Anda di halaman 1dari 16

Analisis Kebutuhan Tenaga

Perawat

Muh. Thabran Talib, S.Kep. SKM. MARS


A. Bagaimana deskripsi beban kerja perawat
Alokasi penggunaan waktu kerja oleh
perawat
B. Bagaimana analisis pola beban kerja
- Penggunaan waktu  punya pola dalam
jenis penggunaan
waktu, Jenis kegiatan atau karakteristik
tertentu (jenis kelamin, umur).
C. Bagaimana kesesuaian beban kerja perawat
Mis : ICU boleh melakukan tugas non medis
kurang 40%

Cara melihat beban kerja
- Work sampling / sampling kegiatan
- Time and motion study / penelitian waktu dan
gerak
Melakukan analisis kebutuhan tenaga di RS :
1. Cara rasio : Membandingkan menggunakan
rasio tenaga standar
a. UU yang telah ditetapkan
b. Rasio yang dikembangkan sesuai hasil
SK Menkes No. 262 thn 1979
TIPE RS TM / TT TPP / TT TNP / TT T Non / TT

A&B 1/(4 – 7 ) ( 3 – 4 )/2 1/3 1/1

C 1/9 1/1 1/5 3/4

D 1/15 ½ 1/6 2/3

E Disesuaikan

Ket : - Tm : Tenaga medis


- Tpp : Tenaga para medis/ perawat
- Tnpp : Tanaga non para medis perawat
- T non P :Tanaga non perawatan
- TT : Tempat tidur
Contoh :
Rumah Sakit baru tipe C dengan kapasitas 100 TT, maka
tenaga yang dibutuhkan :
10 – 11 : Tenaga medis (6 dokter umum,4 spsialis)
100 : Tenaga perawat
20 : Tenaga pembantu perawat
25 : Tenaga administrasi :umum, keuangan,
urusan non medis lainnya

Tenaga bisa lebih atau kurangjumlah pasien


RS baru dapat menerima tenaga lebih rendah dari
perhitungan  jika BOR sekitar 60 -85 % dan
kunjungan rawat jalan banyak maka dapat dihitung
kembali
2. Cara Need
Cara menghitung kebutuhan menurut beban
kerja
Pelayanan dipoliklinik
a. Pembelian karcis
b. Pendaftaran
c. Pemeriksaan dokter
d. Penyuluhan
e. Pemeriksaan laboratorium
f. Apotik
Standar waktu ( Hudgins, 1982)

Lama Waktu (menit) Untuk


Pasien
Tugas
Baru Lama

Pendaftaran
3 4
15 11
Pemeriksaan dokter
18 11
Pemeriksaan asisten dokter
51 0
Penyuluhan
5 7
Laboratorium
Contoh : jika pasien rata-rata 200 orang /
hari,dan sekitar 100 org (50%) pasien baru,
maka diperlukan :
 Tenaga tugas pendaftaran (3+4=7)(3,5x200) :
240 = 3 orang penuh waktu
 Tenaga medis menyediakan waktu 3 jam (jam
9.00 – 12.00) (3x200) : 240 = 3 org dokter di
poliklinik
 Tenaga penyuluh (25 x 200):240 =20 org
 Tenaga laboran (5+7=12)(6x200):240 =5 org
3. Cara Demand
Penghitungan menurut kagiatan yang
memang nyata dilakukan oleh perawat 
penghitungan waktu perpasien.
Tutuko (1992)  waktu pasien masuk
gawat darurat butuh waktu:
o Kasus gawat darurat = 86,31 menit
o Kasus mendesak = 71,28 menit
o Kasus tidak mendesak = 33,69 menit
Dalam perhitungan perlu diperhatikan :
 Libur/cuti
 Produktifitas mengharapkan 100 %, untuk
perhitungan menggunakan standar produktifitas 75 -80
% sehingga jumlah tenaga yang didapat dikalikan 1,33
(untuk 75%) atau 1,25 (untuk 80%)
 Pola kedatangan pasien
*bulan puasa kunjungan kurang
* hari senin hari sibuk
* jam 8-9 pagi jama sibuk dipoliklinik (Trisusilo,1994)
*pasien rawat gawat banyak datang malam hari
(Tutuko,1992)
*pasien rawat gawat lebih sibuk malam hari,ICU
pelayanan medis lebih banyak malam hari (Gunadi
1992)
 kualitas pelayanan
 memperhatikan trend pelayanan
4. Formula lokakarya keperawatan
Rumus :
A x 52 x 7 x TT x BOR
+ 25%
41 minggu x 40 jam
A : Rata – rata jumlah jam keperawatan yang diterima
oleh seorang pasien dalam 24 jam
- Hari kerja efektif  41 minggu
- Tambahan 25% untuk penyesuaian terhadap
produktifitas
* 6 x 52 x 7 x 100 x 0,70 = 152880
* 152880 : (41 x 40) = 93,22
* 93,22 + 25% = 93,47 atau 93 perawat
Contoh : misal rata-rata jam perawat 6 jam sehari untuk RS
dengan 100 TT dan BOR rata-rata 70 %, kebutuhan
perawat :

 Formula Gillies

Rumus
AxBxC F
= =H
C–DxE G
Contoh A=4
B = 20
E=8
4 x 20 x 365 29.200
= = 16.20  16 perawat shift
(365 – 140) 8 1800 ( Pagi, sore, malam )
6. Nina (1990)  5 tahap
Contoh : rata-rata jam perawatan 6 jam sehari
untuk sebuah RS dengan TT 100 dan BOR 70
%,kebutuhan tenaga perawat.
Tahap I
A : jumlah jam perawatan pasien dlm 24 jam
perpasien, contoh diatas A = 6 jam
Tahap II
B : jumlah rata-rata jam perawatan untuk
seluruh pasien dalam satu hari
B = A x TT
B = 6 x 100 = 600 jam perawatan
Tahap III
C : jumlah jam perawatan seluruh pasien selama
satu tahun
C = Bx365
C = 600 x 365 =219000

Tahap IV
D :jumlah perkiraan realisasi jam perawatan
yang dibutuhkan selama setahun
D = CxBOR :80
D = 219000 x 70 : 80 =191625
Tahap V

E : jumlah tenaga perawat yang dibutuhkan


E = D : 1878
E = 191625 : 1878 = 102 orang perawat
1878 hari efekrif pertahun (365 -52=313) dan
jam kerja efektif perhari 8jam – 2 jam = 6 jam
perhari
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai