Anda di halaman 1dari 7

PRE-PLANNING DIALOG KESEHATAN

KKN-PROFESI KEPERAWATAN
RUMAH SAKIT ISLAM FAISAL
TAHUN 2016

DISUSUN OLEH:
DEVISI MANAJEMEN KEPERAWATAN

MAHASISWA KKN-PROFESI

CI. LAHAN CI. INSTITUSI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


JURUSAN KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR
2016
PRE-PLANNING DIALOG KESEHATAN
KKN-PROFESI KEPERAWATAN
RUMAH SAKIT ISLAM FAISAL

A. Latar Belakang
Komunikasi merupakan bagian paling mendasar dalam kehidupan
manusia. Tanpa komunikasi manusia tidak dapat hidup. Bahkan yang tidak
dapat melakukannya secara verbal pun akan berusaha melakukannya dengan
cara lain yaitu nonverbal seperti penggunaan bahasa tubuh. Seseorang yang
mampu melakukan komunikasi verbal baik lisan maupun tulisan akan
memanfaatkannya sebaik mungkin agar mendapat pengakuan akan eksistensi
dari lingkungan sosialnya. Sikap keterbukaan terhadap lingkungan sosial
sekitarnya akan membuat seseorang itu menjadi berharga bagi lingkungan di
sekitarnya itu sendiri. Komunikasi adalah proses berbagi makna melalui
perilaku verbal dan nonverbal. Segala perilaku dapat disebut komunikasi jika
melibatkan dua orang atau lebih.frase dua atau lebih perlu ditekankan ,karena
sebagian literatur menyebut istilah komunikasi intrapersonal,yakni komunikasi
diri sendiri. Komunikasi terjadi jika setidaknya suatu sumber membangkitkan
respons pada penerima melalui penyampaian suatu pesan dalam bentuk tanda
atau symbol,baik bentuk verbal atau bentuk nonverbal,tanpa harus memastikan
terlebih dulu bahwa kedua pihak yang berkomunikasi punya suatu
sistemsimbol yang sama.Komunikasi efektif terjadi apabila sesuatu (pesan)
yang diberitahukan komunikator dapat diterima dengan baik atau sama oleh
komunikan,sehingga tidak terjadi salah persepsi.
Seperti yang kita ketahui dalam kehidupan sehari-hari kita tidak pernah
lepas dari yang namanya komunikasi, baik secara langsung maupun tidak
langsung. Komunikasi secara langsung salah satunya adalah dengan cara
bertemu dan bertatap muka secara langsung sedangkan komunikasi secara
tidak langsung bisa melalui perantara orang ketiga yang menyampaikan pesan
nantinya. Hal ini pasti selalu ada di dalam kehidupan bermasyarakat. Apalagi
sifat manusia itu sendiri adalah makhluk social yaitu makhluk yang tidak dapat
hidup sendiri melainkan perlunya interaksi dengan manusia lainnya. Salah satu
bentuk konkret dari interaksi ini adalah komunikasi tersebut. Namun dalam
pembahasan yang ada di dalam makalah ini adalh mengenai komunikasi dalam
konteks manajemen dan pemerintahan.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mahasiswa mengadakan dialog kesehatan di harapkan perawat
mampu meningkatkan mutu pelayanan keperawatan dalam rangka perbaikan
diri dan rumah sakit dalam menjawab tantangan MEA (Masyarakat
Ekonomi Asean).
2. Tujuan Khusus
Setelah mahasiswa mengadakan dialog kesehatan, diharapkan perawat
yang ada di Lingkungan Rumah Sakit Islam Faisal dapat meningkatkan
kualitas pelayanan keperawatan.

C. Sasaran
Sasaran dalam mengadakan dialog kesehatan adalah para perawat yang
ada di Rumah Sakit Islam Faisal.

D. Waktu dan Tempat


Pengadaan dialog kesehatan dilaksanakan pada tanggal 30 Maret 2016, di
Rumah Sakit Islam Faisal.

