Anda di halaman 1dari 23

MAKALAH SGD 13

Semester 1 – Modul 1 Keterampilan Komunikasi


dan Pembelajaran
Skenario 4

TIKA AGUSTIA 71190811095


SHAHIRA AULIA SYANI 71190811096
MUHAMMAD RAFIF AZIZ 71190811097
DINDA ALFIRA 71190811100
AZKA HURIN 71190811101
WIDYA KUSUMA 71190811102
RIFQOH AWINA UTAMI 71190811103

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA
MEDAN
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. atas rahmat dan karunia-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas SKENARIO 4 ini dengan baik.
Dalam penyelesaian makalah ini masih banyak kekurangan dan keterbatasan yang
penulis miliki, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangatlah
penulis harapkan demi dan untuk pengembangan makalah ini kedepan.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah


membantu penulis dalam menyelesaikan makalah ini.

Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi siapa saja
yang membacanya dan sekaligus dapat menambah pengetahuan.
Wassalamualaikum Wr.Wb.

Medan, 09 Oktober 2019


Hormat kami

SGD 1

i
DAFTAR ISI

2.1 KOMPETENSI YANG HARUS DIMILIKI SEORANG DOKTER


2.2 JENIS DAN KARATERISTIK KOMUNIKASI ANTAR DOKTER PASIEN.
2.2.1 Jenis Komunikasi Antar Dokter Pasien
2.2.2 Karakteristik Komunikasi Dokter Pasien
2.3. KENDALA DALAM DOCTOR CENTERED COMMUNICATION DAN PATIENT
CENTERED COMMUNICATION
2.3.1. Kendala Dalam Doctor Centered Communication
2.3.2. Kendala dalam Patient Centered Communication
CARA MENGHADAPI KENDALA DALAM DOCTOR CENTERED COMMUNICATION
DAN PATIENT CENTERED COMMUNICATION
2.5. CARA PENERAPAN DOCTOR CENTERED COMMUNICATION DAN PATIENT
CENTERED COMMUNICATION

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Komunikasi merupakan proses menyampaikan pesan atau informasi oleh


satu orang atau lebih dimana informasi tersebut dapat diterima atau dimengerti
oleh kedua pihak tersebut. Komunikasi berperan penting dalam kehidupan
manusia. Komunikasi dapat menghubungkan manusia baik individu maupun
kelompok. Manusia melakukan kegiatan menggunakan komunikasi setiap
harinya. Kegiatan komunikasi dilakukan dalam berbagai macam situasi, yaitu
intra pribadi, antarpribadi, kelompok dan massa. Hal ini dapat diartikan bahwa
komunikasi dalam kehidupan sehari-hari disadari atau tidak disadari adalah
bagian dari kehidupan manusia itu sendiri. Manusia sejak dilahirkan sudah
berkomunikasi dengan lingkungannya. Komunikasi juga dapat diartikan
sebagai kegiatan saling bertukar pikiran atau pendapat. Tanpa komunikasi,
interaksi antarmanusia baik secara perorangan, kelompok, maupun organisasi
tidak mungkin terjadi. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa komunikasi
merupakan dasar dari seluruh interaksi.
Komunikasi memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan
bersosial dalam kehidupan bermasyarakat, karena jika tidak berkomunikasi
maka dua kemungkinan untuk perbedaan makna dan kesalah pahaman dalam
bermasyarakat akan sangat besar. Melalui komunikasi seseorang dapat
mempengaruhi dan merubah sikap orang lain dalam membentuk suatu
kesepakatan, mengambil keputusan melanjutkan atau mengakhiri kehidupan
sebagai anggota kelompok. Aktivitas manusia sebagian besar digunakan untuk
komunikasi, salah satunya yaitu komunikasi antar pribadi
Dalam dunia kedokteran komunikasi yang efektif merupakan hal yang
sangat penting. Seorang dokter harus memiliki kemampuan komunikasi yang
baik, karena komunikasi merupakan salah satu kompetensi yang harus

1
dikuasai oleh seorang dokter. Komunikasi dapat dilakukan oleh dokter dengan
pasien, keluarga pasien, rekan sejawat, masyarakat, dll. Komunikasi tersebut
harus dilakukan secara efektif sehingga meminimalisir kemungkinan
terjadinya masalah yang disebabkan oleh kendala atau kesalah pahaman di
masa yang akan datang. Kendala atau kesalah pahaman dalam komunikasi
dapat berakibat fatal. Oleh karena itu, seorang dokter harus dapat mengenali
kendala–kendala dalam berkomunikasi agar dapat menentukan cara
memperbaiki kendala.

