Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL

PROGRAM HILIRISASI PRODUKTIF


MANAGEMENT TRAINING & CONSULTANT CENTER UBB
(MTCC-UBB)
TAHUN 2020

Nama Tim Pengusul:


1. Dr. Hamsani, S.E., M.Sc.
2. Dian Prihardini Wibawa, S.E., M.M.
3. Maya Yusnita, S.E., M.Si.
4. Nanang Wahyudin, S.E., M.M.
5. Christianingrum, S.Pd., M.M.
6. Darman Saputra, S.E., M.Sc.

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
2020
USULAN PROGRAM HILIRISASI PRODUKTIF
YANG DIAJUKAN KEPADA UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
TAHUN 2020

1. Nama Produk Jasa : Management Training & Consultant Center


UBB (MTCC-UBB)
2. Ketua Tim : Jabatan/Unit Kerja
Darman Saputra, S.E., M.Sc. Ketua Laboratorium/Jurusan Manajemen
3. Anggota Tim : : Jabatan/Unit Kerja
1. Dr. Hamsani, S.E., M.Sc. : Ketua Jurusan/ Jurusan Manajemen
2. Dian Prihardini Wibawa, S.E., M.M. : Sekretaris Jurusan/ Jurusan Manajemen
3. Maya Yusnita, S.E., M.Si. : Dosen/Jurusan Manajemen
4. Nanang Wahyudin, S.E., M.M. : Dosen/Jurusan Manajemen
5. Christianingrum, S.Pd., M.M. : Dosen/Jurusan Manajemen
4. Deskripsi Singkat Program : Management Training & Consultant Center
UBB (MTCC-UBB) merupakan lembaga
pelatihan dan konsultan yang bergerak
dibidang manajemen sumber daya manusia,
keuangan, pemasaran, operasional dan
strategic. Beberapa layanan jasa yang akan
tawarkan antara lain : Pelatihan, Sertifikasi
Kompetensi, Asesmen Organisasi, Riset,
Konsultasi, Konferensi dan Seminar.
Biaya Yang Diajukan : Rp

Mengetahui Bangka, 2 Oktober 2020


Ketua Jurusan Manajemen Pengusul

Dr. Hamsani, S.E., M.Sc. Darman Saputra, S.E., M.Sc.


NP.506906008 NP. 508815036

Mengetahui
Dekan Fakultas Ekonomi

Dr. Reniati, S.E., M.Si.


NP. 507206007
BAB 1

PENDAHULUAN

a. Latar Belakang Program


Perguruan Tinggi adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan
Pendidikan Tinggi. Pendidikan tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan
menengah yang mencakup program diploma, program sarjana, program magister,
program doktor dan program profesi serta program spesialis yang diselenggarakan
oleh perguruan tinggi berdasarkan kebudayaan bangsa Indonesia (Undang-undang
No. 12 Tahun 2012).

Menurut McClelland yang dikutip oleh Veithzal Rivai (2003) mendefinisikan


kompetensi sebagai karakteristik mendasar yang dimiliki seseorang yang berpengaruh
langsung terhadap kinerja (Gunastri, 2013). Berdasarkan Permendikbud Nomor 81
Tahun 2014 tentang Ijazah, Sertifikat Kompetensi dan Sertifikat Profesi Pendidikan
Tinggi dalam BAB III Pasal 14 (2) disebutkan bahwa sertifikat kompetensi dapat
diterbitkan oleh perguruan tinggi yang pelaksanaan uji kompetensinya bekerja sama
dengan organisasi profesi, lembaga pelatihan atau lembaga sertifikasi yang
terakreditasi.

