PERKADERAN HIMPUNAN

MAHASISA ISLAM (HMI)

DAN CITA-CITA UMAT &
BANGSA

Prof. Dr. H. Fauzul Iman, MA

Webinar Perkaderan HMI
Sabtu, 6 Februari 2021
Tujuan Berdirinya HMI

Mempertahankan Negara
Republik Indonesia.
Mempertinggi derajat
rakyat Indonesia.
Menegakkan dan
mengembangkan ajaran
Agama Islam.
 5 Kualitas Insan Cita

(1) Insan Akademis

(2) Insan Pencipta
(3) Insan Pengabdi
(4) Insan yang bernafaskan Islam, dan
(5) Insan yang bertanggung jawab atas terwujudnya
masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT.

Bagaimana Komitmen HMI & KAHMI

Dalam Mendorong Peningkatan Kualitas Kader
HMI…???
 Kader dan Kaderisasi

Kader HMI sebagai SDM unggul yang

teroganisir secara terus-menerus dan
menjadi tulang punggung bagi
pencapain tujuan HMI.

Kaderisasi dalam HMI yaitu bertumpu

untuk melaksanakan dua (2) tugas utama,
yaitu: Tugas Negara & Tugas Agama
dengan berpedoman dengan Nilai Dasar
Perjuangan (NDP).
 Kader Umat dan Bangsa

Lafran Pane:
“Tekad yang menyertai didirikannya
HMI yaitu menjadikan HMI selalu eksis
dalam setiap kurun waktu dan setiap
perjalanan sejarah bangsa Indonesa.

Nurcholis Madjid:
HMI adalah suatu cetusan dari tekad mulia,
suatu manifestasi dari “kalimat thoyyibah”
(pernyataan baik).
Kalimat Thoyyibah

Gagasan tersebut sangat jelas bahwa

dasar pemahaman kemunculan HMI
diarahkan bagi kemajuan Indonesia
(Rahmatan Lil ‘Alamiin).
HMI mampu berkontribusi bagi umat &
bangsa yang memiliki jumlah penduduk
Muslim terbesar.
Peranan HMI diorientasikan untuk
melakukan rekonstruksi pemikiran
keagamaan Islam yang sesuai dengan
konteks budaya Indonesia.
 Khittah Perjuangan HMI

Komitmen Keislaman dan Keindonesiaan

yang terus dijaga hingga hari ini dan
masa yang akan datang.

Tetap memegang teguh Independesi dan

Mengaktualisasikan NDP.

Independensi HMI bukan berarti esklusif,

tetapi para kader memiliki sikap koperatif
dan moderat dalam memperjuangkan
kepentingan masyarakat Indonesia.
 Kesatuan Umat:
Spirit Perjuangan

Setiap kader HMI adalah orang yang

diciptakan sebagai pemersatu umat dan
bangsa di tengah kemajemukan
Indoenesia.

Kajian moderasi beragama sangat

penting dilakukan oleh intelektual Mulsim
yang bersifat akademik kritis dalam
menjawab isu keberagaman dan
keagamaan di Indonesia.
 Insan Cita:
Masa Depan HMI

Suksesnya perkaderan HMI yang mampu

mewujudkan cita-cita umat dan bangsa
bergantung pada keteguhannya untuk mencapai
insan cita dan berikhtiar mewujudkan tujuan
HMI.

Insan cita HMI pada suatu waktu menjadi

“Intellectual community” yang mampu
merealisasi cita-cita umat dan bangsa dalam
suatu kehidupan masyarakat yang religius,
sejahtera, adil dan makmur serta bahagia
(masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah
SWT).
TERIMA KASIH