Anda di halaman 1dari 6

Fauziah Lubis dan Jhons Fatriyadi | Paparan Prenatal Valproat dan Autism Spectrum Disorder (ASD) pada Anak

Paparan Prenatal Valproat dan Autism Spectrum Disorder (ASD) pada Anak

Fauziah Lubis1, Jhons Fatriyadi Suwandi2


1Mahasiswa Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung
2Bagian Parasitologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung

Abstrak
Autism spectrum disorder adalah gangguan perkembangan pervasif dengan karakteristik keterlambatan dan penyimpangan
dalam perkembangan keterampilan sosial, bahasa dan komunikasi, serta perilaku. Center for Diseases Control and
Prevention (CDC) di Amerika Serikat pada bulan Maret 2013 melaporkan bahwa prevalensi autis meningkat menjadi 1:50
dalam kurun waktu satu tahun dengan mayoritas penderita adalah anak laki-laki. Penyebab pasti autisme sampai saat ini
belum diketahui pasti walaupun banyak faktor yang diperkirakan memiliki peran dalam etiologi, pencetus, dan peningkatan
risiko gangguan ini. Pendapat ahli menyatakan bahwa genetik dan lingkungan adalah faktor utama dan paparan prenatal
valproat merupakan salah satu diantaranya. Valproat adalah obat yang digunakan untuk terapi epilepsi generalisata
terutama bangkitan lena dan sindrom bipolar episode manik. Mekanisme kerja obat ini yaitu dengan meningkatkan daya
konduksi membran kalium sehingga terjadi hiperpolarisasi potensial istirahat membran neuron. Beberapa penelitian
mengenai hubungan paparan prenatal valproat terhadap perkembangan neuron anak menunjukkan hasil bahwa valproat
dapat meningkatkan risiko munculnya autism spectrum disorder dan beberapa gangguan perkembangan neurologik lain
pada anak, seperti gangguan bahasa, gangguan pengenalan lingkungan, dan penurunan skor IQ pada anak.

Kata kunci: autism spectrum disorder, paparan prenatal, valproat

Prenatal Valproate Exposure and Autism Spectrum Disorder’s in Children.


Abstract
Autism spectrum disorder is a pervasive developmental disorder and characterized by retardation and impairment in the
social skills development, language and communication, and also behavior. Center for Diseases Control and Prevention
(CDC) reported in United States on March 2013 that the prevalence of autism increased to 1:50 within the past year with
the majority patients are boys. The proper causes of autism is still unknown although there are many factors that may have
a role on the etiology, precipitation, and the higher risk of this disorder. Scientist stated that genetic and environment are
the main factors of autism, including valproate’s prenatal exposure. Valproate is a drug for generalization epilepsy
especially absence seizure, and bipolar syndrome treatment. Mechanism of action of these drug is increasing the
conductivity of the potassium membrane to hyperpolarize the neuron resting potential. Researches to determine the effect
of valproate with the child’s neurological development show that this exposure can increase the risk of autism spectrum
disorder and other neurodevelopmental disorder such as poorer language development, environment ability, and also
lower IQ points in children.

Keywords: autism spectrum disorder, prenatal exposure, valproate

Korespondensi: Fauziah Lubis, alamat: Jl Abdul Muis 8 LK 1 Gedong Meneng, Rajabasa, Bandarlampung, No. HP:
081366211088, e-mail: fauziah.lubis@gmail.com

Pendahuluan menemukan sekelompok anak dengan kelainan


Autism spectrum disorder (ASD) atau sosial yang berat, hambatan dalam
dikenal dengan istilah gangguan berkomunikasi dan masalah perilaku. Anak-
perkembangan pervasif, merupakan anak ini menunjukkan perilaku menarik diri,
sekelompok keadaan keterlambatan dan tidak berbicara, aktivitas yang repetitif dan
penyimpangan dalam perkembangan stereotip, serta senantiasa memalingkan
keterampilan sosial, bahasa dan komunikasi, pandangan dari orang lain atau tidak mampu
serta perilaku.1,2 Terdapat lima golongan dalam melakukan kontak mata.4
ADS yaitu: gangguan autistik, gangguan Center for Diseases Control and
Asperger, gangguan disintegratif masa kanak, Prevention (CDC) di Amerika Serikat pada
gangguan Rett, dan gangguan perkembangan Maret 2013 melaporkan prevalensi autisme
pervasif yang tidak diklasifikasikan di tempat yang meningkat hingga 1:50 dalam kurun
lain.3 waktu setahun terakhir. Hal tersebut bukan
Autisme merupakan istilah yang pertama hanya terjadi di negara-negara maju seperti
kali diperkenalkan oleh Leo Kanner pada tahun Inggris, Australia, Jerman dan Amerika namun
1943, psikiater dari John Hopkins University ini juga terjadi di negara berkembang seperti

Majority | Volume 5 | Nomor 3 | September 2016 |85


Fauziah Lubis dan Jhons Fatriyadi | Paparan Prenatal Valproat dan Autism Spectrum Disorder (ASD) pada Anak

Indonesia. Prevalensi autisme di dunia saat ini lini utama terapi psikosis episode manik dalam
mencapai 15-20 kasus per 10.000 anak atau gangguan bipolar. Penyakit neuropsikiatri yang
berkisar 0,15-0,20%. Jika angka kelahiran di dapat muncul pada ibu hamil ini akan
Indonesia 6 juta per tahun maka jumlah meningkatkan penggunaan valproat pada ibu
penyandang autisme di Indonesia akan hamil dan memiliki hubungan dengan kejadian
bertambah 0,15% atau 6.900 anak per autisme pada anak yang dilahirkan.7
tahunnya.5 Sumber lain menyatakan,
prevalensi rata-rata secara global adalah Isi
62:10.000 atau ada 1 dari 160 anak dengan Data WHO menyatakan bahwa penyakit
ASD.6 Kasus ASD pada anak laki-laki ditemukan epilepsi diderita oleh sekitar 50 juta orang di
lebih tinggi empat sampai lima kali dibanding seluruh dunia. Terdapat sekitar 4-10 kasus per
pada anak perempuan. Namun, anak 1000 populasi umum, sementara pada negara
perempuan dengan ASD sering disertai dengan dengan pendapatan yang rendah sampai
keterbelakangan mental yang berat.3 menengah meningkat menjadi 7-14 kasus per
Autisme adalah gangguan seumur hidup 1000 populasi.8 Berdasarkan data Departemen
dalam interaksi sosial, komunikasi, minat, dan Kesehatan United States, terdapat 500.000
aktivitas. Manifestasi klinis autisme muncul wanita dengan epilepsi yang berusia produktif,
sebelum anak berusia 3 tahun. Sekitar 20% dan bahwa setiap tiga sampai lima anak lahir
orang tua melaporkan bahwa pada tahun dari wanita dengan epilepsi dari 1000
pertama hingga kedua anak mengalami kelahiran.9 Sementara, data mengenai jumlah
perkembangan yang normal, namun tiba-tiba kasus di Indonesia masih belum dipastikan.
muncul gejala penurunan yang stabil. Anak Penyakit lain yang membutuhkan terapi
dapat menghabiskan waktu berjam-jam untuk valproat adalah gangguan bipolar. Insidensi
bermain sendirian dan tidak tertarik dengan gangguan bipolar berkisar antara tiga sampai
keadaan sosial sekitar, anak juga tidak sepuluh kasus per 100.000 populasi dengan
berusaha untuk melakukan komunikasi. Anak prevalensi seumur hidup mencapai 3-7%. Usia
dengan autisme sering tidak mampu puncak gangguan bipolar pada wanita adalah
melakukan komunikasi non-verbal seperti 12-30 tahun yang merupakan usia reproduktif
melakukan kontak mata dengan lawan bicara. aktif. Periode prevalensi ini tidak berbeda
Karakteristik aktivitas mereka adalah ritual antara wanita yang hamil maupun tidak hamil.
atau berulang-ulang, intens, kompulsif, dan jika Kemunculan episode mania dan depresi selama
aktivitas mereka diganggu akan memicu kehamilan, diperkirakan 25-30% dan terdapat
tantrum atau reaksi marah yang luar biasa.3 peningkatan angka rekurens selama kehamilan
Penyebab autisme masih berupa pada pasien yang berhenti meminum obat
spekulasi dan tidak diketahui secara pasti. mood stabilizer.10
Faktor yang diduga berperan antara lain adalah Tingginya kasus epilepsi dan gangguan
faktor psikososial dan keluarga, biologis, bipolar yang salah satu pilihan terapinya adalah
genetik, imunologis, perinatal, neuroanatomis, valproat, akan meningkatkan penggunaan obat
dan biokimia. Pada beberapa penelitian, yang kerjanya memodulasi neurotransmitter
saudara kandung anak autistik juga mengalami GABA ini.7 Valproat merupakan salah satu obat
gangguan autistik. Sindrom X-fragile atau yang menimbulkan efek samping berupa
keadaan patahnya kromosom X, diperkirakan malformasi kongenital mayor dan beberapa
juga terkait dengan kejadian gangguan autistik. efek terhadap neonatus jika diberikan kepada
Keadaan lain berupa munculnya beberapa wanita yang sedang mengandung. Efek
tumor jinak dengan penurunan autosom samping tersebut antara lain adalah spina
dominan atau sklerosis multipel ditemukan bifida, dan beberapa neural tube defects lain.10
pada frekuensi yang lebih tinggi pada anak Efek samping lain yang dicurigai berhubungan
gangguan autistik. Ibu yang berusia lanjut saat dengan penggunaan valproat selama
melahirkan, dan ibu yang diterapi dengan kehamilan adalah kejadian autisme pada anak.7
valproat atau thalidomide saat mengandung Autisme termasuk dalam kategori
dapat meningkatkan risiko anak menderita gangguan perkembangan pervasif yang
ASD.1,2,3 dikarateristikkan dengan penyimpangan
Valproat adalah terapi empiris bagi interaksi sosial timbal-balik, keterampilan
epilepsi generalisata. Valproat juga merupakan komunikasi yang terlambat dan menyimpang,