1.2 Identifikasi Masalah


1. Komunikasi merupakan suatu kompetensi yang harus dikuasai seorang
dokter.
2. Karakteristik dua jenis komunikasi dokter pasien.
3. Kendala dalam komunikasi dokter pasien.
4. Kemampuan komunikasi yang harus dimiliki dalam menjalankan praktik.
5. Cara menghadapi kendala dalam komunikasi antara dokter dengan pasien.

1.3 Rumusan Masalah


1. Apa saja kompetensi yang harus dimiliki seorang dokter?
2. Apa saja jenis dan karakteristik komunikasi antar dokter pasien?
3. Apa saja kendala dalam Doctor Centered Communication dan Patient
Centered Communication?
4. Bagaimana cara menghadapi kendala dalam Doctor Centered
Communication dan Patient Centered Communication?
5. Bagaimana cara penerapan Doctor Centered Communication dan Patient
Centered Communication?

1.4 Tujuan Pembahasan


1. Agar mahasiswa mampu mengetahui kompetensi yang harus dimiliki atau
dikuasai seorang dokter.
2. Agar mahasiswa mampu mengetahui jenis dan karakteristik komunikasi
antar dokter pasien.
3. Agar mahasiswa mampu mengetahui kendala yang dapat terjadi dalam
Doctor Centered Communication dan Patient Centered Communication.

2
4. Agar mahasiswa mampu mengetahui cara menghadapi kendala dalam
Doctor Centered Communication dan Patient Centered Communication.
5. Agar mahasiswa mampu mengetahui penerapan dalam Doctor Centered
Communication dan Patient Centered Communication

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Kompetensi yang Harus Dimiliki Seorang Dokter


Kompetensi yang harus dimiliki seorang dokter tertuang dalam Standar
Kompetensi Dokter Indonesia yang dibuat oleh Konsil Kedokteran Indonesia.
Standar Kompetensi Dokter Indonesia memiliki beberapa area yaitu:

Area Profesionalitas yang Luhur


1. Berke-Tuhanan Yang Maha Esa/Yang Maha Kuasa
2. Bermoral, beretika dan disiplin
3. Sadar dan taat hukum
4. Berwawasan sosial budaya
5. Berperilaku profesional
Area Mawas Diri dan Pengembangan Diri
6. Menerapkan mawas diri
7. Mempraktikkan belajar sepanjang hayat
8. Mengembangkan pengetahuan Area Komunikasi Efektif
9. Berkomunikasi dengan pasien dan keluarga
10. Berkomunikasi dengan mitra kerja
11. Berkomunikasi dengan masyarakat
Area Pengelolaan Informasi
12. Mengakses dan menilai informasi dan pengetahuan
13. Mendiseminasikan informasi dan pengetahuan secara efektif
kepada profesional kesehatan, pasien, masyarakat dan pihak terkait
untuk peningkatan mutu pelayanan kesehatan
Area Landasan Ilmiah Ilmu Kedokteran
14. Menerapkan ilmu Biomedik, ilmu Humaniora, ilmu Kedokteran
Klinik, dan ilmu Kesehatan Masyarakat/ Kedokteran
Pencegahan/Kedokteran Komunitas yang terkini untuk mengelola

4
masalah kesehatan secara holistik dan komprehensif. Area
Keterampilan Klinis
15. Melakukan prosedur diagnosis
16. Melakukan prosedur penatalaksanaan yang holistik dan
komprehensif
Area Pengelolaan Masalah Kesehatan
17. Melaksanakan promosi kesehatan pada individu, keluarga dan
masyarakat
18. Melaksanakan pencegahan dan deteksi dini terjadinya masalah
kesehatan pada individu, keluarga dan masyarakat
19. Melakukan penatalaksanaan masalah kesehatan individu, keluarga
dan masyarakat
20. Memberdayakan dan berkolaborasi dengan masyarakat dalam
upaya meningkatkan derajat kesehatan
21. Mengelola sumber daya secara efektif, efisien dan
berkesinambungan dalam penyelesaian masalah kesehatan
22. Mengakses dan menganalisis serta menerapkan kebijakan
kesehatan spesifik yang merupakan prioritas daerah masing-masing di
Indonesia

