Anda di halaman 1dari 36

STRUKTUR ORGANISASI

PT TESIA JAYA
Kelompok 1 / Kelas E
Sabila Annurlisa 160403115
Jonathan Pasaribu 180403177
Daniel Jordi Helder Sinaga 190403149
Sharah Corralynn P.H 190403158
Naufal Salihin 190403169
Devi Yustika Sari 190403172
Charin Natasha Tarigan 190403174
1. Visi, Misi, Tujuan dan
Sasaran
Visi dan Misi

Misi
1. Meningkatkan kepuasan pelanggan dengan
kualitas produk dan pelayanan yang tinggi
melalui kepeminpinan yang kuat
2. Memberdayakan karyawan melalui
Visi pengembangan human capital
3. Menyediakan Pertumbuhan keuntungan serta
Menjadi pemimpin utama perusahaan textile management yang terpercaya kepada para
di Indonesia yang menyediakan kain pemegang saham
setengah jadi. 4. Berkontribusi kepada lingkungan sosial
melalui tanggung jawab sosial.
Tujuan dan Sasaran
1. Menghasilkan produk yang bermutu tinggi untuk meningkatkan kepuasan
pelanggan.
2. Menjalankan proses bisnis yang berwawasan lingkungan melalui
penghematan sumber daya alam, melindungi lingkungan dan mencegah
pencemarannya.
3. Meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja melalui pelaksanaan
management K3 secara efektif.
4. Mematuhi semua peraturan serta perundang-undangan yang berlaku.
5. Mengembangkan sistem management secara berkelanjutan.
2. Kegiatan Utama serta
Rincian Kegiatan
Kegiatan Utama
PT Tesia Jaya memiliki kegiatan utama
memproduksi dan menjual kain setengah
jadi
Rincian Kegiatan
1. Menentukan jenis pelayanan perusahaan
2. Membangun strategi bisnis perusahaan
3. Mengurus perizinan perusahaan
4. Melakukan penelitian pada market dan konsumen untuk menentukan produk
5. Menentukan produk berdasarkan penelitian dan riset
6. Membuat rincian prediksi biaya produksi dari awal hingga akhir
7. Mencari sumber bahan baku, bahan penolong dan bahan tambahan
8. Membeli bahan baku, bahan penolong dan bahan tambahan
9. Membayarkan pembelian bahan baku, bahan penolong dan bahan tambahan
10. Mencari mesin, peralatan yang dibutuhkan untuk proses produksi
11. Membeli mesin, peralatan yang dibutuhkan untuk proses produksi
12. Membayar mesin, peralatan yang dibutuhkan untuk proses produksi
13. Melakukan pengecekan mesin dan peralatan sebelum proses produksi dilakukan
14. Melakukan pemeriksaan ulang pengadaan barang untuk proses produksi
15. Mengatur sumber daya perusahaan agar bekerja sesuai talenta
16. Mencatat dan mengarsipkan bukti pembelian
17. Membuat laporan pembelian
18. Membawa bahan baku, bahan penolong dan bahan tambahan ke tempat penyimpanan
19. Menyimpan bahan baku, bahan penolong dan bahan tambahan
20. Mencatat persediaan bahan baku, bahan penolong dan bahan tambahan
21. Memilih bahan baku, bahan penolong dan bahan tambahan yang akan digunakan
22. Membuat laporan persediaan
23. Menjalankan proses produksi
24. Mendata pengeluaran sumber daya (manusia, mesin , uang, dll) agar produksi lebih ekonomis
25. Mengatur dan memerhatikan keselamatan kerja selama produksi berlangsung
26. Monitoring proses produksi
27. Mencatat jumlah produksi harian
28. Membuat laporan produksi
29. Menetapkan standardisasi produk
30. Melakukan pengendalian mutu dan kualitas produk
31. Mengembangkan strategi pemasaran produk
32. Mencari target konsumen dan menawarkan produk
33. Membuat daftar konsumen
34. Membuat daftar permintaan
35. Membangun kegiatan marketing (iklan, promosi, dsb)
36. Menentukan target penjualan
37. Menjual produk ke konsumen
38. Membuka jaringan penjualan produk
39. Mengirimkan produk ke NDC (National Distribution Centre)
40. Melakukan pendistribusian produk dari NDC
41. Mengirimkan produk ke distributor yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara,
Bali, dan Malaysia.
42. Memeriksa keuangan secara rinci dan menyeluruh
43. Mencatat jumlah penjualan
44. Membuat laporan penjualan
45. Menghitung jumlah gaji karyawan
46. Membuat daftar gaji karyawan
47. Membayar gaji karyawan
48. Mencatat jumlah gaji karyawan
49. Membuat rincian kebutuhan administrasi, sarana dan prasarana kantor
50. Membeli kebutuhan administrasi, sarana dan prasarana kantor
51. Mendata aset perusahaan
52. Mencatat inventaris usaha
53. Membuat laporan keuangan perusahaan
54. Mengurus pajak yang harus dibayar perusahaan
55. Mendata kepuasan pelanggan
56. Mendata keluhan pelanggan
57. Menganalisis keinginan pelanggan
58. Membangun fitur baru di produk yang dapat memecahkan masalah pelanggan
59. Menganalisis keinginan pelanggan
60. Menganalisi pasar dan konsumen
61. Mengembangkan ide produk baru dan konsep baru untuk memecahkan masalah pelanggan
62. Melakukan penelitian dan pengembangan riset ilmiah guna menyempurnakan produk
63. Menciptakan produk baru dari hasil riset dan penelitian
64. Melakukan inovasi atau perubahan pada produk sesuai keinginan pasar dan konsumen
65. Meminimalisir kegiatan ataupun produk yang tidak diperlukan untuk mengefektifkan proses pengembangan
inovasi
66. Mengembangkan produk yang sudah ada menjadi lebih baik
67. Melakukan pengendalian kualitas secara berkala
3. Kelompok Kegiatan
Bagian Administrasi
1. Mengurus perizinan perusahaan
2. Mencatat dan mengarsipkan kuitansi pembelian
3. Membuat laporan pembelian
4. Membuat laporan persediaan
5. Mendata pengeluaran sumber daya (manusia, mesin , uang, dll) agar produksi lebih ekonomis
6. Membuat laporan produksi
7. Membuat daftar konsumen
8. Membuat daftar permintaan
9. Membuat laporan penjualan
10. Membuat rincian kebutuhan administrasi, sarana dan prasarana kantor
11. Mendata aset perusahaan
12. Mencatat inventaris usaha
13. Membuat laporan keuangan perusahaan
14. Mengurus pajak yang harus dibayar perusahaan
Bagian Pengembangan Perusahaan, Riset dan Teknologi
1. Menentukan jenis pelayanan perusahaan (produk atau jasa)
2. Membangun strategi bisnis perusahaan
3. Melakukan penelitian pada market dan konsumen untuk menentukan produk
4. Menentukan produk berdasarkan penelitian dan riset
5. Menganalisi pasar dan konsumen
6. Mengembangkan ide produk baru dan konsep baru untuk memecahkan masalah pelanggan
7. Melakukan penelitian dan pengembangan riset ilmiah guna menyempurnakan produk
8. Menciptakan produk baru dari hasil riset dan penelitian
9. Melakukan inovasi atau perubahan pada produk sesuai keinginan pasar dan konsumen
10. Meminimalisir kegiatan yang tidak diperlukan untuk mengefektifkan proses pengembangan inovasi
11. Mengembangkan produk yang sudah ada menjadi lebih baik
Bagian Keuangan
1. Membuat rincian prediksi biaya produksi dari awal hingga akhir
2. Membayarkan pembelian bahan baku, bahan penolong dan bahan tambahan
3. Membayar mesin, peralatan yang dibutuhkan untuk proses produksi
4. Memeriksa keuangan secara rinci dan menyeluruh
5. Mencatat jumlah penjualan
6. Membuat laporan penjualan
7. Menghitung jumlah gaji karyawan
8. Membuat daftar gaji karyawan
9. Membayar gaji karyawan
10. Mencatat jumlah gaji karyawan
11. Membeli kebutuhan administrasi, sarana dan prasarana kantor.
Bagian Pengadaan Bahan Baku dan Sarana Prasarana
(Resourcing)
Mencari sumber bahan baku, bahan penolong dan bahan tambahan
Membeli bahan baku, bahan penolong dan bahan tambahan
Mencari mesin, peralatan yang dibutuhkan untuk proses produksi
Membeli mesin, peralatan yang dibutuhkan untuk proses produksi
Melakukan pemeriksaan ulang pengadaan barang untuk proses produksi
Melakukan pengecekan mesin dan peralatan sebelum proses produksi dilakukan
Melakukan pemeriksaan ulang pengadaan barang untuk proses produksi
Mengatur sumber daya perusahaan agar bekerja sesuai talenta
Membawa bahan baku, bahan penolong dan bahan tambahan ke tempat penyimpanan
Menyimpan bahan baku, bahan penolong dan bahan tambahan
Mencatat persediaan bahan baku, bahan penolong dan bahan tambahan
Memilih bahan baku, bahan penolong dan bahan tambahan yang akan digunakan
Bagian Produksi
1. Melakukan proses Produksi

• Proses Warping yaitu proses penenunan benang menjadi kain.


• Proses sizing adalah memberikan larutan kanji pada benang yang sudah tergulung pada boom warping.
• Proses reaching adalah istilah dari proses mencucuk; yaitu memisahkan benang lusi yang melekat satu
demi satu.
• Proses palet yaitu memindahkan benang yang tergulung pada cones saat bahan baku pertama datang ke
gulungan palet.
• Proses weaving adalah menyilangkan antara benang pakan dan benang lusi.
• Proses Inspecting adalah salah satu tindakan pengendalian kualitas yang dilakukan oleh pihak
perusahaan dengan tujuan meminimkan produk yang rusak.
• Proses folding yaitu melipat kain.
DIAGRAM ALIR PROSES
PRODUKSI
BAGAIAN PRODUKSI
2. Mengatur dan memerhatikan keselamatan kerja selama produksi berlangsung
3. Monitoring proses produksi
4. Mencatat jumlah produksi harian
5. Menetapkan standardisasi produk
6. Melakukan pengendalian mutu dan kualitas produk
7. Membuat laporan produksi
8. Melakukan pengendalian kualitas secara berkala
Bagian Pemasaran dan Penjualan
1. Mengembangkan strategi pemasaran
2. Mencari calon konsumen dan menawarkan produk
3. Membuat daftar konsumen
4. Membuat daftar permintaan
5. Membangun kegiatan marketing (iklan, promosi, dsb)
6. Mengatur target penjualan
7. Menjual produk ke konsumen
8. Membuka jaringan penjualan produk
9. Mengirimkan produk ke NDC (National Distribution Centre)
10. Melakukan pendistribusian produk dari NDC
11. Mengirimkan produk ke distributor yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan,
Sulawesi, Nusa Tenggara, Bali, dan Malaysia.
Bagian Customer Development
1. Mendata kepuasan pelanggan
2. Mendata keluhan pelanggan
3. Menganalisis keinginan pelanggan
4. Membangun fitur baru di produk yang dapat memecahkan masalah pelanggan
5. Menganalisis keinginan pelanggan
4. Peta Jabatan dan Struktur
Organisasi
Peta Jabatan
a. Dewan Komisaris
Peta Jabatan
b. Dewan Direksi dan Sekretaris Perusahaan
Peta Jabatan
c. Komite Audit
Struktur
Organisasi
5. Uraian Tugas
Uraian Tugas
Organ Utama
Pemegang Saham / Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
- RUPS Tahunan
Tugas : Mengesahkan laporan tahunan dan laporan keuangan
tahunan serta menyampaikan rencana kerja perusahaan.
- RUPS Luar Biasa
- Tugas / wewenang Pemegang saham:
● Menyelenggarakan RUPS
● Menyetujui atau menolak Laporan Tahunan dan Laporan
Keuangan Tahunan.
● Menghadiri RUPS dan memberikan suara pada RUPS
● Memperoleh informasi material (termasuk hak bertanya)
baik dari Komisaris maupun Direksi mengenai keuangan
atau hal-hal lain yang menyangkut Perusahaan
● Memperoleh pembagian laba Perusahaan (dividen).
Uraian Tugas
Dewan Komisaris
Bertugas:
● Mengawasi dan memberikan pendapat, saran dan tanggapan
kepada Direksi dalam menjalankan kegiatan Perusahaan.
● Mengawasi pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran
Perusahaan (RKAP).
● Memantau dan mengevaluasi kinerja Direksi.
● Mengkaji pembangunan dan pemanfaatan teknologi
Informasi.
● Mengawasi pelaksanaan Manajemen Risiko.
● Mengawasi efektifitas penerapan good corporate governance.
● Memantau kepatuhan Perusahaan terhadap peraturan
perundang-undangan yang berlaku
Uraian Tugas

Dewan Direksi
Bertugas:
● Memimpin, mengurus dan mengendalikan
Perusahaan sesuai dengan tujuan Perusahaan dan
senantiasa berusaha meningkatkan efisiensi dan
efektifitas Perusahaan.
● Mengetahui, memelihara dan mengurus kekayaan
Perusahaan.
● Menyusun Rencana Kerja Tahunan yang memuat
anggaran tahunan Perusahaan dan wajib disampaikan
kepada Dewan Komisaris untuk memperoleh
persetujuannya.
Uraian Tugas
Organ Pendukung
1. Sekretaris Perusahaan
Bertugas:
● Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya
peraturan-peraturan perundang-undangan yang berlaku
● Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan
Komisaris untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-
undangan di bidang Pasar Modal
● Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam
pelaksanaan tata kelola perusahaan
● Sebagai penghubung perusahaan dengan pemegang saham
perusahaan, Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek Indonesia
serta stakeholders lainnya.
Uraian Tugas
2. Audit Internal
Bertugas:
● Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian
Internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan
kebijakan Perseroan.
● Melakukan pemeriksaan khusus dan penilaian apabila
diperlukan atas efisiensi dan efektifitas
● Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan
tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris.
● Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi
Perseroan.
Uraian Tugas
3. Komite Audit
Bertugas:
● Memberikan rekomendasi kepada Dewan
Komisaris mengenai kompisisi jabatan,
kebijakan yang dibutuhkan, dan evaluasi
kinerja
● Membantu Dewan Komisaris melakukan
penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau
anggota Dewan Komisaris
Uraian Tugas
4. Departemen Research And Development (RnD)
Bertugas:
● Mengelola sejumlah dana yang dianggarkan
perusahaan untuk aktivitas riset dan
pengembangan.
● Memastikan kualitas performansi dalam
perusahaan sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan.
● Melakukan kerjasama dengan perusahaan
berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa
untuk aktivitas riset dan pengembangan
perusahaan.
Uraian Tugas
5. Departemen Research And Development Aplikasi
Bertugas:
● Mengoperasikan setiap alat utama, melakukan
pengujian serta mengevaluasi hasil pengujian
● Melakukan tes, membuat alat tes, dan
mengembangkan teknologi baru untuk meningkatkan
kualitas produk yang dihasilkan perusahaan.
● Mengembangkan produk baru di bidangnya yang
berguna bagi kehidupan
Uraian Tugas

Departemen
Bertugas:
● Membantu pelaksanaan tugas Komisaris.
● Mematuhi kebijakan/regulasi/pengaturan Instansi Pemerintah
terkait
Terima Kasih
Kelompok 1 / Kelas E
Sabila Annurlisa 160403115
Jonathan Pasaribu 180403177
Daniel Jordi Helder Sinaga 190403149
Sharah Corralynn P.H 190403158
Naufal Salihin 190403169
Devi Yustika Sari 190403172
Charin Natasha Tarigan 190403174

Anda mungkin juga menyukai