BAB II
masyarakat dengan nama Majelis Ulama Indonesia (MUI). MUI berdiri pada
sama.
yang ditanda tangani oleh 53 orang ulama yang terdiri dari ketua-ketua
15
Ma'ruf Amin, dkk, Himpunan Fatwa MUI Sejak 1975, (Jakarta: Erlangga, 2011),
Hlm.4
17
18
ulama unsur organisasi Islam tingkat pusat, 4 orang ulama Dinas Rohaniyah
Islam yang terdiri dari Angkatan Darat, Angkatan Udara, Angkatan Laut dan
pada saat itu bangsa Indonesia sibuk dengan politik kelompok masing-masing
dan kecenderungan aliran politik sering membuat lemah dan dapat dijadikan
segi kehidupan. Walaupun agama ini sudah melalui sejarah yang panjang,
sejak mulai diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad lebih 14 abad yang
lalu, hal ini tidaklah menjadikan Islam kaku dalam menghadapi sejarah yang
fungsi dan tujuan. Adapun tujuan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI)
sebagaimana tercantum dalam pedoman dasar dan rumah tangga MUI pada
16
Ibid.,Hlm.7
17
Helmi Karim, Konsep Ijtihad Majelis Ulama Indonesia Dalam Pengembangan Hukum
Islam, Cet ke-I ,(Pekanbaru: Susqa Press, 1994), Hlm.1
19
akhlak karimah untuk mewujudkan masyarakat yang aman, damai, adil, dan
18
https://mui.or.id/sejarah-mui/, Di akses pada tanggal 16 Agustus 2018, Pukul 11:35
WIB
20
yang baik, memperoleh ridho dan ampunan Allah swt (baldatun thoyyibatun
syari'ah Islamiyah.
19
http://test.islamwasathiyah.com/wp-content/uploads/2016/04/1.-PO_PD-PRT-MUI-
HASIL-MUNAS-2015_1-42.pdf, Di akses pada tanggal 16 Agustus 2018, Pukul 11:07 WIB
21
1. Diniyah
semua langkah dan kegiatannya pada nilai dan ajaran Islam. Karena
2. Irsyadiyah
serta melaksanakan amar ma‟ruf dan nahi munkar dalam arti yang
dakwah.
3. Ijabiyah
4. Hurriyah
5. Ta‟awuniyah
dunia.
6. Syuriyah
masyarakat.
7. Tasamuh
Islam.
8. Qudwah
9. Addualiyah
20
http://test.islamwasathiyah.com/wp-content/uploads/2016/04/1.-PO_PD-PRT-MUI-
HASIL-MUNAS-2015_1-42.pdf, Di akses pada tanggal 16 Agustus 2018, Pukul 13:10 WIB
24
peradaban manusia.
aspirasi umat Islam Indonesia yang sangat beragam aliran paham dan
21
Mufti ialah orang yang berkedudukan sebagai pemberi penjelasan tentang hukum
agama yang harus diketahui dan diamalkan oleh umat. Mufti menjadi figur panutan bagi umat.
Al-Baghawi berpendapat bahwa mufti tidak boleh bertaklid. Oleh karena itu, mufti disyaratkan
harus seorang mujtahid. Ahsin w. al-hafidz, Kamus Fiqh, Cet ke-I, (Jakarta: Amzah, 2013),
Hlm.157
25
masyarakat dan bangsa dari kondisi yang tidak sejalan dengan ajaran
ummah).
Islam.
26
Indonesia.
al-ummah).
al-ummah).
adalah komisi fatwa, keberadaan komisi ini dinilai sangat penting, karena
tugas-tugas yang diemban oleh komisi fatwa ini tidaklah mudah dan bisa
Islam tanggung jawabnya bukan hanya kepada manusia tetapi juga kepada
Allah SWT.
dan membahas suatu persoalan yang diajukan oleh seseorang atau kelompok
22
http://test.islamwasathiyah.com/wp-content/uploads/2016/04/1.-PO_PD-PRT-MUI-
HASIL-MUNAS-2015_1-42.pdf, Di akses pada tanggal 16 Agustus 2018, Pukul 13:25 WIB
28
yang berisi fatwa, baik dari pemerintah maupun dari umat Islam, komisi
fatwa menyeleksi terlebih dahulu masalah yang berisi permintaan fatwa, yang
termasuk masalah yang layak untuk dibawa kedalam rapat komisi fatwa,
masalah yang cukup diberi jawaban oleh tim khusus atau masalah tersebut
tidak perlu diberi jawaban. Tim khusus disini terdiri ketua, sekretaris dan
anggota yang berasal dari unsur pengurus harian dan pengurus komisi fatwa
MUI.
pembahasannya sesuai dengan hasil seleksi dari tim khusus, setelah mendapat
23
Ma'ruf Amin, dkk, Op.Cit.Hlm. 385
29
prosedur rapat dijelaskan bahwa dalam mengadakan rapat harus dihadiri oleh
rapat, dimana yang dimaksud dengan anggota komisi adalah komisi fatwa
ketua dan wakil ketua komisi atas persetujuannya ketua komisi didampingi
oleh sekretaris komisi, jika ketua dan wakil ketua komisi berhalangan hadir,
rapat dipimpin oleh salah seorang anggota komisi yang disetujui. Selama
saran, dan pendapat anggota komisi untuk dijadikan risalah rapat dan bahan
24
Muhammad Atho Mudzahar, Fatwa-Fatwa Majelis Ulama Indonesia: Sebuah Studi
Tentang Pemikiran Hukum Islam di Indonesia 1975-1988, (Jakarta: INIS, 1993), Hlm. 79
25
Ma'ruf Amin, dkk, Op.Cit.,Hlm. 387