2.2 Jenis dan Karateristik Komunikasi Antar Dokter Pasien.


2.2.1 Jenis Komunikasi Antar Dokter Pasien
Menurut Kurzt (1998), dalam dunia kedokteran ada dua pendekatan
komunikasi yang digunakan:
 Disease centered communication style atau doctor centered
communication style. Komunikasi berdasarkan kepentingan dokter dalam
usaha menegakkan diagnosis, termasuk penyelidikan dan penalaran klinik
mengenai tanda dan gejala-gejala.
 Patient centered communication style atau illness centered communication
style. Komunikasi berdasarkan apa yang dirasakan pasien tentang
penyakitnya yang secara individu merupakan pengalaman unik. Di sini
termasuk pendapat pasien, kekhawatirannya, harapannya, apa yang
menjadi kepentingannya serta apa yang dipikirkannya.

5
2.2.2 Karakteristik Komunikasi Dokter Pasien

a. Doctor Centered Communication :


• komunikasi yang efektif ditentukan oleh cara dokter ditempat tidur
• Mencakup kemampuan pengumpulan info untuk keperluan diagnosa
• Konseling yang tepat
• Pemberian intruksi klinis
• Membangun kepedulian dengan pasien dan pelayanan yang efektif
b. Patient Centered Communication :
• Komunikasi yang berpusat pada pasien
• Potensi pendalaman informasi
• Pemahaman bersama
• Menjalin kerjasama antara dokter dan pasien dalam praktek
• Memungkinkan pasien memberikan masukan dan aktif mengenai
kesehatan dan perawatan mereka

2.3. Kendala dalam Doctor Centered Communication dan Patient


Centered Communication

2.3.1. Kendala Dalam Doctor Centered Communication

Kendala yang dapat terjadi pada Doctor Centered Communication yaitu:


• Kurangnya wawasan klinis
• Pemberian informasi klinis tidak disukai pasien
• kurang memahami pasien
• Kurangnya kejelasan informasi
• Informasi yang kurang detail untuk diagnosa

2.3.2 Kendala dalam Patient Centered Communication

Kendala yang dapat terjadi dalam Patient Centered Learning yaitu

6
• Sulit memahami pasien mulai dari kebutuhannya, maksud pasien, dan
perferensi pasien
• Informasi yang diberikan pasien kurang berfokus pada masalah
• Pasien kurang memperhatikan mengenai kesehatan mereka/kurang
peduli/kurang mengikuti saran
• Pasien tidak ada memberi masukan

2.4 Cara Menghadapi Kendala dalam Doctor Centered


Communication dan Patient Centered Communication
Keberhasilan komunikasi dokter – pasien, pada umumnya akan
melahirkan kenyamanan dan kepuasan bagi kedua belah pihak. Pada
umumnya Patient Centered Communication dan Doctor Centered
Communication berkaitan dengan hubungan komunikasi dokter dengan
pasien. Solusi dalam menghadapi kendala pada Patient Centered
Communication dan Doctor Centered Communication saling berhubungan,
yaitu:
 Tunjukkan sikap professionalitas dokter
 Jalin komunikasi yang baik pada pasien dan fokus pada
permasalahan, lakukan anamnesis dengan sebaik-baiknya
 Kolaborasikan teknik – teknik komunikasi misalnya, Doctor Centered
Communication dengan Patient Centered Communication. Organisir
dengan baik
 Sikap menghargai, Empati, Rendah Diri, Sikap peduli dan melayani,

2.5 Cara Penerapan Doctor Centered Communication dan Patient


Centered Communication
A. Penerapan Doctor Centered Communication:
- Dokter mengumpulkan informasi terkait keluhan pasien
- Dokter berusaha menegakkan diagnosis dan analisis masalah
- Dokter mampu memberikan instruksi yang tepat, solusi penanganan
yang tepat
- Memberikan konseling
- Membangun rasa peduli terhadap pasien
- Dokter lebih berperan pada pendekatan klinis

