Anda di halaman 1dari 2

MAJELIS ULAMA INDONESIA

Majelis islam A’la Indonesia atau yang disingkat (MIAI) merupakan suatu organisasi
yang kemudian menjadi cikal bakal terbentuknya Lembaga Mejelis Ulama Indonesia atau (MUI)
yang terbentuk pada tanggal 26 Juli 1975 yang tujuannya juga sebagai gerakan Islam sebagai
gerakan dari sebuah wadah untuk musyawarah dan juga sebagai tempat berkumpulnya Ulama-
Ulama, Cendikiawan Muslim yang dianggap sangat kompoten dalam memecahkan masalah
sosial keagaam, dan keterakhir yaitu Zu’ama. MUI juga memiliki visi dan misi serta tujuan
tersendiri dalam memajukan peradaban dalam mewujudkan masyarakat madani atau yang
disebut sebagai (Khairal ummah) yang tujuannya yaitu unutk menekankan nilai-nilai yang
tercantum pada persamaan manusia, keadilan dan demokrasi (Sugiarto, 2008, p.40,41)/

Alasan dari penembatan sebuah kata “Majelis” di dalam kata “MUI” sebab kata Majelis
itu tersendri memiliki konsekuensinya secara terminology yaitu untuk selalu mengemban
amanah umat atau yang dimaksudkan dapat dikatakan hamper setara dengan kata “majelis” di
dalam sebuah lembaga di Indonesia yaitu “MPR”. Dengan penjelasan diatas pun, MUI atau
Majelis Ulama Indonesia dapat dikatakan setingkat atau setara dengan Opini Legal Arab
Saudi(CRLO/Council for Scientfic Research and Legal Opinion) dan Dewan Penelitian Ilmiah,
seagai sebuah lembaga resmi Negara Saudi Arabia yang juga berwenang sebagai lembaga yang
mengeluarkan sebuah fatwa dalam Agama Islam di Negara tersebut.

MAJELIS ULAMA ISLAM SINGAPURA

Majlis Ugama Islam Singapura (Muis), juga dikenal sebagai Dewan Agama Islam
Singapura, didirikan sebagai badan hukum pada tahun 1968 ketika Administration of Muslim
Law Act (AMLA) mulai berlaku. Di bawah AMLA, Muis akan memberi nasihat kepada
Presiden Singapura tentang semua hal yang berkaitan dengan Islam di Singapura.

Peran Muis adalah untuk melihat bahwa banyak dan beragam kepentingan komunitas
Muslim Singapura dijaga. Di antara fungsi utama Muis adalah:

Administrasi Zakat, Wakaf (wakaf), urusan ziarah, sertifikasi Halal dan kegiatan lain
yang berkaitan dengan kehidupan sosial-keagamaan umat Islam di Singapura
1. Pembangunan, pengembangan, administrasi dan pengelolaan masjid
2. Pengembangan dan penyelenggaraan Pendidikan dan Madrasah Islam
3. Penerbitan panduan agama kepada masyarakat

Dewan Muis adalah badan pembuat keputusan secara keseluruhan dan bertanggung
jawab atas perumusan kebijakan dan rencana operasional. Dewan ini terdiri dari Presiden Muis,
Kepala Eksekutif, Mufti Singapura, serta anggota yang direkomendasikan oleh Menteri yang
bertanggung jawab atas Urusan Muslim dan dinominasikan oleh organisasi Muslim. Semua
anggota Dewan ditunjuk oleh Presiden Republik Singapura. Anggota Dewan Muis ke-19 akan
menjalani masa jabatan tiga tahun efektif 7 Agustus 2022.

Dan adapun Visi dan Misi dari MUIS sebagai berikut:

Visi: Komunitas Muslim Yang Ramah dan Unggul yang Menginspirasi dan
Memancarkan Berkah untuk Semua

Misi: Bekerja sama dengan masyarakat dalam mengembangkan kehidupan keagamaan


yang mendalam dan institusi yang dinamis.

Prioritas Strategis: Untuk menetapkan agenda Islam, membentuk kehidupan religius dan
menempa Identitas Muslim Singapura.

Anda mungkin juga menyukai