A. FATWA MUI
lalu tidak pernah dikenal, bahkan tidak pernah terbayangkan, kini hal itu
menjadi kenyataan.17
segi kehidupan. Walaupun agama ini sudah melalui sejarah yang panjang,
sejak mulai diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad lebih 14 abad yang
lalu, hal ini tidaklah menjadikan Islam kaku dalam menghadapi sejarah
17
Majelis Ulama Indonesia, Himpunan Fatwa MUI Sejak 1975, (Jakarta: Erlangga,
2011), h.3.
18
Helmi Karim, Konsep Ijtihad Majelis Ulama Indonesia Dalam Pengembangan Hukum
Islam, (Pekanbaru: SusqanPress, 1994), cet.ke-1, h. 1
25
26
Antara lain meliputi dua puluh enam orang ulama yang mewakili
Ittihadiyah, empat orang ulama dari Dinas Rohani Islam, AD, AU, Aldan
hasil dari proses panjang dari tarik menarik antara hubungan agama dan
Islam.19
nasional.
pembangunan nasional.
hukum hanya empat, yaitu Al-Qur‟an, Sunnah, ijma‟, dan qiyas, yang oleh
20
Ibid
21
Helmi Karim, op.cit., h. 89
28
Terlepas dari perbedaan istilah yang dipakai oleh para ahli untuk
bidang komisi fatwa untuk melahirkan suatu produk hukum. Kajian ini
pun hanya terbatas pula pada sumber hukum yang pernah mereka pakai
yang diberikan oleh MUI tentang suatu masalah kehidupan umat Islam di
mengikat.
menganggap terikat dengan MUI itu sendiri. Fatwa MUI tidak punya
22
Ibid., h. 212
23
Ibid.
29
norma hukum yang mengikat secara umum dan dibentuk oleh lembaga
organisasi Alim Ulama Umat Islam yang mempunyai tugas dan fungsi
yang bisa dipaksakan bagi seluruh rakyat, fatwa MUI juga tidak
mempunyai sanksi dan tidak harus ditaati oleh seluruh warga Negara.
berpendapat serupa dalam artikel yang berjudul Fatwa MUI dan Living
Law Kita mengatakan bahwa dari sudut konstitusi dan hukum, fatwa MUI
Lebih lanjut beliau berpendapat fatwa itu tidak lebih dari pendapat
hukum (legal opinion) yang boleh diikuti dan boleh untuk tidak diikuti.
30
Dari sudut peraturan yang bersifat abstrak, fatwa baru bisa mengikat kalau
3. Pengertian Fatwa
24
HimpunanFatwa MUI Provinsi Sumatera Utara, h. 264.
31
mengetahuinya.26
fatwa adalah suatu jalan yang lurus. Atas dasar pengertian dan uraian di
atas, maka fatwa (hukum) yang bersifat praktis dan aktual. Umat Islam
pada dasarnya boleh terikat dengan isi fatwa itu sebagaimana tidak terikat
dengan salah satu fiqih mazhab, tetapi secara moral dan sosial wajib
25
Yusuf, Qardhawi, Fatwa antara Ketelitian dan Kecerobohan, (Jakarta: Gema Insani
Press,1997),
h. 5
26
Rohadi, Abdul. Fatah, Analisa Fatwa Keagamaan dalam Fiqih Islam, (Jakarta :
BumiAksara, 1991), h. 39
32
persolan hukum disebut mustafi‟. Keempat hal tersebut oleh para ulama
terhadap fatwa. Oleh karena itu, studi fatwa MUI yang dilakukan
hukum Islam dari para ahli hukum Islam dapat dilihat dari lima hal, yaitu
fatwa komisi fatwa MUI, fatwa majlis Tarjih Muhammad, fatwa Bahs al-
sesuai dengan persoalan yang ada karena fatwa adalah putusan hukum
27
Amir, Syarifudin, Ushul Fiqih, Jilid 2, (Jakarta : Logos Wacana Ilmu, 1999), h. 429
28
Atho‟, Mudzar, Pendekatan Studi Islam dalam Teori dan Praktek,(Yogyakarta :
Pustaka Pelajar Offset, 2001) h. 245
29
Muhammad, Atho‟, Mudzhar, Fatwa-Fatwa MUI, (Sebuah Studi Pemikiran Hukum
Islam di Indonesia 1975-1988),(Jakarta : INIS, 1993) h. 6
33
itu dalam bidang seni rupa maupun music yang karyanya banyak ditiru
kekayaan intelektual.