Majority | Volume 5 | Nomor 3 | September 2016 |86


Fauziah Lubis dan Jhons Fatriyadi | Paparan Prenatal Valproat dan Autism Spectrum Disorder (ASD) pada Anak

serta kumpulan aktivitas dan minat yang dan faktor risiko autisme menjadi prioritas
terbatas. Tepatnya, kriteria penegakan utama. Namun, etiologi dan proses molekular
diagnosis autisme menurut ICD-10 dan DSM-V yang berperan belum dapat dipahamu dengan
adalah sebagai berikut. pasti walaupun telah hampir 70 tahun berlalu
sejak kasus pertama muncul. Faktor lingkungan
Tabel 1. Kriteria Diagnosis Autisme Menurut seperti virus, bakteri, obat, dan lain-lain
Diagnostic and Statistical Manual of Mental diketahui memiliki peran dalam fase kritis
Disorders-V (DSM-V)11 onset autisme, yaitu saat embriogenesis.7
Memenuhi kriteria A, B, C, dan D (masa kini Genetik merupakan peran penting dalam
ataupun pada masa lampau) faktor risiko autisme, dan hal ini semakin
A. Hendaya persisten pada komunikasi dan didukung dengan teridentifikasinya penyakit
interaksi sosial dalam semua konteks, tidak
terkait gen pada hampir 25% anak dengan
berdasarkan keterlambatan perkembangan
autisme. Akan tetapi, sebagai faktor risiko yang
umum, yang bermanifestasi dari 3 hal berikut
1. Hendaya pada hubungan timbal balik dapat dikendalikan, faktor lingkungan yang
secara emosional dan sosial berperan dalam autisme seperti paparan
2. Hendaya pada perilaku komunikasi non- prenatal terhadap valproat dapat menjadi
verbal yang digunakan untuk interaksi faktor yang dapat dimodifikasi.12 Pada tahun
sosial 2013, studi berbasis populasi di Denmark
3. Hendaya dalam mengembangkan dan melaporkan insiden kumulatif ASD selama 10
mempertahankan hubungan sebaya tahun terakhir yang mengalami peningkatan
sesuai tingkat perkembangan pada bayi yang lahir dari ibu yang
B. Pola perilaku, minat, dan aktivitas stereotipik
mengonsumsi valproat selama hamil.13
berulang dan terbatas yang bermanifestasi
Terdapat beberapa studi lain dari serial kasus
setidaknya 2 dari hal berikut
1. Stereotip atau pengulangan dalam dan penelitian retrospektif yang menunjukkan
bahasa, gerakan motorik, ataupun gangguan perkembangan saraf lebih banyak
penggunaan suatu objek. terjadi pada anak yang terpapar VPA (valproat
2. Kepatuhan terhadap rutinitas, pola acid).14