7
B. Penerapan Patient Centered Communication:
- Jalin kedekatan dan ciptakan suasana nyaman dengan pasien
- Pasien memberikan keluhan terdapat tanya jawab dengan dokter, dokter
mendengarkan dengan seksama dan berusaha mendalami dan memahami
apa yang disampaikan pasien
- Dokter memberikan konseling kepada pasien
- Dokter memberikan pelayanan perawatan sesuai kebutuhan pasien dan
memperhatikan hak pasien

8
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Komunikasi merupakan proses menyampaikan pesan atau informasi oleh satu
orang atau lebih dimana informasi tersebut dapat diterima atau dimengerti oleh
kedua pihak tersebut. Seorang dokter harus mempunyai kemampuan
berkomunikasi yang baik dan dapat dilakukan secara efektif, karena komunikasi
merupakan salah satu kompetensi yang harus dikuasai oleh seorang dokter. Dalam
kedokteran digunakan dua jenis komunikasi yaitu Disease centered
communication style atau doctor centered communication style dan Patient
centered communication style atau illness centered communication style. Di sini
Kendala atau kesalah pahaman dalam komunikasi dapat berakibat fatal. Oleh
karena itu, seorang dokter harus dapat mengenali kendala – kendala dalam
berkomunikasi agar dapat menentukan cara memperbaiki kendala. Penerapan
Doctor Centered Communication dan Patient Centered Communication bertujuan
untuk dapat mendiagnosis pasien secara akurat. Untuk mencapai hasil yang
akurat, seorang dokter dapat menerapkan kedua komunikasi tersebut sesuai
prosedur.

3.2 Saran
Mahasiswa dan mahasiswi harus mampu memahami tentang komunikasi
dokter pasien dan komunikasi secara efektif karena hal tersebut sangat penting
dan berpengaruh dalam mendiagnosis pasien ketika mahasiswa sudah
mendapatkan izin untuk praktik.

9
DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimin. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.


Jakarta: Rineka Cipta.
Cangara, Hafied. 2004. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada
Carma, L. Bylund & Gregory Makoul. 2002.Patient Education & Counseling.
Diambil dari: https://kbbi.kemdikbud.go.id/
Effendy, Onong Uchjana. 2000.Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek.Bandung :
Remaja Rosdakarya.
Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara. 2019. Buku Panduan
Skill Lab. Medan: Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara
Jakarta: Jurnal Psikogenesis. Vol. 1, No. 1/ Desember 2012. Diambil dari:
http://academicjournal.yarsi.ac.id/index.php/Jurnal-Online-
Psikogenesis/article/view/37
Konsil Kedokteran Indonesia. 2006. Komunikasi Efektif Dokter–Pasien. Jakarta:
Konsil Kedokteran Indonesia.
Konsil Kedokteran Indonesia. 2012. Standar Kompetensi Dokter Indonesia.
Jakarta: Konsil Kedokteran Indonesia.
Kurtz, S., Silverman, J. & Drapper, J. 1998. Teaching and Learning
Communication Skills in Medicine. Oxon: Radcliffe Medical Press.
Lampung: Jurnal Ilmu Kedokteran Komunitas, Fakultas Kedokteran, Universitas
Lampung. Vol.3, No.1 (2019). Diambil dari:
http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/JK/article/view/2221
Medan: Jurnal Ilmu Komunikasi Flow. Vol.2, No. 18 (2016). Diambil dari:
https://jurnal.usu.ac.id/index.php/flow/issue/view/699
Richard, W., & Turner, L.H. 2008.Pengantar Teori Komunikasi, Analisis, dan
Aplikasi. (3th ed). Jakarta: Salemba Humanika.

10
LAMPIRAN
Hasil Small Group Discussion
SEMESTER I MODUL – 1(KETERAMPILAN KOMUNIKASI DAN
PEMBELAJARAN)
SKENARIO 4
Komunikasi Dokter Pasien

Seorang dokter dalam menjalankan praktek harus memiliki kemampuan


komunikasi yang baik, karena komunikasi merupakan salah satu kompetensi yang
harus dikuasai oleh seorang dokter. Komunikasi antar dokter dan pasien harus
efektif. Sebagai seorang mahasiswa kedokteran yang kelak akan menjadi dokter,
harus mengenali kendala – kendala tersebut. Bila kendala – kendala dalam
komunikasi efektif dokter pasien dapat dikenali, maka seorang dapat menentukan
cara memperbaiki kendala tersebut. Pada dasarnya terdapat dua jenis komunikasi
dokter pasien yang masing – masing memiliki karakteristik sendiri- sendiri.

