Anda di halaman 1dari 5

UJIAN TENGAH SEMESTER

KOMUNIKASI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MAYARAKAT

Oleh:

Bayu Permadi utomo

NIM : 2313351053

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN TANJUNG KARANG


JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
PRODI SANITASI LINGKUNGAN
TAHUN 2023
Lembar Kerja Mahasiswa Alih Jenjang
Soal Ujian Tengah Semester

Saat mempelajari komunikasi kesehatan kita telah mempelajari materikonsep


komunikasi. Sebuah rancangan dan/atau ide disusun agar sebuah proses
penyampaian pesan kepada orang lain dapat terorganisasi dan bisa langsung
memahami pesan tersebut serta memberikan feedback yang baik.

Tugas :

1. Rencanakan sebuah program komunikasi kesehatan dengan pemberdayaan


masyarakat sesuai dengan tahapan-tahapan dan unsur-unsurnya, dengan
permasalahan/kasus yang ada di lingkungan saudara, dan bentuk komunikasi
kesehatan yang sesuai dengan permasalahan yang saudara bahas.

Selamat mengerjakan sesuai dengan waktu yang telah kita sepakati.

Terimakasih.....

Jawab :

Permasalahan : Optimalisasi Bebas Asap Rokok Lingkungan Kerja


Poltekkes Tanjung Karang Jurusan Kesehatan
Lingkungan.

1. Sumber : Narasumber Penyusun Program dan Ketua Jurusan


Kesehatan Lingkungan.

(memulai kegiatan komunikasi dengan memberi


pesan, yang disampaikan pada penerima Supaya
komunikasi lancar perlu kesamaan-kesamaan antara
komunikator dan komunikan. Bila berbeda tentang
sifat-sifat antara komunikator dan komunikan bisa
saja komunikasi berjalan atau berlangsung namun
akan terjadi hambatan-hambatan )

2. Pesan : Kampus Bebas Asap Rokok

3. Media : Media Informasi Seperti Leafleat dan Video Promosi


Kesehatan, dan Penyuluhan oleh Ketua Jurusan.

4. Penerima : Mahasiswa dan seluruh pegawai yang bekerja di


kampus kesehatan lingkungan.

(Supaya komunikasi lancar perlu kesamaan-


kesamaan antara komunikator dan komunikan. Bila
komunikator mempunyai banyak persamaan dengan
komunikan maka komunikasi akan lebih mudah bila
dibanding komunikator dan komunikan banyak
perbedaannya)

Adapun sifat sifat yang perlu diperhatikan agar dapat


tersampaikan bagi penerima.

1.Communication Skill `s (ketrampilan


berkomunikasi).

Misi komunikasi dengan orang yang mempunyai


ketrampilan berkomunikasi yang sebanding atau
seimbang maka komunikasi akan lebih mudah dari
pada komunikasi dengan orang yang ketrampilan
berkomunikasinya rendah.
2.Attitude (sikap).  

Sikapnya acuh tak acuh dalam berkomunikasi


tentu juga akan menghambat. Seperti contoh di
atas bila orang yang memberi penyuluhan
kredibilitasnya tidak baik dan tidak memberikan
contoh apa yang di promosikan maka apa yang
dikatakan penyuluh tersebut tidak dipedulikan
oleh sasaran. Tentunya perlu usaha yang lebih
keras bagaimana materi penyuluhan tersebut bisa
dibawakan secara menarik, dan mudah dimengerti
oleh sasaran, kadang-kadang segi entertaintmen
sangat perlu.

3.Knowledge (pengetahuan).  

Kalau pengetahuan orang yang kita ajak


berkomunikasi pengetahuannya rendah tentunya
kita harus menyesuaikan. Jangan menggunakan
istilah-istilah yang berbeda dengan sistem mereka.
Bila kita mengetahui sampai seberapa jauh
pengetahuan sasaran penyuluhan kita lebih mudah
dalam mendesain penyuluhan.

4.Social`s system. (Sistem Sosial)  

Bagaimana sistem sosial mereka harus kita


ketahui, supaya komunikasi dapat berlangsung
dengan baik. Karena sering muncul juga
kecurigaan kecurigaan kalau sistem sosialnya
berbeda sehingga perlu pendekatan yang berbeda
pula.
5.Culture (budaya).

Bagaimana kebudayaan tersebut Perlu tidak


kebudayaan diglobalisasi.

5. Pengaruh : Menghilangkan kebiasaan merokok dan bahaya


merokok di lingkungan kampus kesehatan
lingkungan.

6. Tanggap Balik : Tidak adanya protes atau aduan pegawai ataupun


mahasiswa di lingkungan kampus kesehatan
lingkungan yang tidak merokok.

7. Lingkungan : Lingkungan yang Kondusif dan bebas dari asap


rokok.

Anda mungkin juga menyukai