ritual, kebiasaan verbal ataupun non- Komponen penyusun asam valproat
verbal atau sangat kesulitan terhadap adalah asam lemak yang disintesis sebagai
perubahan. analog asam valerik, ditemukan di valerian
3. Sangat kaku, memiliki ketertarikan tetap (Valleriana officinalis) pada tahun 1882 yang
terhadap sesuatu sehingga terlihat
pada masa tersebut digunakan sebagai zat
abnormal dalam segi intensitas ataupun
pelarut organik. Efek anti-epileptik valproat
tingkat konsentrasi.
4. Reaksi yang kurang atau berlebihan ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang
terhadap rangsang sensoris ataupun peneliti dari Prancis, Pierre Eymard, yang
ketertarikan tidak biasa dari rangsangan menggunakan valproat sebagai zat pembawa
sensoris lingkungan. dari zat lain yang aktifitas anti kejangnya
C. Gejala harus muncul pada usia dini sedang diteliti. Pierre juga menemukan bahwa
(semuanya tidak akan muncul, sampai saat valproat dapat mengatasi kejang yang diinduksi
tuntutan sosial melebihi kapasitas yang oleh pentylene-tetrazol pada tikus.7
terbatas). Valproat (dipropilasetat, atau 2
D. Keseluruhan gejala membatasi dan
propilpentanoat) digunakan dalam terapi
mengganggu secara fungsional setiap hari.
bangkitan tonik-klonik umum primer dan
kurang efektif terhadap bangkita fokal.
Diperbaharuinya kriteria diagnosis Valproat menyebabkan hiperpolarisasi
autisme ini menunjukkan bahwa gangguan potensial istirahat membran neuron akibat
perkembangan pervasif perlu untuk didiagnosis peningkatan daya konduksi membran untuk
dengan tepat mengingat angka prevalensi yang kalium. Efek antikonvulsif valproat antara lain
meningkat setiap tahunnya, tingkat biaya sosial didasarkan pada pertambahan kadar asam
yang dikorbankan, serta dampak besar lain gama aminobutirat (GABA) di dalam otak.
terhadap kehidupan keluarga. Sejak Valproat efektif terhadap epilepsi generalisati
dideskripsikan pertama kali oleh Hans Asperger yakni bangkitan lena yang disertai oleh
pada 1938 dan Leo Kanner pada 1943, bangkitan tonik klonik. Sedangkan terhadap
penelitian tentang etiologi, faktor pencetus,

Majority | Volume 5 | Nomor 3 | September 2016 |87


Fauziah Lubis dan Jhons Fatriyadi | Paparan Prenatal Valproat dan Autism Spectrum Disorder (ASD) pada Anak