Permasalahan yang terjadi saat ini khususnya di provinsi Kepulauan Bangka


Belitung adalah masih minimnya kehadiran lembaga konsultan yang dapat
memberikan pendampingan, pelatihan serta sertifikasi kompetensi bagi
pengembangan sumber daya manusia. Berikut 6 (enam) lembaga konsultan yang
terdapat di provinsi Kepulauan Bangka Belitung:

Tabel 1.
Daftar Lembaga Konsultan
Lembaga Konsultan Ruang Lingkup
Ikatan Nasional Konsultan Konstruksi
Indonesia
Lembaga Hukum Nusantara Hukum
Babel Konsultan CV. Lembaga Swadaya Masyarakat
Teitra Mega Pembuatan Aplikasi Android
Wahana Prima Kreasi Consultants Kontruksi
Sertifikasi.co.id. Konstruksi
Sumber: 2020

Berdasarkan Tabel 1 di atas, dapat diketahui bahwa keenam lembaga


konsultan tersebut hanya bergerak pada bidang konstruksi, hukum, LSM serta IT. Saat
ini belum terdapat lembaga yang menyelenggarakan pelatihan, sertifikasi kompetensi,
asesmen organisasi, riset, konsultasi serta konferensi dan seminar.
Berdasarkan uraian diatas, hal ini dirasa dapat menjadi peluang bagi jurusan
Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Bangka Belitung sebagai lembaga training
dan konsultan yang dapat mengeluarkan sertifikasi kompetensi dengan berfokus pada
bidang ilmu Manajemen yang meliputi Manajemen Sumber Daya Manusia,
Manajemen Keuangan serta Manajemen Pemasaran.

b. Deskripsi Produk yang dihasilkan


Produk merupakan segala sesuatu baik fisik maupun non fisik, baik
menguntungkan maupun tidak yang diperoleh seseorang melalui pertukaran. Produk
yang akan dihasilkan program hilirisasi produktif jurusan manajemen adalah Jasa.
Jasa adalah seluruh aktivitas ekonomi dengan output selain produk dalam pengertian
fisik, dikonsumsi dan diproduksi pada saat yang bersamaan, memberikan nilai tambah
dan secara prinsip tidak berwujud bagi pembeli pertamanya. (Zeithaml & Bitner,
2003).
Management Training and Consultant Center UBB (MTCC-UBB) akan
menjadi mitra bagi berbagai organisasi baik organisasi pemerintah, BUMN, swasta
ataupun organisasi lainnya dalam berbagi pengalaman dibidang pembelajaran teori
dan praktik manajemen.

Tabel 2.
Produk, Deskrispi dan Output Program
Produk Deskripsi Output Program
Pelatihan Menyelenggarakan berbagai Seluruh aspek manajerial:
pelatihan untuk berbagai Kepemimpinan,
aspek manajerial dan kewirausahaan, manajemen
fungsional manajemen. risiko, manajemen sdm,
keuangan, pemasaran dan
operasional.
Sertifikasi Kompetensi Menjadi mitra penyelenggara CRA (Certified Risk Analyst),
sertifikasi kompetensi CRP (Certified Risk
Profesional), CHRA
(Certified Human Resources
Analyst), CMA (Certified
Marketing Analyst), ASCA
(Accredited Supply Chain
Analyst)
Asesmen Organisasi Menyelenggarakan proses Asesmen:
asesmen dalam organisasi Manajemen SDM (kinerja,
kepribadian, rekrutmen dan
seleksi, placement dan
kelayakan kompetensi
karyawan, fit and proper test)
Manajemen keuangan
(forecasting, manajemen
risiko
Riset Penyedia Riset mencakup Riset potensi pasar, riset
manajemen strategic, perilaku konsumen, survey
sumberdaya manusia, kepuasan, riset SDM, audit
pemasaran, keuangan dan manajemen, audit sdm, audit
operasi, serta manajemen pemasaran.
resiko
Konsultasi Menjadi mitra konsultan yang Transformasi organisasi,
menekankan pada proses Perencanaan Strategis dan
transfer pengetahuan. Bisnis, penyusunan struktur
organisasi, penyusunan
strategi bidang sumberdaya
manusia, pemasaran,
keuangan dan organisasi,
business process
reengineering, risk
management, work load
analysis.
Konferensi dan Seminar Menyelenggarakan konferensi Konferensi dan Seminar
dan seminar sesuai dengan manajemen SDM, keuangan,
kebutuhan mitra di bidang Pemasaran, operasional dan
manajemen strategik.