Doctor Centered Communication Patient Centered Communication

SEVEN JUMP
I. TERMINOLOGI :
Patient Centered Communication :
 Pasien sebagai sumber komunikasi antara dokter dan pasien dalam
menentukan diagnosis.
 Komunikasi berdasarkan apa yang dirasakan pasien tentang
penyakitnya yang secara individu merupakan pengalaman unik.
 Pasien menyatakan keluh kesah

11
 Komunikasi antara dokter dan pasien secara langsung atau tatap
muka
Kompetensi :
 Kewenangan (kekuasaan) untuk menentukan (memutuskan
sesuatu)
 Kemampuan menguasai gramatika suatu bahasa secara abstrak atau
batiniah
 Kemampuan; pembelajaran ; standart
 Suatu hal yang harus dikuasai atau standart
 Kemampuan menguasai sesuatu
Praktek : bahasa baku dari praktek adalah praktik
 Melakukan sesuatu dari hal yang sudah dipelajari atau uji coba
 Pelaksanaan secara nyata dan penerapan teori
 Pelaksanaan secara nyata apa yang disebut dalam teori
 Pelaksanaan pekerjaan
 Perbuatan menerapkan teori
Komunikasi Efektif :
 Komunikasi yang tidak bertele – tele
 Komunikasi dengan sikap yang dilandasi keterbukaan, kejujuran
dalam rangka membangun kerja sama dan kenyamanan antara
kedua belah pihak.
 Proses penyampaian informasi dan ide yang dapat merubah
perilaku dan pemikiran seseorang sehingga menjalin hubungan
baik antara pemberi dan penerima pesan, untuk bias mencapai
suatu tujuan tertentu.
Kendala :
 Kesulitan; hambatan; masalah; rintangan; dan halangan
Doctor Centered Communication :

12
 Komunikasi setelah pemeriksaan atau pengambilan langkah
selanjutnya, komunikasi dokter pasien dengan melihat hasil
rekam medis komunikasi yang bertujuan menciptakan
hubungan interpersonal yang baik,memfasilitasi pertukuran
informasi dan termasuk dalam pengambilan keputusan
 Komunikasi berdasarkan kepentingan dokter dalam usaha
menegakan diagnosis, termasuk penyelidikan dan penalaran
klinik mengenai tanda tanda gejala-gejala.

II. IDENTIFIKASI MASALAH :


- Komunikasi merupakan suatu kompetensi yang harus dikuasai seorang
dokter
- Karakteristik dua jenis komunikasi dokter dan pasien
- Kendala dalam komunikasi antara dokter dan pasien
- Kemampuan komunikasi yang harus dimiliki dalam menjalankan praktek
- Cara menghadapi kendala dalam komunikasi antara dokter dan pasien

III. ANALISA MASALAH :


1. Kompetensi apa saja yang harus dikuasai seorang dokter ?
Jawaban : Komunikasi (anamnesis, konseling atau edukasi pasien,
penyampaian kabar buruk), Keterampilan Klinis (mendiagnosis,
analisis penyakit), Pengetahuan medis dan umum.
2. Apa saja karakteristik Doctor Centered Communication dan Patient
Centered Communication?
Jawaban :
Doctor Centered Communication : Berpusat kepada dokter, pasien
merupakan objek, dapat berupa hasil rekam medis.
Patient Centered Communication : Bersifat tanya jawab, komunikasi
secara langsung dengan pasien.

