Anda di halaman 1dari 18

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Disusun Oleh :

Nagita Vicilya Utami (18308141071)


Baso Samsu Rijal (18308144017)
El Shafira Anggiet Prahastie (18308144029)

METODOLOGI DAN PENERAPAN


SUMBER HUKUM ISLAM

BIOLOGI F
1.Latar belakang
 Sejak dahulu kala kehidupan manusia diatur hukum-hukum yang berlaku
pada tempat mereka masing-masing. Penetapan hukum tersebut
bermacam-macam sumbernya,seperti: agama dan adat istiadat.
 Islam mempunyai sumber hukum yang di jadikan pedoman dalam hudup
manusia yaitu Al-Qur’an, Al-Qur’an merupakan sumber hukum utama
dalam pembinaan hukum islam
 Setelah Al-Qur’an, islam masih memiliki sumber hukum yaitu As Sunnah
dan Istijhad.
2. Permasalahan

 Tanpa hukum islam dunia tidak bisa damai


3. Pertanyaan Kajian
 Apa itu Sumber hukum islam dan bentuk-bentuknya?
 Bagaimana penerapan ijtihad di indonesia?
 Mengapa perlu adanya sumber hukum islam?
4.Tujuan kajian
 Untuk mengetahui pentingnya sumber hukum islam di dunia
 Untuk mengetahui bagaimana penerapan ijtihad di indonesia
 Untuk mengetahui bentuk-bentuk sumber hukum islam.
5.Metode pengumpulan data, sumber bahan.
Bahan yang dijalankan untuk mendapatkan data dalam menjalankan kajian ini
adalah dengan membuat rujukan di buku panduan PAI DINUL ISLAM
pendidikan agama islam di perguruan tinggi umum, buku-buku perpustakaan
UNY, internet,, jurnal dan diskusi bertiga dalam mengambil kesimpulan. Oleh
karena itu, informasi yang telah diambil dari buku atau jurnal telah dipetik
dengan nama penulis dan tahun penerbitan.
SUMBER HUKUM ISLAM
 Sumber hukum adalah Segala apa saja yang melahirkan atau menimbulkan
aturan-aturan yang mempunyai kekuatan, yang bersifat mengikat, yaitu
peraturan yang apabila dilanggar akan menimbulkan sanksi yang tegas dan
nyata.
 Sumber hukum islam adalah segala sesuatu yang dijadikan pedoman atau yang
menjadi sumber syari’at islam yaitu Al-Qur’an dan hadits.
Al Qur’an
 Apabila dikaji lebih mendalam hukum-hukum yang terdapat di dalam Al-
Qur’an terdiri dari:
 Hukum I’tiqadiyah,  
 Hukum-hukum Amaliyah, 
 Hukum-hukum Khuluqiyah
 Khusus di bidang hukum syari’at terdapat dua bagian pokok yaitu :
 Hukum Ibadah
 Hukum-hukum Mu’amalah
Sunnah
Sunnah adalah semua sabda nabi, perkataan, dan taqrirnya. Sunnah di bagi menjadi tiga:
 Sunnah qouliyah

Misalnya hadis yang berbunyi : “barang siapa tertidur atau lupa sholat,maka
hendaklah ia shalat ketika ia teringat sholat lagi”.
 Sunnah fi’liyah

Misalnya praktek sholat dan praktek haji


 Sunnah taqririyah

Ialah ucapan atau perbuatan oleh para sahabat yang di ketahui nabi, dan nabi
membiarkan atau tidak mencelah. Misal,nabi membiarkan para wanita datang ke
lapangan untuk melaksanakan shalat Id.
Al Hadits
Hadis merupakan perkataan nabi yang dapat di percaya karena merujuk pada Al-
qu’an. Dengan demikian Al-Qur`an dan hadits menjadi satu kesatuan pedoman
bagi umat Islam.
Ijtihad
Ijtihad adalah sebuah usaha untuk menetapkan hukum Islam berdasarkan Al-
Qur’an dan Hadis. Ijtihad dilakukan setelah Nabi Muhammad telah wafat
sehingga tidak bisa langsung menanyakan pada beliau tentang suatu hukum
namun hal-hal ibadah tidak bisa diijtihadkan.
Beberapa upaya ijtihad antara lain :
 Ijma, kesepakatan para ulama
 Qiyas, diumpamakan dengan suatu hal yang mirip dan sudah jelas hukumnya
 Maslaha Mursalah, untuk kemaslahatan umat
 ‘Urf, kebiasaan
PENERAPAN IJTIHAD DI INDONESIA
Undang-undang dan peraturan hukum Islam yang berlaku di Indonesia
merupakan bagian dari penerapan ijtihad yang dilakukan oleh para
mujtahid dan praktisi hukum. Munculnya berbagai undang-undang dan
peraturan hukum Islam tersebut tidak lepas dari aspek-aspek sosiologis
yang berada di tengah masyarakat Indonesia. Hukum selalu mengikuti
kebutuhan masyarakat dan mencerminkan nilai kemaslahatan dimana
masyarakat tersebut berada. Hukum tidak lagi dipandang sebagai norma
yang otonom, melainkan variable yang bergantung pada institusi sosial
yang berfungsi secara faktual dan aktual dalam kehidupan masyarakat
(Lukito, 2012: vii).
Salah satu bentuk nyata dari hasil ijtihad tersebut
adalah terwujudnya KHI (Kompilasi Hukum Islam).
Rumusan dalam KHI terdiri dari 3 buku yakni:
 Buku I tentang Hukum Perkawinan
 buku II tentang Hukum Kewarisan
 buku III tentang Hukum Perwakafan
 Selain peraturan hukum yang sudah termodifikasi, banyak juga hasil
ijtihad yang berupa fatwa fatwa ulama,
 baik fatwa MUI (Majelis Ulama Indonesia),
 fatwa Majelis Tarjih Muhammadiyyah,
 fatwa Bahsul Masail dari NU (Nahdhatul Ulama), dan fatwa-fatwa dari organisasi
keagamaan lain.
 Fatwa-fatwa tersebut sifatnya tidak mengikat, tetapi merupakan
himbauan yang didasarkan pada proses ijtihad.
 Fatwa tersebut juga dimaksudkan untuk memberi solusi hukum atas
permasalahan baru yang belum ada ketentuan hukumnya dalam Alquran
dan hadis.
PERLUNYA SUMBER HUKUM ISLAM
Hukum islamlah yang mengatur bagaimana kita bersikap dalam kehidupan sehari
hari. Manfaat yang akan didapat secara umum ialah kita akan memiliki
kehidupan yang teratur dan terarah. Dengan mengetahui hukum islam, kita akan
memahami apa saja yang bermanfaat atau yang disukai oleh Allah dan yang sia
sia atau dilarang oleh Allah.
Berikut manfaat hukum islam
dalam kehidupan sehari-hari
1. Lahan Ibadah
2. Sarana komunikasi kepada Allah
3. Mendatangkan manfaat
4. Menghindarkan dari kesia-siaan
5. Sanksi hukum
6. Mengatur dan memperlancar interaksi sosial
7. Sarana dakwah
8. Pendidikan akhlak
9. Menegakkan keadilan
10. Menjaga kehormatan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai