SUPERVISOR :
dr. Muh. Fadly, Sp.M,
• GWS Simanjuntak1,2,
• G Farinthska1 ,
• GAM Simanjuntak1 ,
• R Natali1
• W Artini3 ,
DEPARTEMEN
JURNAL
PUBLIKASI
• 4 april 2018
PENDAHULUAN
• Trauma okuler adalah penyebab utama mata morbiditas dan
gangguan penglihatan pada anak-anak dan dewasa muda.
• Hifema adalah kerusakan langsung pembuluh darah dan hipotensi
pasca trauma
• Kehilangan penglihatan karena trauma benda tumpul seringkali
dapat dicegah
• Biasanya hyphema traumatis terlihat pada anak-anak atau dewasa
muda dengan insidensi 2 per 10.000 anak per tahun
• Trauma tumpul menyebabkan pecah dari iris dan / atau pembuluh
darah siliaris dan akhirnya menyebabkan perdarahan di ruang
anterior (AC)
MATERIALS AND METHODE
Studi retrospketif deskriptif
Januari 2011 – desember 2015
Data sekunder (rekam medik)
Kriteria ekslusi
• Pasien dengan open globe injury
• Hifema non-traumatik
• Data rekam medik kurang lengkap
80% 20%
• Cedera benda tumpul 25%
• Cedera benda tajam 18%
• Kecelakaan kendaraan 6%
• Jatuh dan kembang api 4%
Kompresi antero-posterior
Coup dan countercoup
dan peregangan equator
KLASIFIKASI
DIAGNOSIS
Anamnesis dan pemeriksaan fisik
Tajam penglihatan
Pemeriksaan pupil
Lapang pandang
Tekanan intraocular
Segmen anterior
Segmen posterior
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Subluksasi/
Abrasi kornea Hifema Iritis Traumatik dislokasi lensa
Perdarahan Cedera
vitreus retina/koroid
THANK
YOU
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, infographics & images by Freepik and illustrations by Stories
DEFINISI
Menurut American
Menurut Society
Birmingham EyeofTrauma
OcularTerminology
Trauma dibagi menjadi 2
(BETT)
kelompok:
dibagi menjadi 2 kelompok: