Anda di halaman 1dari 22

BAB 3 :

TEKS
EDITORIAL
Aditya Nugraha P (02)
Alverina Dinda H (06)
Aprilia Permata Sari (08)
Cahya Luvita Dewi M
(10)
Charis Saida Mukmin
(11)
Riyan Agustian (35)
01 PENGERTIAN
Berisi pengertian, tujuan, manfaat,
fungsi, dan ciri-ciri teks editorial.
TEKS EDITORIAL
Teks editorial adalah teks yang berisi pendapat
pribadi seseorang terhadap suatu isu/masalah
aktual. Isu tersebut meliputi masalah politik, sosial,
atau pun masalah ekonomi yang memiliki
hubungan secara signifikan dengan politik.
Tujuan Manfaat
1. Mengajak pembaca untuk ikut Teks editorial memberi informasi
berpikir dalam masalah kepada pembaca, untuk
(isu/topik) yang sedang hangat merangsang pemikiran, dan
terjadi di kehidupan sekitar. terkadang mampu menggerakkan
pembaca untuk bertindak.
2. Memberikan pandangan kepada
pembaca terhadap isu yang
sedang berkembang.
Fungsi Teks Editorial
1. Fungsi teks editorial umumnya
menjelaskan berita dan akibatnya pada
masyarakat.
2. Mengisi latar belakang dari kaitan berita
tersebut dengan kenyataan sosial dan
faktor yang mempengaruhi dengan lebih
menyeluruh.
3. Terkadang ada analisis kondisi yang
berfungsi untuk mempersiapkan
masyarakat akan kemungkinan yang bisa
terjadi.
4. Meneruskan penilaian moral mengenai
berita tersebut.
Ciri-Ciri Teks Editorial

1. Tema tulisannya selalu hangat (sedang


berkembang dibicarakan secara luas oleh
masyarakat), actual dan factual.
2. Bersifat sistematis dan logis.
3. Tajuk rencana merupakan opini/pendapat
yang bersifat argumentative.
4. Menarik untuk dibaca karena penggunaan
kalimatnya yang singkat, padat, dan jelas.
02
STRUKTUR
TEKS
Terdapat 3 struktur teks editorial,
yaitu pernyataan pendapat,
argumentasi, dan penegasan ulang
pendapat.
Struktur
Teks Editorial

Pernyataan Pendapat
(tesis)
Bagian berisi sudut pandang
penulis mengenai masalah yang Argumentasi
dibahas. Biasanya sebuah teori Alasan atau bukti yang
yang akan diperkuat oleh digunakan guna memperkuat Pernyataan/Penegasan
argument. pertanyaan dalam tesis, walau Ulang Pendapat
secara umum argumentasi (Reiteraction)
diartikan untuk menolak suatu
Bagian berisi penegasan ulang
pendapat.
pendapat yang didorong oleh
fakta di bagian argumentasi guna
memperkuat/menegaskan. Ada di
bagian akhir teks.
BAGIAN TESIS
Beberapa bulan lagi ujian nasional akan dilaksanakan di tingkat
SD hingga SMA. Kemendikbud menambahkan aturan baru yaitu
pelaksanaan ujian nasional secara online di beberapa sekolah.
Dilihat dari keadaan dan situasi lapangan saat ini, rencana ini
belum tepat dan perlu dipertimbangkan kembali karena
permasalahan seperti infrastruktur yang belum merata dan
kurangnya pengetahuan dari tenaga ahli di beberapa sekolah.
BAGIAN ARGUMENTASI
Padahal hal ini sangatlah baik. Jika pelaksanaan ujian nasional
online tetap dilaksanakan, maka beberapa sekolah akan kesulitan
karena tidak adanya infrastruktur yang memadai seperti komputer,
akses internet, dan listrik. Coba bayangkan ketika ada sebuah
sekolah yang mempunyai 250 siswa yang akan mengikuti ujian
nasional, maka berapa jumlah komputer yang dibutuhkan oleh
pihak sekolah untuk melaksanaan ujian nasional ini?
Tentunya membutuhkan komputer yang banyak. Apabila tetap
dipaksakan, maka salah satu caranya yaitu dengan
menggunakan komputer secara bergiliran. Tetapi hal ini
rentan akan timbulnya kecurangan dalam ujian nasional.
Selain itu kurangnya tenaga ahli di beberapa sekolah juga
menjadi masalah, karena pasti beberapa sekolah akan
bingung dalam pelaksanaan karena tidak mengerti
bagaimana melaksanakannya.
BAGIAN
PENEGASAN ULANG
Sudah semestinya jika pemerintah ingin melaksanakan ujian
nasional secara online, pemerintah harus menjamin
ketersediaan infrastruktur yang mendukung serta tidak
terburu-buru dalam melaksanakannya. Pemerintah juga
harus melakukan sosialisasi langsung ke sekolah-sekolah
yang jauh sebelum ujian nasional agar tidak menimbulkan
masalah seperti yang telah diuraikan di atas.
KAIDAH

03 KEBAHASAN
Terdapat adverbia, konjungsi,
kosakata, dan verba.
ADVERBIA
Adverbia adalah bahasa yang dapat
mengekspresikan sikap eksposisi.
Ditujukan agar para pembaca
meyakini teks yang dibahas, dengan
menegaskan menggunakan kata
keterangan (adverbia frekuentatif).

Contoh
selalu, biasanya, sering, kadang-
kadang, sebagian besar waktu,
jarang, dan lainnya.
KONJUNGSI
Konjungsi adalah kata atau ungkapan
yang menghubungkan dua satuan
bahasa yang sederajat: kata dengan
kata, frasa dengan frasa, klausa
dengan klausa, serta kalimat dengan
kalimat.
Konjungsi Berdasarkan
Fungsinya

01 Menata Argumentasi 03 Sebab-Akibat


Contohnya pertama, kedua, Contohnya sejak, sebelumnya,
berikutnya, dan sebagainya. dan sebagainya.

02 Memperkuat Argumentasi 04 Menyatakan Harapan


Contohnya bahkan, juga, selain itu, Contohnya agar, supaya, dan
misalnya, padahal, justru dan lain-lain. sebagainya.
KOSAKATA
Kosakata adalah perbendaharaan kata-
kata. Supaya teks opini mampu
meyakinkan pembaca, diperlukan
kosakata yang luas dan menarik.
Biasanya konten teks opini yang
menarik tersebut mencakup hal-hal
sebagai berikut.
KOSAKATA

01 Aktual 03 Editorial
Sedang menjadi pembicaraan Artikel dalam surat kabar yang
orang banyak atau baru saja mengungkapkan pendirian editor
terjadi. atau pemimpin surat kabar.

02 Fenomenal 04 Imajinasi
Luar biasa, hebat, dan dapat Daya pikir untuk
dirasakan pancaindra. membayangkan (dalam angan-
angan).
VERBA
MATERIAL
Verba material adalah kata kerja yang
menunjukan aktifitas fisik yang dapat
dilihat secara nyata contohnya
menari,membaca, dan menulis. struktur
kalimat dari verba material adalah

Subjek (aktor) + Verba Material +


Objek (sasaran)

Contoh
Kata Ibu sebagai Subjek (aktor),
memasak sebagai Verba
materialnya, dan nasi adalah
sebagai Objek (sasaran).
VERBA
RELASIONAL
Verba relasional lebih menekankan pada
verba atau kata kerja yang berfungsi sebagai
penghubung antara subjek dan pelengkap.
kalimat yang mengandung verba relasional
harus memiliki pelengkap, jika tidak maka
kalimatnya akan terlihat rancu. struktur
kalimat dari verba relasional adalah :

Subjek + Verba Relasional + Pelengkap

Contoh
Kakak merupakan anak tertua.

Kakak sebagai Subjek, merupakan


sebagai Verba relasional, dan anak
tertua merupakan Pelengkap yang
harus ada.
VERBA
MENTAL
Verba mental adalah verba yang
digunakan untuk mengajukan
klaim. Pada Verba mental terdapat
partisipan pengindra dan
fenomena.
Presepsi : melihat, merasa
Afeksi : suka, khawatir
Kognisi : berpikir, mengerti
Contoh Kalimat
• Banyak orang tua yang merasa
khawatir terkena demam.

• Menurut pendapat saya,


pengedaran narkoba di
indonesia sudah dikategorikan
siaga satu.
TERIMA
KASIH!

Anda mungkin juga menyukai