Anda di halaman 1dari 18

CUT AND COVER TUNNELING

Cahyo Agung Saputra (S942008004)

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
PENDAHULUAN
Terowongan adalah sebuah tembusan di bawah
permukaan tanah atau gunung. Terowongan umumnya
tertutup di seluruh sisi kecuali di kedua ujungnya yang
terbuka pada lingkungan luar. Beberapa ahli  teknik
sipil mendefinisikan terowongan sebagai sebuah tembusan
di bawah permukaan yang memiliki panjang minimal 150
meter, dan yang lebih pendek dari itu lebih pantas
disebut underpass.
Kenapa Terowongan
Jalan?
MOBILITAS

KUALITAS HIDUP DAN PRESERVASI EKOLOGI

SOSIAL DAN EKONOMI


PERENCANAAN/
PEMILIHAN TRASE

MEDIA TANAH/
MEDIA AIR
BATUAN

Pemilihan Tipe CUT AND


Terowongan IMMERSED BORED BORED
COVER
TUNNEL TUNNEL TUNNEL
Jalan TUNNEL

KONVENSIONAL TEROWONGAN DI
SHIELD
TEROWONGAN DI MIX FACE NATM
TUNNELING
BATUAN GROUND
Metode Cut and Cover

Merupakan Konstruksi terowongan yang dibuat dengan cara


Place Your Picture Here menggali sebuah trench pada tanah, kemudian dinding dan atap
terowongan dikontruksikan didalam galian. Sesudah itu galian
ditimbun kembali dan seluruh struktur berada dibawah timbunan
tanah.
(Sumber : Rai Made Astawa Rai : Teknik Terowongan: 1988)

• Metode pembuatan terowongan dengan cara cut and cover ini


adalah yang tercepat dan lebih murah.
• Biaya yang terbesar untuk pelaksanaannya adalah pada
pembuatan dinding untuk proteksi galian, khususnya bila
terletak pada daerah perkotaan.
• Metode ini hanya dilaksanakan bila elevasi terowongan relatif
berada didekat permukaan tanah dan bila lahan memungkinkan
untuk itu.
Biaya
Konstruksi
Keuntungan
dan Kerugian
Tahap
Penyelidikan
Metode Konstruksi Cut and Cover

1. Pemasangan dinding penahan 2. Penggalian dan pemasangan penyangga baja

Dinding penahan bawah tanah, yang Tanah digali tepat di bawah tingkat
biasanya berupa dinding diafragma pelat atap dari struktur bawah
beton, dipasang sebelum penggalian tanah. Penyangga dipasang untuk
dimulai. menopang dinding penahan, yang
pada gilirannya menopang tanah di
samping.
Metode Konstruksi Cut and Cover

3. Pemasangan decking dan roof slab 4. Pembangunan kotak stasiun

Pelat atap dibangun dan penghiasan Tingkat berikutnya dari slab


dipasang di permukaan tanah. Pelat dibangun, dan proses berlanjut ke
atap tidak hanya memberikan bawah sampai base slab selesai.
dukungan besar di seluruh
penggalian, tetapi juga bertindak
sebagai penghalang kebisingan.
Metode Konstruksi Cut and Cover

5. Pemasangan dinding samping dan pelat dasar 6. Pengisian ulang dan pemulihan kembali

Dinding samping dibangun ke atas, Tanah kemudian ditimbun kembali


diikuti dengan pelepasan penyangga ke tingkat atas strut sebelum strut
tengah. Bukaan akses pada pelat atap dilepas. Ini diikuti dengan
kemudian ditutup rapat penimbunan kembali bagian atas
struktur bawah tanah dan
mengembalikan luas permukaan.
Metode Konstruksi Cut and Cover

Cut and Cover Tunnel Bottom-Up

Cut and Cover Tunnel Top-Down


Kombinasi Beban Konstruksi pada
Terowongan Cut and cover

• Faktor beban yang ditunjukkan


adalah untuk tekanan tanah.
Pada tekanan tanah harus
digunakan untuk semua kondisi
desain struktur terowongan cut
and cover.
Cut and Cover Tunnel Bottom-Up Cut and Cover Tunnel Top-Down • Faktor beban yang ditunjukkan
adalah untuk rangka kaku.
Semua struktur terowongan cut
and cover dianggap rangka
yang kaku
• Faktor beban ini ditentukan
pada dasar spesifik proyek
Contoh Aplikasi
Metode Cut and
Cover Pada
Proyek Terowongan Tol Cisumdawu terletak pada seksi 2 Tol
Cisumdawu (Rancakalong-Sumedang). Terowongan
tersebut terdiri dari dua terowongan yang menembus
bukit sepanjang 472 meter dan dengan diameter
masing-masing terowongan 14 meter. Dalam tiap
terowongan nantinya terdapat 1 jalur jalan yang terdiri
dari 2 lajur jalan dengan badan jalan selebar 11 meter.
Contoh Aplikasi
Metode Cut and
Cover Pada
Proyek Terowongan cisumdawu terletak pada titik-titik gempa sehingga mengharuskan
terowongan didesain dengan konstruksi yang tahan gempa dengan umur rencana
100 tahun. Ada perbedaan pada desain mulut terowongan kiri dan kanan di mana
mulut  terowongan kanan menggunakan steel ribs sebagai tulangan sedangkan mulut
terowongan kiri hanya menggunakan steel bar. Karena mulut terowongan kiri hanya
mengunakan steel bar, metode yang digunakan pada area mulut terowongan
sepanjang 20 meter ke dalam terowongan adalah cut and cover dengan lining
concrete setebal 80 cm. Mahalnya steel ribs menjadi alasan mengapa jenis tulangan
mulut terowongan kiri berbeda dengan terowongan kanan yang telah dibangun lebih
Contoh Aplikasi
Metode Cut and
Cover Pada
Proyek
Metode cut and cover memang bisa di aplikasikan pada
portal (terowongan masuk) di mana batuan atasnya
sangat lemah atau tanah overburden  yang tipis.
TERIMA KASIH
• https://metrotunnel.vic.gov.au/construction/building-the-tunnels-and-stations/cut-and-cover
• Standar Nasional Indonesia (SNI) Persyaratan dan perencanaan Geoteknik dan
Kegempaan
• JSCE. 2006. Standard Specifications for Tunneling: Cut and Cover Tunnels
• https://sipilpedia.com/pengenalan-terowongan/
• https://sipilpedia.com/webiar-terowonganaspek-geologi-teknik-terowongan-cisumdawu/
DAFTAR PUSTAKA • https://sipilpedia.com/sni-persyarataan-perencanaan-geoteknik-dan-kegempaan-terowong
an/

Anda mungkin juga menyukai