Anda di halaman 1dari 11

METODOLOGI PENELITIAN

ARSITEKTUR
Materi Kuliah ke - 6

JURUSAN ARSITEKTUR UNIVERSITAS GUNADARMA

oleh : AGUS DHARMA

1
HIPOTESIS /
HIPOTESA

2
HIPOTESIS/HIPOTESA :
Hipotesis (hypo = di bawah; tesis/thesis =
dalil/kaidah/teori /hukum/aksioma  pernyataan
tentang sesuatu dalil, tetapi yang kebenarannya
belum diuji secara empiris.
Hipotesis sesungguhnya baru sekadar jawaban
sementara terhadap hasil penelitian yang akan
dilakukan.
Dengan hipotesis, penelitian menjadi jelas arah
pengujiannya dengan kata lain hipotesis
membimbing peneliti dalam melaksanakan
penelitian di lapangan baik sebagai objek pengujian
maupun dalam pengumpulan data.

3
TEORI
KEPUSTAKAAN

PENELITIAN/
RANCANGAN HIPOTESIS
HIPOTESIS

KENYATAAN
EMPIRIS

Penggunaan Sumber Teori dan Empiris Untuk Hipotesis


Sumber : Bungin Burhan, 2006

4
5
“…… tidak semua permasalahan setelah
dikembangkan kemudian dapat menghasilkan
rumusan hipotesis……”
Sebagai konsekuensinya rancangan penelitian
tidak disertai hipotesis.

Rancangan penelitian boleh tanpa hipotesis (bersifat deduktif-


eksploratif / induktif-eksploratif), apabila mengenai hal yang baru 
tidak cukup tersedia informasi ilmiah yaitu substansi (isi) atau
konteks kondisionalnya terlalu sedikit, contoh :
Penelitian sejarah yang tidak cukup ada bukti-bukti ilmiah,
Penelitian coba-coba (trial and errors)
Penelitian deskriptif murni yaitu mendiskripsikan fakta apa adanya

6
UNSUR DASAR PENYUSUNAN
HIPOTESIS
• Teori yang mendasari
pembentukan hipotesis telah
mapan (mantap)
• Fakta empiris cukup memadai
yang diperoleh dari penelitian
sebelumnya atau diskusi dan
dari pustaka
• Peneliti dapat mengambil
asumsi, walaupun masih
imajinatif, untuk menjawab
masalah

7
FUNGSI HIPOTESIS

• Memberi dan menuntun arah cara


kerja
• Sebagai alat untuk melokalisasi
fenomena problematik dan
mengidentifikasi variabel
• Memberi petunjuk penentuan
prosedur dan pembuatan rencana
penelitian
• Memberi petunjuk pengolahan data
dan cara analisisnya (pemilihan
metode statistik)

8
PERUMUSAN HIPOTESIS
• Kalimatnya deklaratif yang menjawab
permasalahan penelitian  bersifat
formal
• Kalimatnya mengekspresikan macam
hubungan antara dua variabel atau
lebih
• Mengandung pengertian
operasionalnya  dapat dilakukan
pembuktian secara empiris (dapat
diukur/measurable dan dapat
teruji/provable)
• Tidak menyimpang dari teori yang
telah ada, walaupun hasil penelitian itu
mungkin menolak teori tersebut

9
CONTOH HIPOTESIS
• Kekuatan struktur bangunan berpengaruh
terhadap panjang-pendeknya umur bangunan
tersebut
• Persepsi seseorang terhadap tata letak papan
reklame berpengaruh terhadap tingkat selektivitas
informasi yang dimanfaatkan
• Tidak ada hubungan antara semakin tinggi tipe
rumah dengan tingkat kepuasan penghuni
• Tidak ada hubungan antara merobah tipe rumah
standar Perumnas dengan masalah prestise dan
kebanggaan pemiliknya.
• Ada hubungan antara urbanisasi dengan keadaan
ekonomi, sosiologis, dan budaya dalam
permukiman kumuh di perkotaan

10
11

Anda mungkin juga menyukai