Anda di halaman 1dari 33

KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PELATIHAN

PELATIHAN PENDAMPING AKREDITASI KLINIK


PRATAMA, TEMPAT PRAKTIK MANDIRI DOKTER DAN
DOKTER GIGI

OLEH:
KEPALA PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN
SISTIMATIKA PENYAJIAN

1. SELAYANG PANDANG PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN


2. KEBIJAKAN PELATIHAN SDM KESEHATAN
3. PELATIHAN PENDAMPING AKREDITASI KLINIK PRATAMA,
TEMPAT PRAKTIK MANDIRI DOKTER DAN DOKTER GIGI

created by banglat puslat sdmk


Selayang Pandang
PUSAT PELATIHAN SDM
KESEHATAN
PROGRAM/KEGIATAN: PUSLAT SDMK
tahun 2015 – 2019 (dalam renstra kemkes)

PENGERTIAN:
Jumlah SDMK yang
mendapat sertifikat karena
INDIKATOR:
telah mengikuti pelatihan pra
INDIKATOR:
SASARAN:
SASARAN: Jumlah SDMK
Jumlah SDMK jabatan serta dalam jabatan
Meningkatnya
Meningkatnya yang mendapat
yang mendapat (kepemimpinan, manajemen,
Pendidikan
Pendidikan sertifikat pada
sertifikat pada teknis dan fungsional)
dan
dan Pelatihan
Pelatihan pelatihan
pelatihan dengan jumlah jam
SDM
SDM Kesehatan
Kesehatan terakreditasi
terakreditasi pembelajaran (jpl)  30 jpl
(kumulatif).
(kumulatif). dan telah sesuai ketentuan
baik pada komponen
kurikulum, peserta, pelatih,
penyelenggara dan tempat
penyelenggaraan
P
Peerme ennkes
Noo..6
64 2015
4//2 PUSAT
PELATIHAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
Dr. Achmad Soebagjo Tancarino. MARS

SUBBAGIAN
TATA USAHA
Yulia Fitriani, SKM, MKM

BIDANG BIDANG
BIDANG
ANALISIS KOMPETENSI DAN KEBUTUHAN PENGEMBANGAN
PENGENDALIAN MUTU PELATIHAN
PELATIHAN PELATIHAN
Drs. M. Royan MKes
Dedeh Sya’adah SKM, MKM Nusli Imansyah SKM. MKes

SUBBIDANG
SUBBIDANG SUBBIDANG
PENGEMBANGAN PELATIHAN
ANALISIS KOMPETENSI AKREDITASI PELATIHAN
TEKNIS
Natasia Meutia, MPsi Roostiati SW, SKM, MKM
Dra. Euis Maryani

SUBBIDANG
SUBBIDANG
SUBBIDANG PENGEMBANGAN PELATIHAN
AKREDITASI INSTITUSI PELATIHAN
PEMETAAN KEBUTUHAN PELATIHAN FUNGSIONAL
Vermona Marbun, SKP, MKM
Dewi Sukorini, SKM, MPd

KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL
Pusat Pelatihan SDM Kesehatan
I
FUNGS

1. Penyusunan kebijakan teknis di bidang analisis kompetensi dan


kebutuhan pelatihan, pengembangan pelatihan, dan pengendalian mutu
pelatihan sumber daya manusia kesehatan;

2. Pelaksanaan di bidang analisis kompetensi dan kebutuhan pelatihan,


pengembangan pelatihan, dan pengendalian mutu pelatihan sumber
daya manusia kesehatan;

3. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang analisis kompetensi


dan kebutuhan pelatihan, pengembangan pelatihan, dan pengendalian
mutu pelatihan sumber daya manusia kesehatan; dan

4. Pelaksanaan administrasi Pusat


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN

BIDANG
PENGEMBANGAN
• Kebijakan Analisis PELATIHAN • Kebijakan
Kompetensi penjaminan mutu
• Kebijakan • Kebijakan pelatihan di bidang
Pemetaan Penyusunan Akreditasi Pelatihan
Kebutuhan kurikulum-modul & Akreditasi
dan Institusi Pelatihan
Pelatihan
BIDANG ANALISIS
KOMPETENSI & pengembangan BIDANG
KEBUTUHAN pelatihan PENGENDALIAN
PELATIHAN MUTU
SI
Bidang Analisis Kompetensi dan
TUPOK
Kebutuhan Pelatihan

Melaksanakan penyusunan kebijakan teknis dan pelaksanaan di bidang analisis


kompetensi dan pemetaan kebutuhan pelatihan sumber daya manusia kesehatan.
a. penyiapan penyusunan kebijakan teknis di bidang analisis kompetensi dan
pemetaan kebutuhan pelatihan
b. penyiapan pelaksanaan di bidang analisis kompetensi dan pemetaan
kebutuhan pelatihan sumber daya manusia kesehatan.
Pemetaan kebutuhan pelatihan
Sosialisa
SI
Pedoma Fasilitasi
n
p
oleh
Puslat
SDMK
r
o
s
e
s SI
Kebutuhan
Pelatihan
(SIBULAT)
SI
Bidang Pengembangan
TUPOK
Pelatihan