c. Tujuan dan Sasaran


Sumber Daya Manusia memiliki peranan yang sangat penting bagi
perusahaan. Karyawan merupakan aset bagi perusahaan, karena keberhasilan
perusahaan dapat diraih karena adanya karyawan yang kompeten dalam perusahaan
tersebut. Dengan kualitas kinerja yang baik dari karyawan akan memberikan efek
yang positif pada karyawan maupun perusahaan itu sendiri. Setiap perusahaan yang
mampu bersaing harus memiliki SDM yang berkualitas dan kompeten. Namun untuk
membentuk karyawan dengan kinerja yang baik, tentunya perusahaan harus
memberikan sebuah program pelatihan dan pengembangan bagi setiap karyawan di
perusahaannya.
Pelatihan atau training ini akan bermanfaat sekali bagi perusahaan maupun
karyawannya. Dengan mengikuti sebuah training karyawan akan semakin bertambah
pengetahuan dan kemampuannya sehingga perusahaan mampu untuk berkembang dan
bersaing dengan kompetitornya. Setiap perusahaan pasti akan membutuhkan
karyawan yang kompeten untuk meningkatkan laba perusahaan. Pelatihan merupakan
proses yang akan mendidik dan melatih setiap karyawan dari segi sikap dan
keterampilannya agar mampu bertanggungjawan dengan pekerjaannya. Pelatihan
menjadi salah satu alat yang efektuf untuk meningkatkan kemampuan karyawan dan
juga laba perusahaan.
Pelatihan karyawan penting sekali untuk dilakukan, karena dengan
memberikan pelatihan pada karyawan akan dapat menghindarkan risiko yang sangat
besar bagi perusahaan. Kecelakaan kerja bisa dapat terjadi apabila perusahaan
mengabaikan pelatihan bagi karyawan. Selain itu tingkat karyawan yang akan resign
juga akan meningkat karena karyawan akan merasa jenuh dan tidak dihargai oleh
perusahaan. Disini perusahaan juga harus mengetahui pelatihan apa yang cocok untuk
diterapkan pada karyawannya, karena setiap pelatihan juga akan memberikan efek
yang berbeda pada karyawan. Pelatihan juga harus dilakukan secara
berkesinambungan agar menciptakan SDM yang berkualitas dan profesional.

d. Manfaat
Banyak manfaat yang akan didapat dkaryawan maupun perusahaan dari
pelatihan yang didapatkan. Berikut ringkasan manfaat pelatihan dan pengembangan
SDM bagi karyawan maupun perusahaan itu sendiri.
A. Manfaat pelatihan dan pengembangan SDM bagi perusahaan:
 Perusahaan akan dapat mempersiapkan tantangan yang akan datang.
 Perusahaan akan mampu beradaptasi dengan cepat dalam kemajuan
teknologi maapun alat-alat baru.
 Perusahaan mempu bersaing dengan pesaing-pesaingnya.
 Perusahaan akan mampu memberikan produk atau jasa yang berkualitas
sehingga akan meningkatkan citra positif perusahaan.
 Perusahaan dapat mempersiapkan karyawan untuk kenaikan jabatan.

B. Manfaat pelatihan dan pengembangan SDM bagi karyawan:


 Produktivitas karyawan meningkat
 Karyawan akan memahami dan bertanggungjawab dengan jobdesk yang
dimilikinya
 Skill dan sikap karyawan akan menjadi lebih baik
 Karyawan akan dapat menghindari kesalahan yang akan merugikan
perusahaan
 Maka penting sekali untuk menyadari peran pelatihan dan pengembangan
SDM bagi karyawan maupun perusahaan itu sendiri agar mampu untuk
mencapai tujuan perusahaan dengan lebih cepat.

e. Pasar dan Teknologi

f. Strategi Bisnis, Tantangan dan Resiko

Analisis SWOT diperlukan oleh perusahaan demi mencapai target bisnis yang
sedang dikelola atau yang masih dalam proses perencanaan untuk masa mendatang.
SWOT akan memetakan perencanaan yang lebih jeli, taktis, dan sebenarnya sangat
mudah. Model analisis SWOT paling sering digunakan dalam bisnis karena mudah
untuk dipahami.
Gambar 1 Analisis SWOT MTCC

