Anda di halaman 1dari 16

MODUL VI

Sampling penerimaan (Acceptance sa


mpling) variabel
Rencana penerimaan sampel untuk data variabel

1 Pengambilan dan penerimaan data variable


didasarkan pada rata-rata dan standar deviasi,
serta distribusi frekuensi

2 Data variable adalah karakteristik mutu pada skala


numerik seperti tinggi, tekanan, suhu, panjang,dsb

3 Pengambilan data berdasarkan pada rata-rata,


standardeviasi, dan distribusi frekuensi

4 Teknik ini dilakukan jika:


ì  Jika pengujian bersifat destruktif
ì  High cost
ì  Kebutuhan akan informasi seberapa jauh penyimpangan
Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan Kekurangan
• Jumlah sample lebih sediki • Pengambilan sample harus dibagi ke
• Menyediakan lebih banyak informasi dalam beberapa karakteristik proses
terutama dapat mengetahui seberapa • Biaya administrasi lebih tinggi
jauh penyimpangan atau kesalahan • Seringkali terjadi beberapa sample
yang terjadi data variable dapat diganti dengan hanya
• Bermanfaat untuk usaha 1 sample atribut
perbaikan mutu
Rencana penerimaan sampel untuk data variabel

Nb : Bentuk 1 = Tipe k , Bentuk 2= Tipe m


Tipe variable acceptance sampling
Asumsi dalam variable acceptance sampling
Langkah-Langkah penyelesaian Tipe k
 1. Tentukan kode ukuran sampel berdasarkan N & tingkat inspeksi (S3, S4, G I, G II, G III)
2. Tentukan rencana sampling berdasarkan kode ukuran sampel & tingkat “k” yang dapat
diterima.
3. Pilih ukuran sampel n & hitung rata-rata sampel dari n unit
4. Hitung deviasi normal:

Untuk batas atas :

Untuk batas bawah:

5. Jika atau ≥ k, terima lot, jika tidak tolak lot.


Contoh penyelesaian Tipe k
Contoh soal :
Minimum tensile strength untuk produk silinder berdinding tipis: 170 psi
N = 2.000; tingkat inspeksi II ; AQL = 1,05%; σ = 10 .

Berikut adalah langkah penyelesaiannya :


1. Tentukan titik AQL

AQL = 1,05% 1,0%


Contoh penyelesaian Tipe k
2. Tentukan kode ukuran sampe berdasarkan N dan tingkat inspeksi
Contoh penyelesaian Tipe k
3. Tentukan ukuran sampel dan tingkat acceptability
Contoh penyelesaian Tipe k
 4. Hitung deviasi normal
Misalnya 50 items dipilij secara random, dilakukan pengukuran dan diperoleh rata-rata 180 psi,
maka deviasi normal :

= 1,00

5. Kesimpulan
Karena = 1,00 < 1,82 = k, maka rata-rata lot tidak memenuhi kriteria penerimaan.
Kesimpulan : TOLAK LOT.
Langkah-Langkah penyelesaian Tipe M
1. Tentukan kode ukuran sampel berdasarkan N & tingkat inspeksi (S3, S4, G I, G II, G III)
2. Berdasarkan kode ukuran sampel, tentukan rencana sampling:
• N = ukuran sampel;
• M = % item cacat yang diijinkan;
• V = faktor koreksi
3. Pilih n sampel. Hitung rata-rata karakteristik kualitas
4. Hitung indeks kualitas:

Untuk batas atas :

Untuk batas bawah:

5. Tentukan persen item cacat dari tabel


6. Jika estimasi persen cacat lot ≤ M , maka terima lot, jika tidak tolak lot
Contoh penyelesaian Tipe M
Contoh soal :
Minimum tensile strength untuk produk silinder berdinding tipis: 170 psi
N = 2.000; tingkat inspeksi II ; AQL = 1,05%; σ = 10 .

Berikut adalah langkah penyelesaiannya :


1. Tentukan titik AQL

AQL = 1,05% 1,0%


Contoh penyelesaian Tipe M
2. Tentukan kode ukuran sampe berdasarkan N dan tingkat inspeksi
Contoh penyelesaian Tipe M
3. Tentukan ukuran sampel dan tingkat acceptability
Contoh penyelesaian Tipe k
 4. Hitung deviasi normal
Misalnya 50 items dipilij secara random, dilakukan pengukuran dan diperoleh rata-rata 180 psi,
maka deviasi normal :
= 1,00
5. Mencari persen item cacat

6. Kesimpulan
Karena Persentase BSB (), 15,87 > 2,95 = M, maka kualitas lot tidak memenuhi kriteria
penerimaan.
Kesimpulan : TOLAK LOT.

Anda mungkin juga menyukai