3. Apa saja kendala yang dapat terjadi dalam komunikasi ?


Jawaban : Reaksi pasien dan kepercayaan pasien dengan dokter

4. Cara menghadapi kendala dalam komunikasi antara dokter dan pasien?

Jawaban :

13
Ramah, Tegas, Mampu mengontrol emosi, menciptakan suasana yang
nyaman, Professional, dan Empati
5. Cara penerapan Doctor Centered Communication dan Patient
Centered Communication?
Jawaban:
Patient Centered Communication : Anamnesis dan Diagnosa
Doctor Centered Communication : Setelah patient centered
communication, langkah selanjutnya yaitu mendukung diagnosis awal.
6. Apa hubungan komunikasi Doctor Centered Communication dan
Patient Centered Communication dalam kesembuhan pasien?
Jawaban:
Untuk mendiagnosis penyakit pasien dan mengambil langkah
selanjutnya.
7. Syarat dari komunikasi ?
Jawaban:
Terdiri dari dua orang atau lebih, ada pemnbahasan atau topic, ada
media dan multimedia.
8. Apa saja yang harus diperhatikan dalam penerapan Doctor Centered
Communication dan Patient Centered Communication?
Jawaban:
Memperhatikan teknik komunikasi seperti : SOCRATES, OLDCART,
OPQRST
9. Apa saja jenis komunikasi efektif dalam kedokteran?
Jawaban:
Doctor Centered Communication dan Patient Centered
Communication

IV. MAPPING CONCEPT :

Kompetensi

Komunikasi

Doctor Centered Learning Patient Centered Learning


14

Kendala dan Solusi


Karakteristik Kendala dan Solusi
Karakteristik
V. LEARNING OBJECTIVE :
Mahasiswa/I mampu memahami dan mengetahui :
1. Kompetensi yang harus dimiliki seorang dokter?
2. Jenis dan karakteristik komunikasi antar dokter dan pasien?
3. Kendala dalam Patient Centered Communication dan Doctor Centered
Communication?
4. Solusi dalam menghadapi kendala dalam Patient Centered Communication
dan Patient Centered Communication?
5. Penerapan dalam Doctor Centered Communication dan Patient Centered
Communication?
VI. Belajar Mandiri

KOMPETENSI YANG HARUS DIMILIKI SEORANG DOKTER


Standar Kompetensi Dokter Indonesia

15
Area Profesionalitas yang Luhur
1. Berke-Tuhanan Yang Maha Esa/Yang Maha Kuasa
2. Bermoral, beretika dan disiplin
3. Sadar dan taat hukum
4. Berwawasan sosial budaya
5. Berperilaku profesional
Area Mawas Diri dan Pengembangan Diri
6. Menerapkan mawas diri
7. Mempraktikkan belajar sepanjang hayat
8. Mengembangkan pengetahuan Area Komunikasi Efektif
9. Berkomunikasi dengan pasien dan keluarga
10. Berkomunikasi dengan mitra kerja
11. Berkomunikasi dengan masyarakat
Area Pengelolaan Informasi
12. Mengakses dan menilai informasi dan pengetahuan
13. Mendiseminasikan informasi dan pengetahuan secara efektif
kepada profesional kesehatan, pasien, masyarakat dan pihak terkait
untuk peningkatan mutu pelayanan kesehatan
Area Landasan Ilmiah Ilmu Kedokteran
14. Menerapkan ilmu Biomedik, ilmu Humaniora, ilmu Kedokteran
Klinik, dan ilmu Kesehatan Masyarakat/ Kedokteran
Pencegahan/Kedokteran Komunitas yang terkini untuk mengelola
masalah kesehatan secara holistik dan komprehensif. Area
Keterampilan Klinis
15. Melakukan prosedur diagnosis
16. Melakukan prosedur penatalaksanaan yang holistik dan
komprehensif Area Pengelolaan Masalah Kesehatan
17. Melaksanakan promosi kesehatan pada individu, keluarga dan
masyarakat
18. Melaksanakan pencegahan dan deteksi dini terjadinya masalah
kesehatan pada individu, keluarga dan masyarakat

16
19. Melakukan penatalaksanaan masalah kesehatan individu, keluarga
dan masyarakat
20. Memberdayakan dan berkolaborasi dengan masyarakat dalam
upaya meningkatkan derajat kesehatan
21. Mengelola sumber daya secara efektif, efisien dan
berkesinambungan dalam penyelesaian masalah kesehatan
22. Mengakses dan menganalisis serta menerapkan kebijakan
kesehatan spesifik yang merupakan prioritas daerah masing-masing di
Indonesia

JENIS DAN KARAKTERISTIK KOMUNIKASI ANTAR DOKTER


PASIEN
c. Doctor Centered Communication :
• komunikasi yang efektif ditentukan oleh cara dokter ditempat tidur
• Mencakup kemampuan pengumpulan info untuk keperluan diagnosa
• Konseling yang tepat
• Pemberian intruksi klinis
• Membangun kepedulian dengan pasien dan pelayanan yang efektif
d. Patient Centered Communication :
• Komunikasi yang berpusat pada pasien
• Potensi pendalaman informasi
• Pemahaman bersama
• Menjalin kerjasama antara dokter dan pasien dalam praktek
• Memungkinkan pasien memberikan masukan dan aktif mengenai
kesehatan dan perawatan mereka

KENDALAN DALAM PATIENT CENTERED COMMUNICATION DAN


DOCTOR CENTERED COMMUNICATION
A. Kendala dalam Patient Centered Communication
• Sulit memahami pasien, mulai dari kebutuhannya, maksud pasien, dan
perferensi pasien
• Informasi yang diberikan pasien kurang berfokus pada masalah

17
• Pasien kurang efektif mengenai kesehatan mereka/kurang peduli/kurang
mengikuti saran
• Pasien tidak ada memberi masukan
B. Kendala dalam Doctor Centered Communication
• Kurangnya wawasan klinis
• Pemberian informasi klinis tidak disukai pasien
• kurang memahami pasien
• Kurangnya kejelasan informasi
• Informasi yang kurang detail untuk diagnosa

SOLUSI DALAM MENGHADAPI KENDALA DALAM DOCTOR


CENTERED COMMUNICATION DAN PATIENT CENTERED
COMMUNICATION
Komunikasi dokter – pasien, keberhasilannya pada umumnya akan melahirkan
kenyamanan dan kepuasan bagi kedua belah pihak. Pada umumnya Patient
Centered Communication dan Doctor Centered Communication berkaitan dengan
hubungan komunikasi dokter dengan pasien. Solusi nya ada banyak dan saling
berhubungan :
 Tunjukkan sikap professionalitas dokter
 Jalin komunikasi yang baik pada pasien dan fokus pada permasalahan,
lakukan anamnesis dengan sebaik-baiknya
 Kolaborasikan teknik – teknik komunikasi misalnya, Doctor Centered
Communication dengan Patient Centered Communication. Organisir
dengan baik
 Sikap menghargai, Empati, Rendah Diri, Sikap peduli dan melayani,

PENERAPAN DALAM DOCTOR CENTERED COMMUNICATION DAN


PATIENT CENTERED COMMUNICATION
A. Penerapan Doctor Centered Communication:
- Dokter mengumpulkan informasi terkait keluhan pasien
- Dokter berusaha menegakkan diagnosis dan analisis masalah
- Dokter mampu memberikan instruksi yang tepat, solusi penanganan yang
tepat
- Memberikan konseling

18
- Membangun rasa peduli terhadap pasien
- Dokter lebih berperan pada pendekatan klinis

B. Penerapan Patient Centered Communication:


- Jalin kedekatan dan ciptakan suasana nyaman dengan pasien
- Pasien memberikan keluhan terdapat tanya jawab dengan dokter, dokter
mendengarkan dengan seksama dan berusaha mendalami dan memahami
apa yang disampaikan pasien
- Dokter memberikan konseling kepada pasien
- Dokter memberikan pelayanan perawatan sesuai kebutuhan pasien dan
memperhatikan hak pasien

VII. Referensi
https://www.kbbi.web.id
https://hurnal.radenfatah.ac.id/index.php/tadib/article/view/64/59
https://www.academia.edu//download/36420042/manual_komunikasi_e
fektif.docx
https://repository.unand.ac.id/15474/1/standar_kompetensi_dr.pdf

19
Lembar Penilaian Makalah

NO Bagian yang Dinilai Skor Nilai


1 Ada Makalah 60
2 Kesesuaian dengan LO 0 - 10
3 Tata Cara Penulisan 0 - 10
4 Pembahasan Materi 0 - 10
5 Cover dan Penjilidan 0 - 10
TOT AL
NB : LO = Learning Objective Medan, 16 Oktober 2019
Dinilai Oleh

Tutor

20

Anda mungkin juga menyukai