BAB 2

BUSINESS PLAN

Penjabaran pada bagian ini meliputi kesiapan bahan baku, produksi, Sumber
Daya Manusia (SDM), pasar dan teknologi yang dibutuhkan serta strategi bisnis,
tantangan termasuk memperkecil risiko agar keuntungan dapat diperoleh. Selain itu,
dijabarkan juga mengenai roadmap dan WBS (Work Breakdown Structure).
a. Kesiapan Bahan Baku
Program MTCC bergerak dominan di bidang jasa, sehingga Sumber Daya
Manusia (SDM) memiliki peran penting untuk pelaksanaan kegiatan ini. Program ini
juga lebih mengutamakan skill, knowledge, ability, integrity&morality untuk
menciptakan para praktisi, akademisi dan profesional yang handal dibidangnya.

b. Produksi
Management Training & Consultant Centre (MTCC) Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi Universitas Bangka Belitung bergerak pada bidang jasa yang
menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi kompetensi, asesmen organisasi, riset,
konsultasi serta seminar dan konferensi.

c. SDM
Kesiapan SDM untuk merealisasikan pendirian lembaga konsultan ini, dapat
dikatakan sudah sangat baik. Sejalan dengan hal tersebut, dibuktikan dengan
kualifikasi SDM yang berperan dalam hal ini adalah dosen jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi Universitas Bangka Belitung yang mana telah memiliki sertifikasi
kompetensi dan sudah dapat menunjukkan bahwa dirinya adalah dosen yang
kompeten serta dapat dipercaya/diamanahkan untuk mengemban tugas menjalankan
lembaga konsultan.
Berikut gambaran kualifikasi SDM berdasarkan hasil survey terhadap dosen
jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Bangka Belitung yaitu sebanyak
10 dari 13 atau sebesar 76% dosen manajemen telah memiliki sertifikasi dosen.
Selanjutnya, 9 dari 13 atau sekitar 70% dosen manajemen telah memiliki sertifikasi
kompetensi di bidang ilmu manajemen pemasaran, manajemen keuangan, dan
manajemen sumber daya manusia (SDM).
Adapun program sertifikasi yang telah diperoleh dosen manajemen sebagai
SDM dalam lembaga konsultan ini diantaranya adalah:
1. Certified Risk Associate dan Certified Risk Professional (CRA Dan CRP)
LSPPM-BNSP
Program certified risk associate (CRA dan CRP) LSPPM-BNSP merupakan
sebuah program pelatihan untuk meraih sertifikasi kompetensi sebagai praktisi
manajemen risiko pada tingkat madya. Sesuai dengan standar yang ditetapkan
lembaga seritifikasi profesi pasar modal, program ini didesain untuk menyiapkan
praktisi dan calon praktisi manajemen risiko yang kompeten sebagai pelaksana
Enterprise Risk Management. Adapun dosen jurusan manajemen yang telah
memiliki sertifikasi ini ialah:
a) Dr. Nizwan Zukhri, S.E., M.M. (CRA)
b) Nanang Wahyudin, S.E.,M.M. (CRA)
c) Maya Yusnita, S.E.,M.Si. (CRA dan CRP)
d) Christiangrum, SP.d.,M.M. (CRA dan CRP)
e) Darman Saputra, S.E., M.Sc. (CRA)

2. Certified Human Capital Manager (CHCM)


Sertifikasi human capital manager merupakan program pelatihan mengenai
human capital yang menggunakan konsep kompetensi sebagai basis
pengembangan manusia di organisasi. Sasaran program pelatihan ini adalah
praktisi utamanya level manajer yang telah siap menghadapi tantangan
pengelolaan Sumber Daya Manusia dengan basis kompetesi, siap mengelola
aplikasi sistem yang berkaitan dengan human capital dan siap mengambil bagian
dari pencapaian visi dan misi pada suatu organisasi di masa yang akan dating.
Dosen jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Bangka Belitung yang
memiliki sertifikasi kompetensi ini:
a) Dr. Reniati, S.E., M.Si.
b) Dr. Hamsani, S.E., M.Sc.
c) Dian Prihardini Wibawa, S.E., M.M.
d) Maya Yusnita, S.E., M.Si

