Anda di halaman 1dari 16

METODE

PERENCANAA
KONSTRUKSI
GEDUNG
BERTINGKAT
Contoh gedung bertingkat yang telah lama dikenal
masyarakat dunia.

Empire State Petronas Tower Building


Building Total ketinggian 450 m
Total ketinggian 381 m Terletak di
Terletak di Kuala Lumpur
New York
KARAKTERISTIK BANGUNAN BERTINGKAT
SlideProyek
1 gedung bertingkat memiliki karakteristik yang spesifik yakni sebagai berikut.

KETERBATASAN
URUTAN KESELAMATAN LOKASI
PEKERJAAN KEGIATAN KERJA
JENIS PENGANGKUTAN
PEKERJAAN VERTIKAL AIR TANAH
PROSES PENGERJAAN
PEKERJAAN PERSIAPAN
Untuk menjamin lancarnya pelaksanaan perlu dilakukan
dan dipikirkan hal-hal yang mempengaruhinya , antara
lain sebagai berikut :

Access Road ( Jalan Masuk )

Site Plan

Pedoman  Pengukuran

Alat Angkat

Jenis Alat Angkat

Letak Alat Angkat


Metode pengeringan dipilih tergantung
beberapa faktor antara lain :

- Debit rembesan air


- Jenis tanah
- Kondisi lingkngan sekitarnya
PEKERJAAN DEWATERING
Sebelum galian tanah untuk basement dimulai
harus sudah dipersiapkanpekerjaan pengeringan
(dewatering) agar air tanah yang ada tidak
menggangu proses pelaksanaan basement.
1
Open Pumping
Metode Open Pumping dipilih bila :
- Karakteristik tanah padat, bergradasi
baik dan berkohesi
- Debit rembesan air tidak besar
PEKERJAAN DEWATERING - Sumur / selokan untuk pemompaan
tidak menggangu bangunan yang akan
Ada tiga macam cara pengeringan dilaksanakan.
yang dapat dipilih yaitu :
2
Predrainage
Metode ini di pilih bila :
- Karakteristik tanah lepas , berbutir
seragam , candas lunak dan banyak celah
- Debit Rembesan cukup besar dan tersedia
PEKERJAAN DEWATERING saluran pembuangan air
- Slope tanah sensitif terhadap erosi
Ada tiga macam cara pengeringan - Tidak mempunyai efek menggangu bangunan
yang dapat dipilih yaitu : disekitarnya
3
Cut Off
Metode ini dipilih bila:
- Kondisi sama dengan pemilihan predrainage
- Dinding cut off difungsikan juga sebagai
penahan tanah atau sebagai dinding basement.
PEKERJAAN DEWATERING Penurunan MAT akan menggangu / merugikan
lingkungan sekitarnya
Ada tiga macam cara pengeringan
yang dapat dipilih yaitu :
Untuk gedung bertingkat pada umumnya
menggunakan Fondasi Dalam, hingga
mencapai kedalamaan dimana daya dukung
tanah sudah cukup tinggi.  Fondasi dalam ,
biasanya berbentung tiang dan ada tiga
jenis , yaitu:

   Tiang Pancang

PEKERJAAN FONDASI Tiang bor ( Bored Pile )

Tiang Franki ( Franki Pile )


PEKERJAAN GALIAN
Metode galian yang dipilih dipengaruhi oleh hal-hal
sebagai berikut :

Luas Tanah

Kedalaman galian

Jenis tanah dan strukturnya


Concrete diaphragm wall adalah sebuah dinding
beton yang proses pembuatannya / pengecorannya
dilakukan didalam tanah , dimana biasanya memiliki
fungi tripel yaitu:

Sebagai cutt off


dewatering sistem pada
saat pekerjaan galian
basement

Sebagai dinding penahan


tanah galian basement

Sebagai dinding permanen


bagi basement

CONCRETE DIAPHRAGM WALL


NOTE
Struktur basement gedung bertingkat
( tidak termasuk fondasi tiang) secara Struktur-struktur tersebut diatas,
garis besar terdiri dari yang dibahas adalah struktur
beton bertulang dengan sistem
dicor ditempat ( cast in place ).
Pelaksanaan struktur basement
RAFT FOUNDATION saat ini ada dua cara yaitu Sisten
Konvensional dan Sisten Top
Down
KOLOM
Untuk bangunan yang tidak memiliki
basement terlalu dalam (misal pada
DINDING BASEMENT bagian podium /di luar bagian tower)
biasanya tidak menggunakan raft
foundation, maka fondasinya adalah
BALOK DAN
pile cap (yang menumpu pada tiang
PLAT LANTAI pancang /tiang bor) dan ground beam
(yang menghubungkan antar pile cap)
STRUKTUR BASEMENT
STRUKTUR ATAS
Core wall / shear wall
fungsinya sebagai struktur pengaku
bangunan terhadap gaya horizontal, dan
ruang angkutan vertikal berupa lift dan
atau tangga biasa.

Balok , plat dan kolom


Menurut struktur , urutan pelaksanaan ketiganya
adalah sebagai berikut :
- Kolom
- Balok ( dapat bersamaan dengan plat / slab)
- Pelat / Slab ( termasuk tangga )

Untuk gedung bertingkat tinggi , dengan menggunakan


struktur beton bertulang , struktur atas yang utama
adalah terdiri dari :
PEKERJAAN FINISHING

“ Untuk menunjukan atau mewakili kualitas tampilan dari


gedung yang bersangkutan . Upaya melakukan pekerjaan
finishing juga dipengaruhi oleh kualitas pekerjaan struktur .
Pekerjaan struktur yang kurang baik memang dapat ditutupi
oleh pekerjaan finishing , namun akan menyebabkan
tambahan biaya dan waktu bagi pelaksanaan pekerjaan
finishing itu sendiri . “

Anda mungkin juga menyukai