Anda di halaman 1dari 18

JOURNAL READING

RISK FACTORS FOR POOR VISUAL OUTCOME IN


TRAUMATIC HYPHEMA: JAKARTA EYE TRAUMA STUDY
OLEH :
Nurul Rahmadiani Ukfah (70700119022)

SUPERVISOR :
dr. Muh. Fadly, Sp.M,

KEPANITRAAN KLINK DEPARTEMEN IK-MATA


PROGRAM PROFESI DOKTER
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAKASSAR
2020
DATA JURNAL
PENULIS

• GWS Simanjuntak1,2,
• G Farinthska1 ,
• GAM Simanjuntak1 ,
• R Natali1
• W Artini3 ,

DEPARTEMEN

• 1 Department of Ophthalmology, Faculty of Medicine,


Christian University of Indonesia,
• 2 Cikini CCI Hospital, Cikini Eye Institute,
• 3 Department of Ophthalmology, Faculty of Medicine,
University of Indonesia, Jakarta, Indonesia

JURNAL

• Nigerian Journal of Clinical Practice

PUBLIKASI

• 4 april 2018
PENDAHULUAN
• Trauma okuler adalah penyebab utama mata morbiditas dan
gangguan penglihatan pada anak-anak dan dewasa muda.
• Hifema adalah kerusakan langsung pembuluh darah dan hipotensi
pasca trauma
• Kehilangan penglihatan karena trauma benda tumpul seringkali
dapat dicegah
• Biasanya hyphema traumatis terlihat pada anak-anak atau dewasa
muda dengan insidensi 2 per 10.000 anak per tahun
• Trauma tumpul menyebabkan pecah dari iris dan / atau pembuluh
darah siliaris dan akhirnya menyebabkan perdarahan di ruang
anterior (AC)
MATERIALS AND METHODE
Studi retrospketif deskriptif
Januari 2011 – desember 2015
Data sekunder (rekam medik)
Kriteria ekslusi
• Pasien dengan open globe injury
• Hifema non-traumatik
• Data rekam medik kurang lengkap

• Hasil klinis didefinisikan sebagai buruk jika VA <0,1


• Semua pasien yang dijadikan sampel dilakukan
penggalian riwayat secara rinci (rekam medik) :
 Penyakit sistemik yang dialami pasien
 Riwayat penggunaan obat-obatan
 Manajemen terapi di rumah sakit (atropin 1%,
Kortikosteroid topikal, jika disertai peningkatan TIO
diberikan timolol maleate 0,5% tetes mata dan
karbonat oral inhibitor anhidrase
 hifema bola hitam dan glaukoma yang tidak
terkontrol terjadi paracentesis dan pencucian AC
dengan perawatan AC
Result and
discussion VISION
Venus has a beautiful
name and is the second
planet from the Sun
Result and
discussion VISION
Venus has a beautiful
name and is the second
planet from the Sun
KESIMPULAN

Grade hyphema,penyebab, dan


onset cedera merupakan faktor
risiko yang signifikan terkait dengan
hasil visual yang buruk pada hifema
traumatis
JURNAL TEORI

Closed Globe Injury

Cedera pada mata yang Sering menimbulkan


kehilangan penglihatan terutama trauma tumpul.
ANATOMI
EPIDEMIOLOGI
• Di Amerika setiap tahun 2,5 jt
kejadian cedera mata baru.
• Muda > tua

80% 20%
• Cedera benda tumpul 25%
• Cedera benda tajam 18%
• Kecelakaan kendaraan 6%
• Jatuh dan kembang api 4%

Paling rentan cedera mata  banyak aktivitas,


olahraga (kecepatan tinggi, kontak fisik, bela diri)
ETIOLOGI DAN PATOMEKANISME

Kompresi antero-posterior
Coup dan countercoup
dan peregangan equator
KLASIFIKASI
DIAGNOSIS
Anamnesis dan pemeriksaan fisik

Tajam penglihatan

Pemeriksaan pupil

Gerakan bola mata

Lapang pandang

Tekanan intraocular

Segmen anterior

Segmen posterior
PEMERIKSAAN PENUNJANG

• Dalam 24-72 jam setelah cedera  CT scan (tersedia di


faskes tingkat III)
• USG  kasus tertentu (faskes tingkat III belum semua
tersedia)
• MRI  tidak terlalu berguna pada kasus akut (biasanya
hanya tersedia di faskes tingkat I)
MANIFESTASI KLINIS
Kornea Sklera Bilik Mata Depan Iris, Pupil, Badan Silier

• Abrasi kornea • Miosis traumatic


• Laserasi • Midriasis traumatic
• Ruptur pappilary
lamellar Laserasi • Hifema margin
• Blood staining Lamellar • Eksudat • Iridodialisis
• Kekeruhan • Aniridia traumatic
kornea • Inflamasi
TATALAKSANA

Trauma : focus pada resusitasi trauma ABCDE.


Setelah pasien stabil, perhatian focus ke cedera mata.

Subluksasi/
Abrasi kornea Hifema Iritis Traumatik dislokasi lensa

Perdarahan Cedera
vitreus retina/koroid
THANK
YOU
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, infographics & images by Freepik and illustrations by Stories
DEFINISI
Menurut American
Menurut Society
Birmingham EyeofTrauma
OcularTerminology
Trauma dibagi menjadi 2
(BETT)
kelompok:
dibagi menjadi 2 kelompok:

Open Globe Injury Closed Globe Injury

• Ruptur: akibat benda tumpul dan luka • Kontusio: akibat trauma


Cedera pada mata yang Cedera pada mata dimana
timbul akibat TIO meningkat secara tumpul
menyebabkan diskontinuitas luka belum mengenai
mendadak.
• Laserasi lamellar: luka pada
seluruh ketebalan dinding
• Laserasi: cedera penetrasi (laserasi seluruh ketebalan dinding
sebagian ketebalan dinding
tunggal), bola mata
cedera perforasi (dua bola mata
bola mata.
laserasi-luka masuk dan keluar

Anda mungkin juga menyukai