3. Certified Digital Marketing Proffesional (CDMP)-GAFM-USA


Program sertifikasi Certified Digital Marketing Professional (CDMP)-GAFM-
USA merupakan pelatihan yang bertaraf internasional dengan tujuan memberikan
pengetahuan kemampuan, dan keterampilan dalam pemasaran digital yang
meliputi bauran pemasaran untuk Bussiness to Bussiness (B2), Business to
Consumen (B2C), dan bukan hanya untuk keuntungan pemasaran, komunikasi,
maupun public relation. Dosen manajemen yang memiliki sertifikasi kompetensi
ini ialah:
a) Christianingrum, S.Pd., M.M.
b) Nanang Wahyudin, S.E.,M.M

4. Development Program Online Training dan Certification


Training Development Program adalah program pendampingan dan
pengembangan learning center untuk melahirkan trainer-trainer internal
perusahaan dan pengembangan trainer internal perusahaan yang memliki
kompetensi sesuai harapan perusahaan dengan tujuan memetakan kemampuan
talent internal perusahaan, menerapkan dan memberikan sistem pengembangan
dan pengayaan yang tepat bagi setiap talent dengan Program Sertifikasi mulai dari
Assesment – Treatment – Monitoring – Evaluating (Sistem kelulusan/leveling),
dan menumbuhkan karakter seorang talent yang memiliki integritas, rendah hati,
pembelajar, dan melayani. Dosen manajemen yang memiliki sertifikasi
kompetensi ini ialah Khairiyansyah, S.E.,M.M.

5. Microsoft Certified Educator (MCE)


Microsoft Certified Educator (MCE) adalah program pengembangan profesional
yang menjembatani kesenjangan antara ketrampilan teknologi dan pengajaran
yang inovatif. Pendidik yang memegang sertifikasi MCE dapat membuktikan
bahwa mereka memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk menyediakan
pengalaman belajar yang kaya dan disesuaikan bagi siswa mereka yang
menggabungkan keterampilan abad ke-21 yang kritis dengan menggunakan alat
Microsoft. Dosen manajemen yang memiliki sertifikasi kompetensi ini ialah
Khairiyansyah, S.E.,M.M

d. Pasar dan Teknologi


e. Strategi Bisnis, Tantangan dan Risiko
f. Roadmap

2030-2032
EXCELLENCE
2027-2029
PROFESSIONAL
2024-2026
SMART

2021-2023
TRUST

Gambar 1. Roadmap MTCC


Tabel 3.
Arah Pengembangan MTCC
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi UBB
ARAH PENGEMBANGAN MTCC
Trust Smart Professional Excellence
2021-2023 2024-2026 2027-2029 2030-2032
Memiliki legalitas Menjadi lembaga yang Menjadi lembaga yang Menjadi lembaga
kelembagaan memiliki akuntabilitas memiliki kredibilitas training dan konsultan
unggul
Memiliki badan Memiliki independensi Memiliki Standar Menjadi lembaga yang
hukum kelembagaan Operasional Prosedur kreatif dan inovatif
(SOP) yang baku
Menjalin kerja Memiliki responsibilitas Memiliki Sumber Daya
sama lintas sektoral yang tinggi Manusia (SDM) yang
kompeten
Memperoleh Memiliki Sistem Memiliki komitmen
akreditasi Pengendalian Mutu organisasional yang
kelembagaan Internal dan Eksternal tinggi
Memperoleh ISO Mewujudkan good Menjaga reputasi
governance kelembagaan

g. Work Breakdown Structure (WBS)


Work Breakdown Structure (WBS) adalah daftar kegiatan atau target dari
ruang lingkup suatu proyek yang terorganisir dan biasa dibuat dengan menggunakan
project management tools. Menurut (Satzinger, et al., 2012). Ada dua pendekatan
umum untuk membuat WBS, yaitu berdasarkan tujuan proyek atau berdasarkan
timeline proyek. Pendekatan pertama dilakukan dengan mengidentifikasi seluruh
tujuan yang harus diselesaikan sesuai dengan iterasi yang telah dibuat. Kemudian
WBS mengidentifikasi setiap tugas yang diperlukan untuk membuat setiap tujuan.
Sedangkan pendekatan yang kedua, setiap tugas dikerjakan sesuai dengan urutan
timeline dari aktifitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan akhir.
WBS menyediakan sebuah struktur hirarki yang bertindak sebagai jembatan
atau penghubung antara ruang lingkup proyek dan rencana rinci proyek yang akan
dibuat dengan menggunakan sebuah software project management. Salah satu
software yang biasa digunakan untuk membuat WBS yaitu Microsoft Project. WBS
mengurai atau membagi proyek ke dalam komponen lebih kecil dan lebih mudah
diatur yang biasa disebut work packages (Marchewka, 2015). Work package
memberikan dasar logis untuk mendefinisikan kegiatan proyek dan menugaskan
sumber daya yang dimiliki ke dalam setiap kegiatan tersebut jadi seluruh pekerjaan
proyek teridentifikasi.
Management
Training&Concultant Centre
(MTCC)

Seminar dan
Pelatihan dan Sertifikasi
Asesmen Organisasi Riset Konsultasi Konferensi
Kompetensi

Pelatihan:  Manajemen SDM  Riset potensi pasar  Transformasi  Konferensi dan


(kinerja,  Riset perilaku organisasi Seminar manajemen
 Kepemimpinan kepribadian, konsumen  Perencanaan SDM, keuangan,
 Kewirausahaan rekrutmen dan  Survey kepuasan Strategis dan Bisnis Pemasaran,
 Manajemen risiko seleksi, placement  Riset SDM  Penyusunan struktur operasional dan
 Manajemen SDM dan kelayakan  Audit manajemen organisasi strategik
 Manajemen Keuangan kompetensi  Audit SDM  Penyusunan strategi
 Manajemen Pemasaran karyawan, fit and  Audit pemasaran bidang sumberdaya
 Manajemen operasional proper test) manusia,
 Manajemen pemasaran,
Sertifikasi Kompetensi: keuangan keuangan dan
(forecasting, organisasi, Business
 CRA
manajemen risiko process
 CRP reengineering, risk
 CHRA management, work
 CMA load analysis
 ASCA

Gambar 2. Work Breakdown Structure (WBS)


BAB IV
SUSUNAN TIM DAN PELAKSANA KEGIATAN

Untuk menunjang program MTCC-UBB ini, diperlukan susunan tim dan pelaksana
untuk menjalankan kegiatan-kegiatan yang ditawarkan. Manfaat susunan tim guna
memudahkan sistem kerja, tanggungjawab dan wewenang, serta job description pada masing
masing individu. Berikut susunan tim pelaksanan kegiatan MTCC-UBB:

Tabel 4
Susunan Tim dan Pelaksana Kegiatan
Program
Jabatan dalam Tim Nama Bidang Keahlian
Studi
Penasihat Dr. Ibrahim, S.Fil., M.Si. Ilmu Politik Ilmu Politik
Penanggung Jawab Dr. Reniati, S.E., M.Si. Manajemen Manajemen SDM
Pengarah Dr. Hamsani, S.E., M.M. Manajemen Manajemen SDM
Ketua Darman Saputra, S.E., M.Sc. Manajemen Manajemen Keuangan
Sekretaris Maya Yusnita, S.E., M.Si. Manajemen Manajemen SDM
Bendahara Christianingrum, S.Pd., M.M. Manajemen Manajemen Pemasaran
Koordinator Bidang Dian Prihardini Wibawa, S.E., Manajemen Manajemen SDM
Sumberdaya manusia M.M.
Koordinator Bidang Nanang Wahyudin, S.E., M.M. Manajemen Manajemen Pemasaran
Pemasaran

Anggota 1 Khairiyansyah, S.E., M. M. Manajemen Manajemen Pemasaran


Anggota 2 Sumar, S.E., M.M. Manajemen Manajemen Pemasaran
Koordinator Bidang Dr. Nizwan Zukhri, S.E., M.M. Manajemen Manajemen Keuangan
Keuangan
Anggota Dony Yanuar S.E., M. M. Manajemen Manajemen Keuangan
Staff Ahli Harli, S. Kom. Staff Jurusan Manajemen Informatika
Daftar Pustaka

Gunastri, I Made. 2013. Pengembangan Sumber Daya Manusia berbasis Kompetensi.


Forum Manajemen Volume 11 Nomor 2.

Anda mungkin juga menyukai