epilepsi parsial lain, apapun jenis bangkitannya, radial ray defect, gangguan paru, koloboma
efektivitas valproat kurang memuaskan.15 iris, IQ verbal yang rendah serta tanda-tanda
Valproat merupakan terapi lini pertama autism spectrum disorder. Kasus ini dilaporkan
pada pasien yang memiliki keluhan kejiwaan terdapat pada beberapa pasangan saudara
sindrom bipolar episode manik bersama kandung dan muncul dengan derajat
dengan obat pilihan lain yaitu lithium carbonat keparahan yang berbeda.7
dan carbamazepine. Valproat juga dapat Bromley et al. (2014) membandingkan
digunakan sebagai terapi profilaksis migrain.12 beberapa hasil penelitian yang berkaitan
Toksisitas terhadap valproat dapat dengan paparan valproat dan buruknya
menimbulkan gejala gangguan saluran perkembangan neuron pada anak. Studi
gastrointestinal, gangguan sistem saraf, hati, tersebut menyimpulkan bahwa risiko gangguan
ruam pada kulit, dan alopesia. Gejala perkembangan neuron pada anak yang lahir
gastrointestinal seperti anoreksia, mual, dan dari ibu yang mengkonsumsi valproat selama
muntah terjadi pada 16% kasus. Efek terhadap hamil meningkat secara signifikan. Gangguan
SSP berupa kantuk, ataksia, dan tremor akan perkembangan yang dimaksud antara lain
menghilang dengan diturunkannya dosis. adalah ADS, gangguan bahasa, gangguan
Efeknya terhadap peningkatan aktivitas enzim pengenalan lingkungan sekitar, dan skor IQ
mikrosomal hati sering berakibat fatal.15 yang rendah. Anak yang terpapar valproat
Paparan prenatal terhadap obat-obatan sebelum lahir menunjukkan skor IQ yang lebih
anti-epilepsi berhubungan dengan rendah 8 sampai 10 angka dari IQ normal anak
meningkatnya risiko malformasi kongenital usia sekolah. Penurunan skor IQ ini tidak
mayor yang terkait dengan dosis. Dinyatakan ditemukan pada anak yang terpapar obat anti-
bahwa paparan prenatal terhadap sodium epilepsi lain selain valproat. Paparan prenatal
valproat (VPA) berhubungan dengan valproat juga meningkatkan kasus ASD hingga
penurunan fungsi kognitif pada anak yang enam sampai sepuluh kali lebih tinggi15 atau
terpapar, sehingga hal ini meningkatkan pada rentang 3 – 9% bahkan terdapat data
kewaspadaan mengenai efek jangka panjang hingga 8 – 15 %.16
paparan prenatal terhadap obat anti-epilepsi
lainnya.16 Tidak terdapat peningkatan risiko Tabel 2. Karakteristik Perilaku Autisme pada Anak
pada anak yang lahir dari ibu yang yang Terpapar Anti-Konvulsan di Dalam Rahim.7
mengkonsumsi obat anti konvulsan selain Karakteristik Persentasi (%)
valproat, atau yang telah berhenti Interaksi sosial yang buruk 53
13
mengkonsumsinya sebelum hamil. Beberapa Kemampuan komunikasi yang 49
buruk
penelitian telah dilakukan untuk mencari
Jangka konsentrasi yang singkat 46
hubungan antara paparan anti-konvulsan lain Kepatuhan terhadap rutinitas 44
seperti karbamazepin, lamotrigin, fenitoin, dan Bertepuk tangan 25
fenobarbital dengan keterlambatan
perkembangan neuron pada anak, namun Mekanisme teratogenik obat ini masih
Bromley et al. (2014) menyatakan bahwa data- belum diketahui secara pasti. Diperkirakan
data penelitian tersebut kurang signifikan, terdapat peran dari inhibisi valproat terhadap
sehingga hasilnya kurang valid.16 histone deacetylase (HDAC) yang dapat
Kasus pertama kemuculan efek samping merubah ekspresi gen yang berhubungan.
valproat terhadap fetus dilaporkan pada tahun Teori lain menyebutkan bahwa valproat dapat
1980, dua tahun setelah penggunaannya meningkatkan kadar stres oksidatif fetus yang
dilegalkan pada tahun 1978. Anak-anak yang terfokus di otak fetus. Salah satu struktur yang
terpapar dengan valproat selama di dalam terkena dampak adalah cerebellum. Hasil MRI
kandungan memperlihatkan tanda fetal pada pasien autisme memberikan gambaran
valproat syndrome. Kejadian ini pertama kali penurunan ukuran cerebellum terutama
dilaporkan pada tahun 1984 dengan lobulus vermal VI dan VII yang dibandingkan
karakteristik malformasi kongenital mayor dan dengan kontrol. Keabnormalan ini diperkirakan
minor serta keterlambatan dalam merupakan hasil dari hipoplasia dari proses
perkembangan perilaku. Kerusakan spesifik perkembangan dan bukan merupakan
yang tampak pada fetal valproat syndrome
adalah neural tube defects, trigonocephaly,

Majority | Volume 5 | Nomor 3 | September 2016 |88


Fauziah Lubis dan Jhons Fatriyadi | Paparan Prenatal Valproat dan Autism Spectrum Disorder (ASD) pada Anak

