Anda di halaman 1dari 11

Sampling Acak

Sederhana (lanjutan)

Taksiran Proporsi
Pendahuluan

◦ Jika suatu populasi berukuran “N” mengandung sebanyak


“A” elemen/unit yang berkarakteristik C maka
proporsi karakteristik C dalam populasi diberikan sebagai

A
P
N
Ilustrasi
N-A
n-a
A a

SAMPEL “n”
POPULASI “N”
Taksiran Proporsi Populasi
a n
1 Jika elemen adalah C
ˆ
Taksiran P  P 
n
dengan a  y ;
i 1
i yi  
0 Jika elemen bukan C
Varians dari P̂ apabila nilai P diketahui :
N  n  P 1  P 
 
ˆ 
V P 
N - 1

n
 
Varians dari P̂ apabila nilai P tidak diketahui :

ˆ 
ˆ
V P 
 N n P


ˆ 1 Pˆ 
 N  n-1
Batas kekeliruan/kesalahan sampling :
B  z1 
2
 
ˆ
V P atau B  t  ,( n 1)
2
 
Vˆ P
ˆ jika n  30

B  z1  Vˆ  P
ˆ jika n  30
2
Contoh 3
◦ Pengelola perkemahan di daerah wisata dikaki gunung Arjuna tertarik untuk
meneliti proporsi para pekemah yang setuju dengan luas wilayah yang diatur
untuk tiap kemah di kampung perkemahan itu. Untuk keperluan tersebut,
mereka memutuskan melakukan sampling acak sederhana dengan mengambil
sampel berukuran 30 yang diambil dari 300 kelompok /regu yang berkunjung
di perkemahan itu. Jika yi = 0 menyatakan bahwa kepala regu tidak memper-
masalahkan luas wilayah untuk berdiri kemah-nya, sedangkan yi = 1
menyatakan sebaliknya
( i = 1, 2, 3, ... , 30). Dari hasil pengamatan, diperoleh data seperti pada Tabel
3.1.
Tabel . Data Perkemahan Di Lereng Gunung Arjuno

Kemah Respon A. Taksirlah , proporsi dari pekemah yang


Tersampel yi mempermasalahkan luas wilayah untuk
berdirinya kemah.
1 1
B. Tentukan batas kekeliruan taksirannya
8 0
35 1
. .
. .
. .
225 1
280 1

25
Penyelesaian :
◦ Taksiran proporsi pekemah yang mempermasalahkan luas wilayah untuk berdirinya kemah
adalah 30

y i
25
Pˆ  i 1
  0,83
◦ Bataskekeliruan taksiran n 30

B  z1 α 2 Vˆ(Pˆ )

ˆ 
ˆ
V P  

 N  n  Pˆ 1  Pˆ

 300  30  0,83(0,17)
   0,004379
 N  n-1  300  29
Untuk   5% maka z 0.975  1,96. Jadi B  1,96 0,004379  0,066174  0,066

◦ Jadi taksiran taksiran pekemah yang mempermasalahkan luas wilayah untuk berdirinya
kemah adalah sebesar 0,83 atau 83% dari seluruh pekemah, dengan batas kekeliruan
taksiran sebesar 0.066 atau 6,6% pekemah pada tingkat keyakinan 95 %
Contoh 4
◦ Contoh 4 ini berhubungan dengan contoh 1 pada taksiran parameter rata-rata; yaitu
data pengamatan yang dilakukan terhadap sampel lampu pijar sebanyak 10 lampu
pijar yang diambil dari dalam kemasan berukuran 24 lampu, dengan hasil pengukuran
lama masa hidup (jam) adalah :
950, 1210, 1070, 840, 1420, 980, 997, 1000, 999, 1008
Taksirlah nilai Proporsi masa hidup lampu pijar yang kurang dari seribu jam, dan
batas kekeliruan taksirannya pada tingkat keyakinan 95% ?
Penyelesaian :
◦ Untuk dapat menyelesaikan contoh soal ini maka pertama-tama harus merubah
bentuk data menjadi data nominal
◦ Caranya dengan memberi symbol 1 untuk data < 1000 jam, dan 0 (nol) untuk
data selain itu.
◦ Baru kemudian menghitung Pˆ dan B

◦ Selesaikan…..!!!!
Taksiran Total Populasi Berkarakter Tertentu
◦ Total Populasi Berkarakter Tertentu dinotasikan dengan A sehingga
taksirannya adalah Â
Aˆ  NPˆ

 
V Aˆ  N 2 
N  n 

P  1  P   
Jika P tidak diketahui Vˆ Aˆ  N 2 
N  n 

ˆ
P 1 
 ˆ
P
 N -1  n  N  n -1

2

B  z1  V Aˆ 
B  t  , ( n 1) Vˆ Aˆ ; jika n  30
2


B  z1  Vˆ Aˆ ; jika n  30
2
Contoh 5
Selesaikan :
1. Dari contoh 3, hitunglah Total taksiran dari pekemah yang
mempermasalahkan luas wilayah untuk berdirinya kemah
berikut batas kekeliruan taksirannya
2. Dari contoh 4, hitunglah Total taksiran dari lampu pijar dengan masa
hidupnya kurang dari seribu jam berikut batas kekeliruan taksirannya

Anda mungkin juga menyukai