Disusun oleh :
Novia Paramitha
172210101105 / C
Dosen Pengampu:
apt. Viddy Agustian Rosyidi,S.Farm.,M.Sc
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS JEMBER
2020
Standar Militer 105E: Prosedur Pengambilan Sampel dan Tabel untuk Inspeksi
berdasarkan Atribut
• Atribut: atribut yang menjadi dasar penerimaan atau penolakan banyak hal. Pilih Persen
tidak sesuai jika setiap unit dalam sampel akan diperiksa dan diklasifikasikan sebagai
baik atau buruk. Pilih Ketidaksesuaian per unit jika setiap unit akan diperiksa dan
jumlah ketidaksesuaian yang ditemukan dalam tabulasi unit tersebut.
• Ukuran lot: ukuran lot atau batch dimana unit akan dipilih secara acak.
• AQL (Average Quality Limit): Batas Kualitas Rata-rata, yang didefinisikan sebagai
nilai terbesar yang dapat diterima untuk atribut yang dipilih.
• Jenis inspeksi: normal, diperketat, atau dikurangi. Saat memulai skema pengambilan
sampel, pemeriksaan normal digunakan. Inspeksi yang ketat diterapkan jika hasil
inspeksi terkini buruk. Inspeksi yang dikurangi diterapkan ketika inspeksi terbaru
sangat baik. Standar ANSI Z1.4 mencakup aturan untuk beralih di antara tiga jenis
inspeksi.
Contoh Soal Sampling Plans
Perusahaan A mendatangkan alpukat sebanyak 105.000 kg. Alpukat 500 kg dikemas dalam
kantong dimana setiap kantong berisi 50 kg. Perusahaan dan konsumen menjanjikan AQL
(Acceptable Quality Level) sebesar 1,5% dengan Normal Inspection sebagai berikut:
1. Ukuran lot besar (NL) = 105.000 dan ukuran lot kecil (Ns) = 500
AQL = 1,5% dengan tingkat inspeksi General Inspection Level II
2. Table 1. Sample-Size Code Letters:
Huruf kode untuk lot besar (NL) = N dan untuk lot kecil (Ns) = H
Lot kecil: Huruf Kode H dan AQL = 1,5% -------- Ukuran sampel (NL) = 50
Sumber :
https://variation.com/wp-content/uploads/standards/mil-std-105e.pdf