penyusutan atau regresi setelah penggunaan untuk terapi epilepsi, maupun


7
perkembangan maksimal tercapai. selain epilepsi, sehingga membuktikan bahwa
Menurut waktu terpaparnya valproat efek biologis dari valproat yang meningkatkan
pada kehamilan, baik enam, tiga ataupun nol risiko gangguan perkembangan neuron.10,12
bulan sebelum kehamilan, ditemukan Penggunaan valproat pada ibu hamil
penurunan risiko ASD pada anak yang lahir dari yang memerlukan terapi epilepsi harus
ibu yang telah berhenti menggunakan valproat memperhatikan antara keuntungan dan efek
30 hari sebelum kehamilan dibanding ibu yang samping yang mungkin timbul. Peningkatan
masih menggunakan valproat selama hamil. risiko gangguan perkembangan neuron anak
Peningkatan risiko ASD ditemukan pada ibu pada paparan prenatal valproat menuntut para
yang menggunakan obat valproat pada dokter untuk menginformasikan dengan jelas
trimester pertama dibanding trimester ketiga hal ini sebelum pemberian terapi agar ibu
kehamilan.12 dapat menentukan pilihannya dengan tepat.
Dosis pemberian valproat sebagai terapi Jika telah terjadi paparan selama hamil
maintenance epilepsi adalah 3 x 200 mg per terhadap valproat, anak tersebut harus di
hari, dan jika perlu setelah 3 hari dosis monitor agar diagnosis segera ditegakkan dan
dinaikkan menjadi 3 x 400 mg per hari dengan penatalaksanaan yang sesuai sedini mungkin
dosis harian lazim adalah 0,8 – 1,4 gram.9,15 diberikan.14
Berdasarkan analisis Bromley et al. (2014),
paparan valproat pada dosis lebih dari 800 – Ringkasan
1000 mg per hari akan meningkatkan risiko Faktor lingkungan memiliki peran
gangguan perkembangan neuron pada anak. sebagai risiko terjadinya ADS pada anak.
Penelitian Nadebaum (2011) dan The Nead Paparan prenatal terhadap valproat
Study dalam Bromley et al. (2014) menyatakan merupakan salah satu faktor lingkungan yang
bahwa dosis valproat yang tinggi akan diduga berperan dan dapat dimodifikasi.
berdampak langsung dengan rendahnya Valproat merupakan obat yang sering
kemampuan bahasa pada anak, dan diperlukan digunakan untuk terapi epilepsi dan gangguan
penelitian lebih lanjut terhadap manifestasi bipolar. Penelitian menunjukkan bahwa anak-
gangguan perkembangan neuron lainnya. anak yang lahir dari ibu yang diterapi valproat
Penentuan teratogenisitas valproat belum untuk penyakit epilepsi mempunyai risiko yang
dapat ditentukan mengingat dosis tepat lebih tinggi munculnya gangguan
valproat yang dapat menimbulkan efek perkembangan neuron, seperti ADS, gangguan
terhadap janin juga masih belum ditentukan pengenalan lingkungan, gangguan bahasa dan
hingga saat ini. 16 skor IQ yang rendah. Paparan valproat
Aspek monoterapi dan politerapi menunjukkan penurunan skor IQ sebesar 8 –
valproat juga diteliti. Salah satu studi 10 angka dari IQ normal anak usia sekolah dan
mendapatkan hasil bahwa politerapi valproat peningkatan risiko enam sampai sepuluh kali
memberikan efek samping yang lebih berat kejadian ADS pada anak.
daripada monoterapi. Akan tetapi, data Inhibisi valproat terhadap HDAC yang
pendukung untuk pernyataan ini masih kurang berperan dalam ekspresi gen, ataupun stress
signifikan, sehingga hal ini belum dapat oksidatif yang diinduksi oleh valproat dan
dipastikan dan diharapkan karakteristik terfokus pada otak fetus diperkirakan
penelitian seperti ini sebaiknya tidak dilakukan merupakan mekanisme valproat menimbulkan
karena akan menimbulkan variasi dan bias gejala autisme pada anak. Namun mekanisme
yang tinggi mengingat perbedaan pemberian ini belum dapat dipastikan secara molekular.
terapi kejang di tiap negara.16 Penggunaan valproat pada trimester
Pemberian valproat diindikasikan pada pertama menunjukkan peningkatan risiko yang
epilepsi dan berbagai gangguan neorologi lain, bermakna dibandingkan dengan penggunaan
sehingga tidak mungkin untuk mengidentifikasi pada trimester ketiga kehamilan. Tidak
kelainan yang diderita pasien hanya dari resep terdapat hubungan antara monoterapi atau
yang ada. Tetapi, beberapa peneliti politerapi valproat yang menimbulkan dampak
mengasumsikan penggunaan valproat adalah kelainan yang lebih buruk. Dosis tepat valproat
untuk terapi epilepsi. Risiko efek samping yang dapat menimbulkan gangguan
penggunaan valproat meningkat, baik pada perkembangan neuron belum dapat