Melaksanakan penyusunan kebijakan teknis dan pelaksanaan di bidang


pengembangan pelatihan sumber daya manusia kesehatan.
a. penyiapan penyusunan kebijakan teknis di bidang pengembangan pelatihan
teknis dan fungsional sumber daya manusia kesehatan
b. penyiapan pelaksanaan di bidang pengembangan pelatihan teknis dan
fungsional sumber daya manusia kesehatan.
ENTITAS UNIT KERJA
ORGANISASI PROFESI
JABFUNG
FUNGSI
TUGAS POKOK &

KINERJA
PROGRAM AKTUAL GAP
STANDAR
KINERJA
KEGIATAN
KOMPETENSI
OPTIMAL
PELAYANAN STANDAR KEBUTUHAN
PELAYANAN DIKLAT
BERBAGAI PILIHAN MELAKUKAN PENGEMBANGAN
KOMPETENSI ASN
Pelatihan

PENDIDIKAN Seminar

Kursus

PELATIHAN Mandiri
KLASIKAL Penataran

Kerjasama
dengan
E-learning Lmedik/Sw
asta
PENGEMBANGAN
KOMPETENSI

Pelatihan
Jarak Jauh Kerjasama
dengan
Instansi Evaluasi Hasil
Pembina Pengembangan
Coaching/ Kompetensi
Mentoring

PELATIHAN Pertukaran
NON Pegawai
KLASIKAL
Mandiri
Magang

Detasering

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


Komposisi program
pengembangan tiap
jenis kompetensi

Sumber : Taufiq (LAN


SI
Bidang Pengendalian Mutu
TUPOK

Melaksanakan penyusunan kebijakan teknis dan pelaksanaan di bidang


pengendalian mutu pelatihan.
a. penyiapan penyusunan kebijakan teknis di bidang akreditasi pelatihan dan
institusi pelatihan
b. penyiapan pelaksanaan di bidang akreditasi pelatihan dan institusi
pelatihan.
PENGENDALIAN MUTU DALAM MANAJEMEN
PELATIHAN
Kebijakan Pelatihan SDM
Kesehatan
Pasal 30, ayat 2
Pengembangan Tenaga Kesehatan
UU No.36
dilakukan melalui pendidikan dan
th 2014
pelatihan serta kesinambungan dalam
menjalankan praktik

Pasal 31, ayat 2


Pelatihan harus memenuhi:
1.program pelatihan dan tenaga pelatih yang
sesuai dengan standar profesi dan standar
kompetensi
2.diselenggarakan oleh institusi
penyelenggara pelatihan yang terakreditasi
Pelatihan
bagi ASN merupakan bagian integral
dari sistem pembinaan PNS
mempunyai keterkaitan dengan
pengembangan karir PNS
diarahkan untuk mempersiapkan PNS
agar memenuhi persyaratan jabatan yang
ditentukan dan kebutuhan organisasi,
termasuk pengadaan kader pimpinan dan
staf
Diklat dalam
Diklat Latsar
Jabatan

Diklat
Penjenjanga
n

Arah
t iha n
Pela Diklat
Fungsional

Diklat Teknis
alokasi waktu
minimal 30 JP
@ 45 menit

Kurikulum
pelatihan
mengacu kepada
standar kompetensi jabatan
atau butir-butir kegiatan pada Permenpan
Metode pelatihan disusun
sesuai dengan
tujuan
dan program pelatihan
bagi orang dewasa
dapat diselenggarakan
secara klasikal
dan/atau non klasikal
Pelatihan
Dilaksanakan oleh
lembaga/ institusi diklat
yang terakreditasi
untuk menjaga Mutu Pelatihan
Kementerian Kesehatan
kreditasi Pelatihan &
menetapkan
Akreditasi Institusi Pelatihan
Pelatihan diselenggarakan
setelah terakreditasi