tentang HKI, penjelasan dari pihak MIAP yang diwakili oleh Saudara
Ibrahim Senen dalam rapat Komisi Fatwa pada tanggal 26 Mei 2005,
VII MUI 2005 maka dikeluarkanlah fatwa Majelis Ulama Indonesia No.
menimbulkan madharat.
cara yang sah (benar dan halal) seperti; harta yang diperoleh dari hasil
kerja keras, harta yang diambil dari benda yang tidak bertuan, harta yang
diambil atas dasar saling meridlai, harta yang diperoleh dari waris, wasiat,
hibah, dan lain sebagainnya, adalah wajib dilindungi baik oleh individu
hak cipta atau hak intelektual adalah harta yang diperoleh dengan cara
yang sah yaitu hasil kerja kreatif baik individu maupun kelompok, dalam
Oleh karena itu, hak cipta termasuk salah satu milik (kekayaan)
tidak ditemukan ayat khusus yang mengatur tentang HKI, karena hal
35
konsep hak disini bisa berkembang, Untuk itu kita dapat menggunakan
menghendaki bahwasanya akad jual beli yang tidak dicatat maka hak
kemaslahatan yang tidak disyariatkan hukumnya oleh syar‟i, dan tidak ada
30
Abdul Wahhab Khallaf, Ilmu Ushul Fiqh, (Semarang; Toha Putra Group, 1944), h. 116.
31
Ibid. h. 117
36
terkait dengan HKI. Oleh karena itu, berdasarkan data diatas komisi fatwa
tanggal 19-22 Jumadil Akhir 1426H atau 26-29 Juli 2005 M menggunakan
taufiq; dan
37
sad al-zari‟ah.
yang timbul dari hasil olah piker otak yang menghasilkan suatu produk
atau proses yang berguna untuk manusia dan diakui oleh Negara
juga hak cipta yaitu hak eksklusif bagi pencipta atau penerima hak untuk
32
Himpunan Fatwa MUI Provinsi Sumatera Utara, hlm. 265.
38
a. Bahwa dewasa ini pelanggaran terhadap HKI telah sampai pada tingkat
1. Berdasarkan Al-Qur‟an
secara batil (tanpa hak) dan larangan merugikan harta maupun hak
33
Ma‟ruf Amin, Himpunan Fatwa Majelis Ulama Indonesia, (Jakarta: MajelisUlama
Indonesia, 2010), Pembahasan ke 37.
39
Artinya: Dan janganlah kamu merugikan manusia pada hak-haknya dan
2. Berdasarkan Hadis
ال أَ ِخي ِو ٍ َوالَ يَ ِحمُّ ِال ْم ِر، َهللا صهى هللا عهيو وسهم فَقَا َل أَال
ِ ئ ِم ْن َم ِ َخطَثَنَا َرسُو ُل
ٍ ة نَ ْف
، كتاب أول مسند انثصرتين، (رواه أحمد في مسنده....ُس ِم ْنو ِ َش ْي ٌء ِإالَّ ِت ِطي
) رقم،تاب حديث عمرو تن يثر تي
Artinya: Rasulullah menyampaikan khutbah kepada kami ; sabdanya :
34
Ahmad Bin Hambal, Musnat Hambal, juz 34 (Beirut: Muassal al-Risalah: 1420
H/1999M), h. 560.
40
dihasilkan. HKI mengacu pada dua hal secara umum, yaitu hak cipta dan
pendaftaran HKI dalam bentuk hak cipta. Ini sangat penting karena tanpa
adanya registrasi hak cipta ke badan hukum resmi, sampai kapanpun karya
Anda akan dianggap sebagai properti umum dan dapat digunakan atau
Bagi Anda yang tidak mau repot, gunakan saja jasa konsultan
HKI yang terpercaya. Meski perlu merogoh kocek sedikit lebih dalam,
hal ini lebih efisien dan praktis karena pendaftaran Anda akan diurus
intelektual. Selain menghemat waktu, melalui jalur ini Anda juga akan
hukum apabila suatu saat terjadi masalah yang berkaitan dengan hak
cipta Anda.
dibuat oleh Departemen Hukum dan Ham. Berikut ini adalah beberapa
hak cipta
3. Judul karya
42
3. NPWP
4. Sample karya
cipta)
b. NPWP perusahaan
c. Akta perusahaan
hingga satu tahun lebih karena proses verifikasi yang detail dan
sipencipta wafat.35
35
https:/bplawyers.co.id > sample page, dikutip pada tanggal, 25 Maret 2018
43
B. HAK CIPTA
pasal 1 ayat 1 yang dimaksud dengan hak cipta adalah: hak eksklusif bagi
c. Pemegang hak cipta adalah pencipta sebagai pemilik hak cipta, atau
pihak yang menerima hak tersebut dari pencipta ataupihak lain yang
menerima lebih lanjut hak dari pihak yang menerima hak tersebut
36
Undang-Undang No. 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta
44
orang lain.
berlaku pada berbagai jenis karya seni atau karya cipta atau "ciptaan".
