Anda di halaman 1dari 24

KONSEP ETIKA

KEPERAWATAN

Oleh:
Ns. Fitri Nuriya Santy, M.Kep.,Sp.Kep.Mat
PENDAHULUAN

• Sistem yankes merupakan sistem


multidisipliner.
• Tujuan : mencapai derajat kesehatan yang
optimal.
• Keperawatan merupakan bagian integral dari
sistem yankes.
• Metodanya dengan “Asuhan Keperawatan”
• Perlu aturan atau etika tiap bagian tersebut.
ETIKA

• Peraturan/norma yang dapat digunakan


sebagai acuan bagi perilaku seseorang
yg berkaitan dg tindakan baik/buruk yg
merupakan suatu kewajiban &
tanggung jawab moral.

• Norma2 yg menentukan baik-buruknya


tingkah laku manusia baik
sendiri/bersama & mengatur hidup
kearah tujuan.
KLASIFIKASI ETIKA

Etika
Umum
Etika Etika terhadap
Individual sesama
Etika

Etika Keluarga
Etika Khusus Etika Sosial

Etika Politik

Etika Lingkungan
Hidup Etika Profesi

Etika Bisnis Etika Etika Etika Etika


Hukum Biomedis Pendidikann Media 4
ETIKA KEPERAWATAN

• Suatu disiplin yang diawali dg mengidentifikasi,


mengorganisasi, menganalisis & memutuskan
perilaku manusia dg menerapkn prinsip2 untuk
mendeterminasi perilaku yg baik terhadap suatu
situasi yg dihadapi.

• Perilaku yg diharapkan bagi setiap anggota


profesi untuk bertindak dg kapasitas
profesionalnya.
PRINSIP-PRINSIP ETIKA DALAM
PRAKTIK KEPERAWATAN

AUTONOMY
VERACITY
NONMALEFICENCE
CONFIDENTIALITY
BENEFICENCE
FIDELITY
JUSTICE
AUTONOMY

• Individu memiliki kebebasan untuk


menentukan tindakan atau
keputusan berdasarkan rencana
yang mereka pilih
NON MALEFICIENCE
& BENEFICENCE

Adalah suatu tanggung jawab untuk melakukan


kebaikan yang menguntungkan klien dan
menghindari perbuatan yang merugikan atau
membahayakan klien

Perawat diwajibkan melaksanakan tindakan


yang bermanfaat bagi klien, namun peningkatan
teknologi dalam sistem asuhan keperawatan
dapat juga merupakan risiko dari tindakan yang
membahayakan
JUSTICE

• Mereka yang sederajat harus diperlakukan


sederajat, sedangkan yang tidak sederajat
diperlakukan secara tidak sederajat, sesuai
kebutuhan mereka
VERACITY

Kejujuran (truth telling) yaitu


menyatakan hal yang sebenarnya dan
tidak bohong.
CONFIDENTIALITY

Suatu prinsip dasar etika untuk menjaga


privacy klien. Menghindari berdiskusi
mengenai kondisi klien dengan orang lain
yang tidak ada kaitannya dengan
perawatan klien.
FIDELITY

Ketaatan, atau tanggung jawab untuk setia


pada suatu kesepakatan.
Tanggungjawab yang dimaksudkan
meliputi tanggungjawab menjaga janji,
mempertahankan kerahasiaan,
memperhatikan, dan menunjukkan
kepedulian.
KONSEP MORAL DALAM PRAKTEK
KEPERAWATAN

Advokasi

Akuntabilitas

Loyalitas
ADVOKASI

Istilah dlm konteks hukum yang berkaitan


dengan upaya melindungi hak-hak manusia bagi
mereka yang tidak mampu membela diri.

ANA (1985) : “melindungi


klien/masyarakat terhadap pelayanan
kesehatan dan keselamatan praktek tidak
sah yang tidak kompeten dan melanggar
etika yang dilakukan oleh siapa pun “
ADVOKASI

Peran Perawat dalam advokasi :


• Karena perawat punya jam kerja 8-10 jam.
• Perawat tahu keunikan klien sebagai manusia
yang holistik.
• Advokasi merupakan falsafah dan ideal
keperawatan.
• Dalam advokasi perawat memberi informasi dan
memberi bantuan pada klien atas keputusan
apapun yang dibuat klien.
ADVOKASI

Dalam hal memberi bantuan mengandung


2 peran :
1. Peran aksi
Perawat memberi keyakinan bahwa klien punya
“hak” dan “tanggung jawab” dalam menentukan
pilihan tanpa ada tekanan orang lain.

2. Peran Non aksi


Perawat menahan diri untuk tidak
mempengaruhi keputusan klien.
AKUNTABILITAS

Artinya : dapat mempertanggungjawaban


suatu tindakan yang dilakukan dan dapat
menerima konsekuensi dari tindakan tersebut
AKUNTABILITAS

Akuntabilitas mengandung 2 komponen :


a. Tanggung jawab.
b. Tanggung gugat.

Artinya : segala tindakan yang dilakukan


oleh perawat dilihat dari praktik
keperawatan, kode etik dan undang-undang
dapat dibenarkan atau absah.
AKUNTABILITAS

Secara sistem hierarki akuntabilitas


terdiri atas :
1. Tingkat individu/pasien.
Akuntabilitas direfleksi dalam proses :
- pembuatan keputusan etika keperawatan.
- kompetensi
- komitmen
- integritas.
AKUNTABILITAS

2. Tingkat institusi/profesional
Direfleksikan dalam : penyataan falsafah dan
tujuan bidang keperawatan atau audit
keperawatan.
3. Tingkat profesional : dalam standar praktek
keperawatan.
4. Tingkat sosial.
Direfleksikan dalam UU Praktek
Keperawatan
LOYALITAS

Merupakan suatu konsep yang berbagai


segi meliputi : simpati, peduli, dan
hubungan timbal balik terhadap pihak yang
secara profesional berhubungan dengan
perawat.
LOYALITAS

Hubungan profesional dipertahankan


dengan cara :
1. Menyusun tujuan bersama.
2. Menepati janji.
3. Menentukan masalah dan prioritas.
4. Mengupayakan pencapaian kepuasan
bersama.
LOYALITAS

Untuk mempertahankan kualitas perlu


Diingat hal-hal berikut :
1. Masalah klien tidak boleh didiskusikan dg
klien lain.
2. Hindari pembicaraan yang tidak bermanfaat.
3. Berikan penghargaan dan bantuan pada
teman sejawat.
4. Pandangan masyarakat pada perawat
ditentukan oleh prilaku anggota profesi.

Anda mungkin juga menyukai