TEK S E D I T O R I A L

D is us un ol eh :
Viq to ri A li F. (2 5)
Waf da A m in H .( 26 )
 • Kaidah Kebahasaan Teks
Editorial

• Menggunakan Kalimat Retoris

Kaidah kebahsan teks editorial yang pertama adalah pengunaan kalimat yang bersifat retoris. Kalimat
reetoris merupakan kalimat tanya yang biasanya tidak ditunjukan untuk mendapatkan jawaban.
Contoh;
“Benarkah pemerintah sudah memperhatikan kesejahteraan rakyat?”

03
 2. Menggunakan Kata Populer
Dalam menulis teks atau artikel editorial,sebaiknya menggunakan kata kata populer. Yaitu kata kata
yang mudah dipahami oleh banyak orang.
Contoh;
Harta,pertukaran,pajak,ketahanan,materi,Dll

3. Menggunakan Kata Ganti Petunjuk

Penggunaan kata ganti untuk menunjukan waktu,tempat,peristiwa,atau hal yang menjadi fokus utama
ulasan.
Contoh;
“Betapa ppemerintah sudah berusaha mengatasi kemiskinan, namun ternyata hal itu belum dapat
terwujud.”

“Berdasarkan kenyataan tersebut, diperlukan langkah bijak untuk menangani pengangguran di

Indonesia.”
03
 4. Menggunakan Konjungsi
Konjungsi adalah kata atau unkapan yang menghubungkan 2 saatuan bahasa yang
sederajat. Kata konjungsi tersebut menghubungkan antara kata dengan kata, frasa
dengan frasa,klausa dengan klausa, atau kalimat dengan kalimat.

penggunaan kata konjungsi ini biasanya diperuntukan untuk 4 hal, yaitu;

1 .Konjungsi untuk menata argumentasi seperti kata pertama, kedua, berikutnya,

Dll
2 .Konjungsi untuk memperkuat argumentasi seperti kata bahkan, lagi pula, sebagai
contoh, padahal, Dll
3. Konjungsi untuk menyatakan hubungan sebab akibat contohnya kata sejak,
sebelumnya, oleh karna itu, Dll
4. Konjungsi untuk menyatakan harapan. Contohnya kata agar, supaya, sehingga, Dll

03
Cara Membuat Teks Editorial

1.Memilih topik teraktual

Pilihlah topik atau isu yang diangkat setiap hari. Pilihlah satu peristiwa yang

paling ramai dibicarakan, dipublikasikan berulang ulang, atau menuai banyak

perdebatan.
Contoh: KORUPSI

2.Mengumpulkan fakta fakta

Fakta yang disajikan dalam teks editorial berupa data data yang berhubungan

dengan peristiwa yang dibahas.

Contoh:Kurangnya pengawasan, hukum tidak tegas, dan maraknya penyuapan

3. Menyusun Argumen

Carilah data dari berbagai sumber, kemudian analisis. Gunakan kalimat yang sesuai dengan

kaidah kebahasaan teks editorial .

Contoh:

Pada dasarnya korupsi sudah mengakar kuat di Indonesia, oleh karna itu pemerintah harus

memperkuat hukum bagi parakoruptor agar para pelaku korupsi jera

4.Memberikan Saran

Saran adalah bentuk penegasan dari tesis dan argumen. Saran yang baik harus memenuhi 2

syarat, yaitu bisa menjadi solusi bagi penerima saran untuk memecahkan masalahnya dan

dapat dipraktikkan
Contoh:
Korupsi adalah salah satu masalah sosial yang paling merusak di Indonesi.
Korupsi harusdiatasi dengan cara memperkuat hukum, meningkatkan
pengawasan, dan meningkatkan moralitas masyarakat

5. Menyunting Teks Editorial

Periksa kembali teks yang sudah dibuats sebelum dicetak atau

dipublikasikan. Perhatiakan tanda baca, dan per kata jika ada kesalahan ketik
atau typo
Do you have any questions for us?