Ciptaan tersebut dapat mencakup puisi, drama, serta karya tulis lainnya,
komputer, siaran radio dan televisi, dan (dalam yurisdiksi tertentu) desain
adalah Ciptaan dalam bidang ilmu pengetahuan, seni, dan sastra, yang
mencakup:
b. Ceramah, kuliah, pidato, dan ciptaan lain yang sejenis dengan itu.
pengetahuan.
37
Pipin Syarifin dan Dedah Jubaedah, op.cit, h. 207
38
http://id.wikipedia.org/wiki/Hak_cipta, Dikutip tanggal 21 januari 2018
45
pantomime.
f. Seni rupa dalam segala bentuk seperti seni lukis, gambar, seni ukir,
seni kaligrafi, seni pahat, seni patung, kolase, dan seni terapan.
g. Arsitektur.
h. Peta.
i. Seni batik.
j. Fotografi.
k. Sinematografi
namun hak cipta berbeda secara mencolok dari hak kekayaan intelektual
melakukannya.
penemuan mesin ini oleh Gutenberg, proses untuk membuat salinan dari
sebuah karya tulisan memerlukan tenaga dan biaya yang hampir sama
39
Op. cit,Undang-Undang No.19 tahun 2002 tentang Hak Cipta
46
untuk menjual karya cetak. Baru ketika peraturan hukum tentang copyright
mulai diundangkan pada tahun 1710 dengan Statute of Annedi Inggris, hak
tidak dapat mengatur penggunaan karya cetak tersebut setelah transaksi jual
beli berlangsung. Selain itu, peraturan tersebut juga mengatur masa berlaku
kemudian setelah itu karya tersebut menjadi milik umum. Berne Convention
negara berdaulat.
40
Op. cit, http://id.wikipedia.org/wiki/Hak_cipta
47
agar para intelektual Indonesia bisa memanfaatkan hasil karya, cipta dan
karsa bangsa asing tanpa harus membayar royalti. Pada tahun 1982,
undang tersebut juga tak lepas dari peran Indonesia dalam pergaulan antar
Tahun 1994.
sebagai benda bergerak, (2) hak cipta dapat beralih atau dialihkan, baik
Dengan demikian, maka hak cipta termasuk harta yang bisa dimiliki oleh
41
Ibid.
42
Op. cit,Undang-Undang No. 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta
49
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 49 ayat (1) dan
(satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp 1.000.000 (satu juta rupiah),
atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling
diri dan keluarga, juga masih melekat hak dari orang lain. 44 Dalam Islam
(muamalah) hak cipta dikategorikan kepada hak adabi atau hak ibtikar,
seperti hak cipta atassesuatu benda, hak atas karangan, hak atas membuat
bahwa dari segi bentuk, hasil pemikiran ini tidak terletak pada materi yang
berdiri sendiri yang dapat diraba dengan alat indera manusia, tetapi
pemikiran baru itu berbentuk dan punya pengaruh apabila telah dituangkan
kedalam tulisan seperti buku atau media lainnya. Akan tetapi ibtikarini
bukan berarti sesuatu yang baru sama sekali, tetapijuga boleh berbentuk
hak intelektual adalah harta yang diperoleh dengan cara yang sah yaitu
hasil kreatif baik individu maupun kelompok, dalam hal ini Muhammad
dengan cara baik dan halal.47 Oleh karena itu, hak cipta termasuk salah
satu milik atau kekayaan yang harus dijaga dengan baik dan didapatkan
46
Nasrudin Haroen, Fiqh Muamalah, Jakarta: Gaya Media Pratama, 2007, h. 39.
47
Muhammad Djakfar, op. cit, h. 92
51
َّ ان
ض َر ُر يُزَا ُل
Perlindungan terhadap hak kekayaan intelektual sangatlah perlu
seni, industri, dan pengetahuan, maka tiap orang dapat meniru dan
48
Sudargo Gautama, Segi-Segi Hukum Hak Milik Intelektual, Jakarta: PT Aresco, 1990,
h.7
52
C. Hak Milik
1. Pengertian Hak
ayat 7:
ع ُس ْهطَحً او تَ ْكهيفًا
ُ ْصاصُ يُقَرِّ ُر تِ ِو ان َّشر
َ ِاِ ْخت
49
Ghuffron A.Mas‟adi, Fiqh Muamalah Konstektual, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,
2002, h.31
50
Teuku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy, Pengantar Fiqh Muamalah, Semarang: PT.
Pustaka Rizki Putra, 2001, h. 119
53
adalah suatu hubungan yang melengkapi hak yang obyeknya harta dan
masing-masing.
a. Macam-Macam Hak
1) Sulthah
2) Taqsimul Haqqi
Ghoiru mali atau hak wali. Hak Ghoiru mali dibagi dua: Hak
terhadap orang lain. Dan hak „aini yaitu hak yang memerlukan adanya
51
Ibid,h. 121.
52
bid,h. 122.
54
diusahakan hasilnya.
manfaat.
setiap tahun. Hak ini diperbolehkan untuk tanah yang tidak produktif.
dalam waktu yang lama atas izin hakim. Diperoleh atas harta wakaf
harta wakaf.53
Di samping hak-hak diatas ada juga hak adabi, atau dalam istilah
sekarang dikatakan hak ibtikar (hak cipta), yang dibenarkan oleh syara‟
seperti hak cipta sesuatu benda, hak karangan, dan hak membuat suatu
macam obat. Hak-hak ini tidak termasuk dalam hak „aini, tidak juga
termasuk hak syakhshi, karena itu dikatakan, bahwa hak ada tiga yaitu:
bahwa dari segi bentuk, hasil pemikiran ini tidak terletak pada materi yang
berdiri sendiri yang dapat diraba dengan alat indera manusia, tetapi
pemikiran baru itu berbentuk dan punya pengaruh apabila telah dituangkan
kedalam tulisan seperti buku atau media lainnya. Akan tetapi ibtikarini
bukan berarti sesuatu yang baru sama sekali, tetapijuga boleh berbentuk
53
Ibid. h, 129.
54
Ibid. h, 126.
55
Nasrudin Haroen, Fiqh Muamalah, Jakarta: Gaya Media Pratama, 2007, h. 39.
56
b. Asal-Usul Hak
yang lain belumlah ada apa yang kita namakan hak. Setiap manusia yang
seseorang mencari apa yang dibutuhkan dari alam sendiri, atau dari milik
tidak melanggar hak orang lain, dan tidak pula memaksa kemerdekaan
orang lain. Tata aturan yang diperlukan itu adalah tata aturan yang
sampaidilanggar oleh orang lain, dan agar manusia itu tidak pula
pihak lain dari sisi penerima dinamakan hak. Sedangkan dari sisi pelaku
suatu perbuatan atau tidak berbuat sesuatu untuk pihak yang terbebani oleh
56
Ibid, h. 119.
57
multazam lahu, atau shahibul haq. Jadi antara hak dan iltizamkeduanya
kemampuan.
57
Ghuffron A. Mas.‟adi, op. cit, h. 34
58
Ibid, hlm. 35.
58
2. Pengertian Milik
ك نُ َغحً َم َعنَاهُ إحتواء انشئ َوا ْنقُ ْد َرجَ َعهَى انستثدا تِ ِو
ُ ِا ْن َمه
oleh Allah.61
Hak milik adalah suatu hak yang memberikan kepada pihak yang
Islam, kepemilikan adalah pemberian hak milik dari suatu pihak kepada
pihak yang lain sesuai dengan ketentuan syari‟at untuk dikuasai yang pada
hakikatnya hak itu adalah milik Allah SWT. Dalam perspektif Islam
syariat yang mengatur hak milik pribadi yaitu: Pemanfaatan harta benda
benda tanpa merugikan orang lain, memiliki harta benda yang sah,
penggunaan harta benda tidak dengan cara boros atau serakah, penggunaan
(materi) saja.
63
Muhammad Djakfar, Etika Bisnis Dalam Perspektif Islam, Malang: UIN- Malang
Press, 2007, h. 90.
64
Muhammad Abdul Mannan, Ekonomi Islam Teori Dan Praktek (Dasar-Dasar Ekonomi
Islam), Yogyakarta: PT. Dana Bakti Wakaf, 1993, h. 73