Majority | Volume 5 | Nomor 3 | September 2016 |89


Fauziah Lubis dan Jhons Fatriyadi | Paparan Prenatal Valproat dan Autism Spectrum Disorder (ASD) pada Anak

ditentukan, namun penelitian menunjukkan environmental risk factor to a reliable


penggunaan valproat lebih dari 800 – 1000 mg animal model. Recent Advances in Autism
per hari akan lebih meningkatkan risiko Spectrum Disorders. 2013; 1(8):143-63.
gangguan ini pada anak. 8. WHO. Epilepsy. Switzerland: World Health
Organization; 2016.
Simpulan 9. Gedzelman, Evan dan Kimford J. Meador.
Terdapat peningkatan risiko terjadinya Antiepileptic drugs in women with
ADS pada anak yang terpapar valproat saat di epilepsy during pregnancy. Ther Adv Drug
dalam kandungan. Sal. 2012; 3(2): 71-87.
10. Epstein, Richard A., Katherine M Moore,
Daftar Pustaka William V Bobo. Treatment of bipolar
1. CDC, autism spectrum disorder (ASD) disorders during pregnancy: maternal and
[internet]. Atlanta: Center for Diseases fetal safety and challenges. Dovepress.
Control and Prevention; 2016 [diakses 2015; 7(1): 7-29.
tanggal 9 April 2016]. Tersedia dari: 11. Kaufmann, Walter E. DSM-5: The new
http://www.cdc.gov/ncbddd/autism.htm diagnostic criteria for autism spectrum
2. Sadock, Benjamin J dan Viginia A. Sadock. disorders symposium. Department of
Buku ajar psikiatri klinis. Jakarta: EGC; Neurology Boston Children’s Hospital:
2010. Harvard Medical School; 2012.
3. Marcdante, Karen J., Robert M. Kliegman, 12. Christensen, Jakob, Therese K G, Merete J
Hal B. Jenson, Richard E. Behrman. Nelson S, Diana S, Erik T P, et al. Prenatal
ilmu kesehatan anak. Edisi ke-6. Indonesia: valproate exposure and risk of autism
Elseiver; 2014. spectrum disorders and childhood autism.
4. YPAC, buku pedoman penanganan dan JAMA. 2013; 309(16):1696–703.
pendidikan autisme YPAC [internet]. 13. Baxter, Peter, editor. Valproate and folic
Jakarta: Yayasan Pembinaan Anak Cacat; acid in pregnancy: associations with
2013 [diakses tanggal 9 April 2016]. autism. Developmental Medicine & Child
Tersedia dari: http://ypac- Neurology. 2014; 56(7): 604.
nasional.org/download/BUKU%20PENAN 14. Bromley, Rebecca L, George E M, Maria B,
GANAN%20dan%20Pendidikan%20Autis% Christopher C, Jill C S, et al. The
20di%20YPAC%207April.pdf prevalence of neurodevelopmental
5. Mashabi NA, Tajudin NR. Hubungan antara disorders in children prenatally exposed to
pengetahuan gizi ibu dengan pola makan antiepileptic drugs. J Neurol Neurosurg
anak autis dalam hubungan skor frekuensi Psychiatry. 2014;84(6):637–43.
diet bebas gluten bebas casein dengan 15. Departemen Farmakologi dan Terapeutik
skor perilaku autis [skripsi]. Semarang: Fakultas Kedokteran Universitas
Universitas Diponegoro; 2013. Indonesia. Farmakologi dan terapi.
6. WHO. Autism spectrum disorders & other Jakarta: Badan Penerbit FKUI; 2012.
developmental disorders from raising 16. Bromley, Rebecca, Jennifer W, Naghme A,
awareness to building capacity. Janette G, Anna S, et al. Treatment for
Switzerland: World Health Organization; epilepsy in pregnancy:
2013. neurodevelopmental outcomes in the
7. Gottfried, Carmem, Victorio B J, Diego B, child (review). Cochrane Database of
Geancarlo Z, Roberta S, et al. Valproic Systematic Reviews. 2014; 10(1):1465-
acid in autism spectrum disorder: from an 858.

Majority | Volume 5 | Nomor 3 | September 2016 |90

Anda mungkin juga menyukai