FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA
MEDAN
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. atas rahmat dan karunia-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas SKENARIO 4 ini dengan baik.
Dalam penyelesaian makalah ini masih banyak kekurangan dan keterbatasan yang
penulis miliki, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangatlah
penulis harapkan demi dan untuk pengembangan makalah ini kedepan.
Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi siapa saja
yang membacanya dan sekaligus dapat menambah pengetahuan.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
SGD 1
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
dikuasai oleh seorang dokter. Komunikasi dapat dilakukan oleh dokter dengan
pasien, keluarga pasien, rekan sejawat, masyarakat, dll. Komunikasi tersebut
harus dilakukan secara efektif sehingga meminimalisir kemungkinan
terjadinya masalah yang disebabkan oleh kendala atau kesalah pahaman di
masa yang akan datang. Kendala atau kesalah pahaman dalam komunikasi
dapat berakibat fatal. Oleh karena itu, seorang dokter harus dapat mengenali
kendala–kendala dalam berkomunikasi agar dapat menentukan cara
memperbaiki kendala.
2
4. Agar mahasiswa mampu mengetahui cara menghadapi kendala dalam
Doctor Centered Communication dan Patient Centered Communication.
5. Agar mahasiswa mampu mengetahui penerapan dalam Doctor Centered
Communication dan Patient Centered Communication
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
masalah kesehatan secara holistik dan komprehensif. Area
Keterampilan Klinis
15. Melakukan prosedur diagnosis
16. Melakukan prosedur penatalaksanaan yang holistik dan
komprehensif
Area Pengelolaan Masalah Kesehatan
17. Melaksanakan promosi kesehatan pada individu, keluarga dan
masyarakat
18. Melaksanakan pencegahan dan deteksi dini terjadinya masalah
kesehatan pada individu, keluarga dan masyarakat
19. Melakukan penatalaksanaan masalah kesehatan individu, keluarga
dan masyarakat
20. Memberdayakan dan berkolaborasi dengan masyarakat dalam
upaya meningkatkan derajat kesehatan
21. Mengelola sumber daya secara efektif, efisien dan
berkesinambungan dalam penyelesaian masalah kesehatan
22. Mengakses dan menganalisis serta menerapkan kebijakan
kesehatan spesifik yang merupakan prioritas daerah masing-masing di
Indonesia
5
2.2.2 Karakteristik Komunikasi Dokter Pasien
6
• Sulit memahami pasien mulai dari kebutuhannya, maksud pasien, dan
perferensi pasien
• Informasi yang diberikan pasien kurang berfokus pada masalah
• Pasien kurang memperhatikan mengenai kesehatan mereka/kurang
peduli/kurang mengikuti saran
• Pasien tidak ada memberi masukan
7
B. Penerapan Patient Centered Communication:
- Jalin kedekatan dan ciptakan suasana nyaman dengan pasien
- Pasien memberikan keluhan terdapat tanya jawab dengan dokter, dokter
mendengarkan dengan seksama dan berusaha mendalami dan memahami
apa yang disampaikan pasien
- Dokter memberikan konseling kepada pasien
- Dokter memberikan pelayanan perawatan sesuai kebutuhan pasien dan
memperhatikan hak pasien
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Komunikasi merupakan proses menyampaikan pesan atau informasi oleh satu
orang atau lebih dimana informasi tersebut dapat diterima atau dimengerti oleh
kedua pihak tersebut. Seorang dokter harus mempunyai kemampuan
berkomunikasi yang baik dan dapat dilakukan secara efektif, karena komunikasi
merupakan salah satu kompetensi yang harus dikuasai oleh seorang dokter. Dalam
kedokteran digunakan dua jenis komunikasi yaitu Disease centered
communication style atau doctor centered communication style dan Patient
centered communication style atau illness centered communication style. Di sini
Kendala atau kesalah pahaman dalam komunikasi dapat berakibat fatal. Oleh
karena itu, seorang dokter harus dapat mengenali kendala – kendala dalam
berkomunikasi agar dapat menentukan cara memperbaiki kendala. Penerapan
Doctor Centered Communication dan Patient Centered Communication bertujuan
untuk dapat mendiagnosis pasien secara akurat. Untuk mencapai hasil yang
akurat, seorang dokter dapat menerapkan kedua komunikasi tersebut sesuai
prosedur.
3.2 Saran
Mahasiswa dan mahasiswi harus mampu memahami tentang komunikasi
dokter pasien dan komunikasi secara efektif karena hal tersebut sangat penting
dan berpengaruh dalam mendiagnosis pasien ketika mahasiswa sudah
mendapatkan izin untuk praktik.
9
DAFTAR PUSTAKA
10
LAMPIRAN
Hasil Small Group Discussion
SEMESTER I MODUL – 1(KETERAMPILAN KOMUNIKASI DAN
PEMBELAJARAN)
SKENARIO 4
Komunikasi Dokter Pasien
SEVEN JUMP
I. TERMINOLOGI :
Patient Centered Communication :
Pasien sebagai sumber komunikasi antara dokter dan pasien dalam
menentukan diagnosis.
Komunikasi berdasarkan apa yang dirasakan pasien tentang
penyakitnya yang secara individu merupakan pengalaman unik.
Pasien menyatakan keluh kesah
11
Komunikasi antara dokter dan pasien secara langsung atau tatap
muka
Kompetensi :
Kewenangan (kekuasaan) untuk menentukan (memutuskan
sesuatu)
Kemampuan menguasai gramatika suatu bahasa secara abstrak atau
batiniah
Kemampuan; pembelajaran ; standart
Suatu hal yang harus dikuasai atau standart
Kemampuan menguasai sesuatu
Praktek : bahasa baku dari praktek adalah praktik
Melakukan sesuatu dari hal yang sudah dipelajari atau uji coba
Pelaksanaan secara nyata dan penerapan teori
Pelaksanaan secara nyata apa yang disebut dalam teori
Pelaksanaan pekerjaan
Perbuatan menerapkan teori
Komunikasi Efektif :
Komunikasi yang tidak bertele – tele
Komunikasi dengan sikap yang dilandasi keterbukaan, kejujuran
dalam rangka membangun kerja sama dan kenyamanan antara
kedua belah pihak.
Proses penyampaian informasi dan ide yang dapat merubah
perilaku dan pemikiran seseorang sehingga menjalin hubungan
baik antara pemberi dan penerima pesan, untuk bias mencapai
suatu tujuan tertentu.
Kendala :
Kesulitan; hambatan; masalah; rintangan; dan halangan
Doctor Centered Communication :
12
Komunikasi setelah pemeriksaan atau pengambilan langkah
selanjutnya, komunikasi dokter pasien dengan melihat hasil
rekam medis komunikasi yang bertujuan menciptakan
hubungan interpersonal yang baik,memfasilitasi pertukuran
informasi dan termasuk dalam pengambilan keputusan
Komunikasi berdasarkan kepentingan dokter dalam usaha
menegakan diagnosis, termasuk penyelidikan dan penalaran
klinik mengenai tanda tanda gejala-gejala.
Jawaban :
13
Ramah, Tegas, Mampu mengontrol emosi, menciptakan suasana yang
nyaman, Professional, dan Empati
5. Cara penerapan Doctor Centered Communication dan Patient
Centered Communication?
Jawaban:
Patient Centered Communication : Anamnesis dan Diagnosa
Doctor Centered Communication : Setelah patient centered
communication, langkah selanjutnya yaitu mendukung diagnosis awal.
6. Apa hubungan komunikasi Doctor Centered Communication dan
Patient Centered Communication dalam kesembuhan pasien?
Jawaban:
Untuk mendiagnosis penyakit pasien dan mengambil langkah
selanjutnya.
7. Syarat dari komunikasi ?
Jawaban:
Terdiri dari dua orang atau lebih, ada pemnbahasan atau topic, ada
media dan multimedia.
8. Apa saja yang harus diperhatikan dalam penerapan Doctor Centered
Communication dan Patient Centered Communication?
Jawaban:
Memperhatikan teknik komunikasi seperti : SOCRATES, OLDCART,
OPQRST
9. Apa saja jenis komunikasi efektif dalam kedokteran?
Jawaban:
Doctor Centered Communication dan Patient Centered
Communication
Kompetensi
Komunikasi
15
Area Profesionalitas yang Luhur
1. Berke-Tuhanan Yang Maha Esa/Yang Maha Kuasa
2. Bermoral, beretika dan disiplin
3. Sadar dan taat hukum
4. Berwawasan sosial budaya
5. Berperilaku profesional
Area Mawas Diri dan Pengembangan Diri
6. Menerapkan mawas diri
7. Mempraktikkan belajar sepanjang hayat
8. Mengembangkan pengetahuan Area Komunikasi Efektif
9. Berkomunikasi dengan pasien dan keluarga
10. Berkomunikasi dengan mitra kerja
11. Berkomunikasi dengan masyarakat
Area Pengelolaan Informasi
12. Mengakses dan menilai informasi dan pengetahuan
13. Mendiseminasikan informasi dan pengetahuan secara efektif
kepada profesional kesehatan, pasien, masyarakat dan pihak terkait
untuk peningkatan mutu pelayanan kesehatan
Area Landasan Ilmiah Ilmu Kedokteran
14. Menerapkan ilmu Biomedik, ilmu Humaniora, ilmu Kedokteran
Klinik, dan ilmu Kesehatan Masyarakat/ Kedokteran
Pencegahan/Kedokteran Komunitas yang terkini untuk mengelola
masalah kesehatan secara holistik dan komprehensif. Area
Keterampilan Klinis
15. Melakukan prosedur diagnosis
16. Melakukan prosedur penatalaksanaan yang holistik dan
komprehensif Area Pengelolaan Masalah Kesehatan
17. Melaksanakan promosi kesehatan pada individu, keluarga dan
masyarakat
18. Melaksanakan pencegahan dan deteksi dini terjadinya masalah
kesehatan pada individu, keluarga dan masyarakat
16
19. Melakukan penatalaksanaan masalah kesehatan individu, keluarga
dan masyarakat
20. Memberdayakan dan berkolaborasi dengan masyarakat dalam
upaya meningkatkan derajat kesehatan
21. Mengelola sumber daya secara efektif, efisien dan
berkesinambungan dalam penyelesaian masalah kesehatan
22. Mengakses dan menganalisis serta menerapkan kebijakan
kesehatan spesifik yang merupakan prioritas daerah masing-masing di
Indonesia
17
• Pasien kurang efektif mengenai kesehatan mereka/kurang peduli/kurang
mengikuti saran
• Pasien tidak ada memberi masukan
B. Kendala dalam Doctor Centered Communication
• Kurangnya wawasan klinis
• Pemberian informasi klinis tidak disukai pasien
• kurang memahami pasien
• Kurangnya kejelasan informasi
• Informasi yang kurang detail untuk diagnosa
18
- Membangun rasa peduli terhadap pasien
- Dokter lebih berperan pada pendekatan klinis
VII. Referensi
https://www.kbbi.web.id
https://hurnal.radenfatah.ac.id/index.php/tadib/article/view/64/59
https://www.academia.edu//download/36420042/manual_komunikasi_e
fektif.docx
https://repository.unand.ac.id/15474/1/standar_kompetensi_dr.pdf
19
Lembar Penilaian Makalah
Tutor
20