Anda di halaman 1dari 16

Berfikir Kritis, Kreativitas dan

Inovasi
dalam Entrepreneurship
Group 4
Bunga Refira : 1830104008
Falal Julio Akbar : 1830104017
Juliandro Putra .P: 1830104029
BERPIKIR KRITIS
Pengertian Berpikir Kritis

(Halpern, 1998; Larsson, 2017) Facione dalam Sulaiman A. ,&


Syakarofathkarya N. A. (2018:88)
 Berpikir kritis dapat diartikan sebagai  Dalam karya yang dijuluki sebagai
upaya seseorang untuk memeriksa ‘Laporan Delphi’, sebuah proyek
kebenaran dari suatu informasi penelitian klasik inisiasi Asosiasi Filsafat
menggunakan ketersediaan bukti, logika, Amerika (America Philosophical
dan kesadaran akan bias Association), berpikir kritis merujuk pada
penilaian bertujuan untuk menghasilkan
penafsiran, analisa, evaluasi dan
kesimpulan, serta penjelasan atas bukti,
konsep, metodologi dan kriteria atau
pertimbangan-pertimbangan yang
menjadi dasar dari penilaian tadi.
Pemikir Kritis yang Terbudaya Baik

Menurut The Foundation for Critical Thinking (2012), seorang pemikir kritis yang
dibudidayakan dengan baik:
Mengangkat pertanyaan dan masalah penting, merumuskannya dengan jelas dan
tepat
Mengumpulkan dan menilai informasi yang relevan, menggunakan ide-ide abstrak,
sampai pada kesimpulan dan solusi yang beralasan, mengujinya dengan yang relevan
kriteria dan standar
Berpikir terbuka dalam sistem pemikiran alternatif, mengenali dan menilai, sesuai
kebutuhan, asumsi, implikasi, dan konsekuensi praktisnya; dan berkomunikasi secara
efektif dengan orang lain dalam mencari solusi untuk masalah yang kompleks
KREATIVITAS
Definisi Kreativitas

Ernani Hadiyati (2011:10) Suryana (2003)


 kreativitas adalah inisiatif terhadap suatu  kreativitas adalah: “Berpikir sesuatu
produk atau proses yang bermanfaat, benar, yang baru”. “kreativitas sebagai
tepat, dan bernilai terhadap suatu tugas kemampuan untuk mengembangkan
yang lebih bersifat heuristic yaitu sesuatu ide-ide baru dan untuk menemukan
yang merupakan pedoman, petunjuk, atau
panduan yang tidak lengkap yang akan cara-cara baru dalam memecahkan
menuntun kita untuk mengerti, mempelajari, persoalan dalam menghadapi peluang”.
atau menemukan sesuatu yang baru.
Sambungan..

Khalil jafril (2010:3) Rhodes


 kreativitas (creativity) adalah  kreativitas dapat di definisikan ke dalam
kemampuan mengembangkan ide dan empat jenis dimensi sebagai Four P’s
cara-cara baru dalam memecahkan Creativity, yaitu dimensi Person, Proces,
masalah dan menemukan peluang Press dan Produk
(thinking new things).
Tujuan kreativitas

Menurut Sarijani Endang, Baedhowi, dan Sawiji Hery(2014:9), tujuan kreativitas adalah
Menciptakan ide atau hal baru.
Menerapkan solusi hasil dari pemikiran kreatif terhadap masalah dan peluang untuk
meningkatkan atau untuk memperbaiki sesuatu
Menghasilkan sudut pandang baru oleh seseorang terhadap suatu masalah
Syarat-Syarat kreatif

Menurut Roe dalam Frincess (2004) syarat-syarat orang yang kreatif yaitu:
Keterbukaan terhadap pengalaman (openness to experience).
Pengamatan melihat dengan cara yang biasa dilakukan (observanvce seeing things in
unusual ways).
 Keinginan (curiosity) Toleransi terhadap ambiguitas (tolerance of apporites)
Kemandirian dalam penilaian, pikiran dan tindakan (independence in judgement, thought
and action)
Memerlukan dan menerima otonomi (needing and assuming autonomy)
Kepercayaan terhadap diri sendiri (self-reliance)
Tidak sedang tunduk pada pengawasan kelompok (not being subject to group standart
and control).
Ketersediaan untuk mengambil resiko yang diperhitungakan (willing to take calculated
risks).
Ciri-Ciri Kreatif

Menurut Hamzah B. Uno dan Nurdin Muhammad ciri-ciri pribadi yang kreatif antara
lain:
Mampu melihat dari segala arah
Hasrat ingin tahu besar
Terbuka terhadap pengalaman yang baru
Suka tugas yang menantang
Wawasan luas
Menghargai karya orang lain
Ruang Lingkup Kreativitas Faktor Penghambat
 Ide  Malas berfikir, bertindak, berusaha, dan
melakukan sesuatu.
 Produk  Implusif.
 Gagasan  Anggap remeh karya orang lain.
 Mudah putus asa, cepat bosan, tidak
tahan uji.
 Cepat puas.
 Tidak berani tanggung resiko.
 Tidak percaya diri.
 Tidak disiplin.
 Tidak tahan uji.
INOVASI
Definisi Inovasi

Widjaja Yani Restiyani dan Winarso


Suyana (2011:2) Widi (2012:)
 Inovasi adalah kemampuan dalam  Inovasi adalah kata yang telah
menerapkan kreatifitas dalam rangka diturunkan dari bahasa Latin
memecahkan masalah dan menemukan Innovationem, yang merupakan kata
peluang (doing new things) benda untuk tindakan inovasi. Innovare
berasal dari inovasi bahasa Latin, yang
berarti mengubah atau memperbarui.
Dalam arti luas inovasi tidak hanya
menyangkut masalah produk, akan
tetapi dapat juga berupa ide, caracara
maupun obyek yang dipersiapkan oleh
seseorang untuk menjadikan sesuatu
yang baru
Tujuan Inovasi Macam-macam Inovasi

 Meningkatkan kualitas  Inovasi produk


 Menciptakan pasar baru  Inovasi pendidikan
 Memperluas jangkauan produk  Inovasi pelayanan publik
 Inovasi teknologi
 Inovasi kebudayaan
Pentingnya Inovasi

 Teknologi berubah sangat cepat


 Efek perubahan lingkungan terhadap siklus hidup produk semakin pendek
 Konsumen saat ini lebih pintar, bergolongan dan menuntut
 ide yang sejatinya bagus bisa semakin mudah ditiru
 Inovasi bisa menghasilkan pertumbuhan lebih cepat
THANK YOU 

Anda mungkin juga menyukai