MUI berdiri pada tanggal 26 Juli 1975, sebagai hasil pertemuan atau
musyawarah para ulama, cendikiawan dan zu'ama yang datang dari penjuru tanah
air, antara lain meliputi 26 provinsi di Indonesia pada masa itu. 10 orang ulama
yang merupakan unsur dari ormas-ormas Islam tingkat pusat, yaitu, NU,
Muhammadiyah, Syarikat Islam, Perti. Al Washliyah, Mathlaul Anwar, GUPPI,
PTDI, DMI, dan Al Ittihadiyah, 4 orang dari Dinas Rohani Islam, Angkatan
Darat, Angkatan Udara, Angkatan Laut, dan POLRI serta 13 orang
tokoh/cendikiawan yang merupakan tokoh pribadi. Dari musyawarah tersebut
dihasilkan sebuah kesepakatan untuk membentuk wadah tempat
bermusyawarahnya para ulama, zu’ama dan cendikiawan muslim, yang tertuang
1
Misbach, I. (2015). Kedudukan Dan Fungsi Dewan Pengawas Syariah Dalam Mengawasi
Transaksi Lembaga Keuangan Syariah Di Indonesia. Jurnal Minds: Manajemen Ide dan Inspirasi,
2(1), 79-93.
dalam sebuah “piagam Berdirinya MUI”, piagam tersebut ditandatangani oleh
seluruh peserta musyawarah yang dikenal dengan Musyawarah Nasional Ulama2.
Fatwa merupakan anjuran yang dapat ditaati maupun tidak ditaati. Karena
posisinya sebagai anjuran, maka ketidakpatuhan terhadap suatu fatwa tidak
mendapat sanksi hukum. Sanksi yang dapat terjadi di masyarakat seringkali yang
terjadi adalah sanksi sosial. Namun demikian, ada beberapa fatwa yang telah
diadopsi menjadi undang-undang di Indonesia, seperti Undang-Undang Peradilan
Agama, Undang-Undang tentang makanan halal, dan Undang-Undang tentang
Perekonomian Syariah. Pengadopsian tersebut telah menjadikan MUI
memberikan peranan yang besar terhadap perkembangan syariah di Indonesia.
4
Afrelian, M. I., & Furqon, I. K. (2019). Legalitas Dan Otoritas Fatwa Dewan Syariah Nasional
Majelis Ulama Indonesia Dalam Operasional Lembaga Keuangan Syariah. JURNAL ILMIAH MIZANI:
Wacana Hukum, Ekonomi, Dan Keagamaan, 6(1), 1-12.
yang mempunyai kekuatan hukum mengikat. Fatwa MUI hanya mengikat dan
ditaati oleh umat Islam yang merasa mempunyai ikatan terhadap MUI itu sendiri.
Fatwa MUI tidak punya legalitas untuk memaksa harus ditaati oleh seluruh umat
Islam.