E. Pencapaian  target
Adapun target kerja pada program ini adalah 1 hari dan minimal 18
orang.

F. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
 Program kerja  dapat berlangsung sesuai waktu yang ditentukan.
 Mahasiswa dapat menyiapkan sarana dan prasarana
 Mahasiswa mampu menyelesaikan program kerja tersebut kepada
perawat yang ada di Rumah Sakit.
2. Evaluasi Hasil
Program kerja yang di rencanakan berjalan dengan baik.
LAPORAN DIALOG KESEHATAN
KKN-PROFESI KEPERAWATAN
RUMAH SAKIT ISLAM FAISAL
TAHUN 2016

DISUSUN OLEH:
DEVISI MANAJEMEN KEPERAWATAN

MAHASISWA KKN-PROFESI

CI. LAHAN CI. INSTITUSI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


JURUSAN KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR
2016
G. Latar Belakang
Komunikasi merupakan bagian paling mendasar dalam kehidupan
manusia. Tanpa komunikasi manusia tidak dapat hidup. Bahkan yang tidak
dapat melakukannya secara verbal pun akan berusaha melakukannya dengan
cara lain yaitu nonverbal seperti penggunaan bahasa tubuh. Seseorang yang
mampu melakukan komunikasi verbal baik lisan maupun tulisan akan
memanfaatkannya sebaik mungkin agar mendapat pengakuan akan eksistensi
dari lingkungan sosialnya. Sikap keterbukaan terhadap lingkungan sosial
sekitarnya akan membuat seseorang itu menjadi berharga bagi lingkungan di
sekitarnya itu sendiri. Komunikasi adalah proses berbagi makna melalui
perilaku verbal dan nonverbal. Segala perilaku dapat disebut komunikasi jika
melibatkan dua orang atau lebih.frase dua atau lebih perlu ditekankan ,karena
sebagian literatur menyebut istilah komunikasi intrapersonal,yakni komunikasi
diri sendiri. Komunikasi terjadi jika setidaknya suatu sumber membangkitkan
respons pada penerima melalui penyampaian suatu pesan dalam bentuk tanda
atau symbol,baik bentuk verbal atau bentuk nonverbal,tanpa harus memastikan
terlebih dulu bahwa kedua pihak yang berkomunikasi punya suatu
sistemsimbol yang sama.Komunikasi efektif terjadi apabila sesuatu (pesan)
yang diberitahukan komunikator dapat diterima dengan baik atau sama oleh
komunikan,sehingga tidak terjadi salah persepsi.
Seperti yang kita ketahui dalam kehidupan sehari-hari kita tidak pernah
lepas dari yang namanya komunikasi, baik secara langsung maupun tidak
langsung. Komunikasi secara langsung salah satunya adalah dengan cara
bertemu dan bertatap muka secara langsung sedangkan komunikasi secara
tidak langsung bisa melalui perantara orang ketiga yang menyampaikan pesan
nantinya. Hal ini pasti selalu ada di dalam kehidupan bermasyarakat. Apalagi
sifat manusia itu sendiri adalah makhluk social yaitu makhluk yang tidak dapat
hidup sendiri melainkan perlunya interaksi dengan manusia lainnya. Salah satu
bentuk konkret dari interaksi ini adalah komunikasi tersebut. Namun dalam
pembahasan yang ada di dalam makalah ini adalh mengenai komunikasi dalam
konteks manajemen dan pemerintahan.
A. PERSIAPAN
Pada tanggal 21 Maret 2016 pukul 10.00 WITA, 2 orang (La Ode
Akbar Salam dan Rahmani) sebagai wakil dari Mahasiswa KKN-P
mengadakan koordinasi dengan Kabid Keperawatan mengenai program
kerja, tentang mengadakan kegiatan dialog kesehatan

B. PELAKSANAAN
Pelaksanaan kegiatan dialog kesehatan, dilaksanakan pada tanggal
30 Maret 2016.

C. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
 Kegiatan berlangsung sesuai dengan jadwal yang disepakati.
 Mahasiswa dapat menyiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan
dalam kegiatan tersebut
2. Evaluasi Proses
Selama kegiatan berlangsung tidak terdapat masalah apapun.
3. Evaluasi Hasil
Masyarakat Rumah Sakit Islam Faisal Makassar mengapresiasi
kegiatan dialog kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai