dan kapasitas kalor adalah:
Contoh
terdapat zat yang bereaksi secara endoterm Reaksi
tersebut menyebabkan 1 kg air yang terdapat dalam
kalorimeter mengalami penurunan suhu 5oC.
Tentukan kalor reaksi dari reaksi tersebut

Penyelesaian:
q = m. c. Δt
= 1000 g x 4,2 J/g o C x 5 o C
= 21000 Joule
= 21 kJ
 
Berdasarkan Kalorimetri

Kalorimeter adalah suatu sistem


terisolasi (tidak ada pertukaran
materi maupun energi dengan
lingkungan di luar kalorimeter)
Dengan mengukur kenaikan suhu
di dalam kalorimeter, kita dapat
menentukan jumlah kalor yang
diserap oleh air serta perangkat
kalorimeter berdasarkan rumus:
Penentuan ∆ H reaksi menggunakan Kalorimeter

dengan, q = jumlah kalori


q = massa air (larutan) di dalam kalorimeter
c = kalor jenis air (larutan) di dalam kalorimeter
C = kapasitas kalor dari bom kalorimeter
∆ T = kenaikan suhu larutan (kalorimeter)

Untuk Kalori sederhana


Contoh :
Kedalam kalorimeter dituangkan 5 gram air dingin (25°C) kemudian
ditambahkan 75 g air panas (60°C) sehingga suhu campuran menjadi 35
0
C. Jika suhu kalorimeter naik sebesar 7°, tentukan kapasitas kalor
calorimeter ? Diketahui kalor jenis air = 4,18 g–1 °C– 1.

Penyelesaian
Kalor yang dilepaskan air panas sama dengan kalor yang diserap air
dingin dan Calorimeter (Azas Black).

Jadi, kapasitas kalor kalorimeter = 821 J/°C.


Berdasarkan Hukum Hess

Perubahan entalpi standar suatu reaksi


kimia hanya ditentukan oleh keadaan awal
dan akhir reaksi, tidak tergantung dari
jalan untuk mencapai keadaan akhir.
Hukum Hess dapat digambarkan secara
skematis sebagai berikut.
Diketahui diagram Hess reaksi A → C

Perubahan A menjadi C dapat berlangsung 2 tahap.


Tahap I (secara Iangsung)
A → C ∆ H1
Tahap II (secara tidak langsung)
A → B ∆ H2
B → C ∆ H3
A → C ∆ H2 + ∆ H3
Berdasarkan Hukum Hess maka harga ∆ H1 = ∆ H2 + ∆ H3
B. Berdasarkan Hukum Hess

Hukum Hess berkaitan dengan reaksi-reaksi yang dapat dilangsungkan menurut


dua atau lebih cara (lintasan). Contoh, yaitu reaksi antara karbon (grafit) dengan
oksigen membentuk karbon dioksida.

Cara-1:

Cara-2:

Kalor reaksi dari kedua cara di atas adalah sama.

Anda mungkin juga menyukai