Sertifikat akan diberikan kepada peserta


pelatihan apabila kurikulum pelatihannya
telah terakreditasi dan proses
penyelenggaraan pelatihannya memenuhi
ketentuan yang tercantum dalam
kurikulum
PELATIHAN PENDAMPING AKREDITASI KLINIK
3 PRATAMA, TEMPAT PRAKTIK MANDIRI DOKTER
DAN DOKTER GIGI

created by banglat puslat sdmk


LATAR BELAKANG
1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2014 tentang Klinik merupakan
landasan hukum dalam penyelenggaraan Klinik Pratama, Tempat praktik mandiri
dokter dan Tempat praktik mandiri dokter gigi yang merupakan fasilitas kesehatan
perorangan yang menyediakan pelayanan medis dasar dan/atau spesialistik
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2015 Tentang
Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter dan Tempat
Praktik Mandiri Dokter Gigi
3. Permenkes nomor 71 tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan pada Jaminan
Kesehatan Nasional.
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/432/2016 ttg Komisi Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama sebagai pelaksana survei akreditasi fasilitas kesehatan tingkat pertama.
5. Selain itu Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama juga dipersyaratkan
dalam rangka kerjasama dengan BPJS
5
KOMPETENSI YANG HARUS DIMILIKI

1 Hard-skill

Kompetensi

2 Soft-skill
PERAN, FUNGSI & KOMPETENSI
PELATIHAN
PERAN

 Setelah mengikuti pelatihan, peserta berperan sebagai


Pendamping Akreditasi Klinik Pratama, Tempat praktik mandiri
dokter dan Tempat praktik mandiri dokter gigi.
PERAN, FUNGSI & KOMPETENSI PELATIHAN

FUNGSI
 Melakuan fasilitasi dan pembinaan secara intensif kepada Klinik Pratama, Tempat Praktik
Mandiri Dokter Dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi dalam rangka persiapan menuju
penilaian praakreditasi
 Melakukan penilaian praakreditasi untuk mengetahui kelayakan Klinik Pratama, Tempat
Praktik Mandiri Dokter Dan Tempat Praktik Mandiri Dokter untuk diusulkan dalam penilaian
akreditasi
 Mendampingi Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter Dan Tempat Praktik Mandiri
Dokter Gigi dalam melaksanakan perbaikan serta meningkatkan kualitas pelayanan
 Menindaklanjuti rekomendasi yang diberikan oleh tim surveior Akreditasi
PERAN, FUNGSI & KOMPETENSI PELATIHAN

KOMPETENSI
 Menjelaskan Penerapan Standar dan Instrumen Akreditasi Klinik Pratama, Tempat Praktik
Mandiri Dokter , dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi
 Menyusun Dokumen Akreditasi Klinik Pratama, Tempat parktik mandiri dokter dan Tempat
praktik mandiri dokter gigi
 Menjelaskan Penerapan Mutu dan Keselamatan Pasien di FKTP
 Melakukan Penilaian Praakreditasi Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter dan
Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi.
 Melakukan Audit Internal
 Menjelaskan Pertemuan Tinjauan Manajemen
 Melakukan Teknik Pendampingan Pra dan Pasca Akreditasi Klinik Pratama, Tempat Praktik
Mandiri Dokter dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi
NO MATERI T P PL JML
A. Materi Dasar
1. Kebijakan akreditasi FKTP 2     2
2. Kebijakan Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter dan Tempat 2     2
Praktik Mandiri Dokter Gigi
B. Materi Inti
1. Standar dan Instrumen Akreditasi Klinik Pratama, Tempat Praktik 6 12   18
Mandiri dokter , dan Tempat Praktik Mandiri dokter gigi
Penyusunan Dokumen Akreditasi Klinik Pratama, Tempat Praktik 2 10   12
STRUKTUR 2.
Mandiri Dokter dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi
PROGRAM 3. Mutu dan Keselamatan Pasien di FKTP 4 4   8
4. Penilaian Praakreditasi Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri dokter 4 9 7 20
dan Tempat Praktik Mandiri dokter gigi
5. Teknik Audit Internal 2 3   5
6. Pertemuan Tinjauan Manajemen 2 1   3
7. Teknik Pendampingan Pra dan Pasca Akreditasi Klinik Pratama, 3 3 7 13
Tempat Praktik Mandiri Dokter dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi
C. Materi Penunjang
1. Anti korupsi 2     2
2. BLC (Building Learning Commitment)   3   3
3. Rencana Tindak Lanjut (RTL)   2   2
JUMLAH. 29 47 14 90
Metode Pembelajaran

1 Ceramah Tanya Jawab

2 Curah Pendapat

3 Role Play
Metode

4 Diskusi Kasus

5 Simulasi

6 Praktik Lapangan
Evaluasi Peserta
1.Penjajakan awal melalui pre-test
2.Pemahaman peserta terhadap materi yang telah diterima melalui post
test
3.Ujian komperehensif
4.Penilaian sikap
5.Pengamatan dan penilaian keterampilan, dilaksanakan pada saat PKL
6.Pengamatan dan penilaian terhadap tugas yang diberikan
7.Penerapan RTL setelah bertugas
8.Kehadiran Minimal 95% dari jumlah JPL

Syarat Kelulusan
1.Kehadiran Minimal 95 %
2.Nilai Ujian komprehensif ≥ 80
3.Nilai Keterampilan ≥ 80
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai