Anda di halaman 1dari 15

Sumber Berita

FIKRY ZAHRIA EMERALDIEN


Bentuk dan Jenis Berita

Disusun secara
BERITA KUAT
-Hard
piramida terbalik Straight News
-Spot /Linier
-Flash Berisi 5W+1H

BERITA
TERKINI
(Timeconcern)
Disusun secara Uraian:
BERITA
Multi linier/ - Komprehensif
MENDALAM
multi dimensi/ - Interpretatif
BERITA

(Indepth News)
Multi aspek - Investigatif

BERITA Laporan Eksploratif


Disusun secara - Laporan Khas/Feature
BERKALA Piramida/
(News Magazine/ - Berita Analisis
Kronologis - Majalah (Gabungan)
Timeless
Sumber Berita

 Menurut Webb & Salancik, ada beberapa petunjuk yang dapat membantu wartawan
dalam mengumpulkan informasi:
1. Observasi langsung-tidak langsung dari situasi berita
2. Proses wawancara
3. Pencarian atau penelitian bahan-bahan melalui dokumen publik
4. Partisipasi dalam peristiwa
Narasumber

 Merupakan sumber dari sebuah berita, selain observasi langsung


dan tidak langsung; penelitian melalui dokumen publik; dan
partisipasi dalam peristiwa.
 Tetap skeptis!
 Pilih yang memenuhi syarat untuk bicara
Narasumber

Bagaimanakah dengan sumber anonim?


Urusan kenegaraan boleh off the record
Narasumber
 Sikap skeptis dalam menghadapi sumber anonim sangat penting, karena:
-Bahaya dimanfaatkan
-Kredibilitas hilang
-Tuntutan hukum
 Deborah Howell, editor Washington untuk surat kabar Newhouse, menambahkan:
1. Jangan pernah memakai sumber anonim untuk menyampaikan suatu opini tentang orang lain
2. Jangan pernah memakai sumber anonim sebagai kutipan pertama dalam berita
Identitas Narasumber

 Siapayang menjadi narasumber harus jelas sehingga


pembaca dapat menilai sendiri
 Nama atau sumber harus dicantumkan, siapa dia dan apa
kemampuan/keterampilannya juga.
 Sumber yang tidak mau disebutkan identitasnya secara
penuh harus disebutkan alasannya
Identitas Narasumber

 Sehubungan dengan sumber yang rahasia, APME (Associated Press Managing Editors)
Freedom of Information Committee menetapkan:
1. Dalam setiap tulisan investigasi atau yang sensitif, usahakan sedapat mungkin agar
sumber tersebut on the record (nama sumber jelas)
2. Bila sumber tetap menolak, tanyakan apakah ia setuju tetap dirahasiakan kecuali
bila menghadapi tuntutan hukum
3. Bila kedua usaha di atas gagal, maka bicarakan antara wartawan dengan editor dan
pengacara
Wawancara

 Prinsip dasar:
1. Wawancara adalah konversasi atau perbincangan
2. Tidak berarti wartawan yang harus banyak bicara. Yang baik
justru kebalikannya
3. Melalui wawancara, wartawan dianjurkan agar menjadi ahli
setelah meneliti suatu topik dengan mendalam
Wawancara

 Prinsip Praktis
1. Terbuka dan beri perhatian
2. Anda akan menuai hasil dari apa yang Anda tanam
3. Orang akan berbicara lebih bebas jika mereka senang
4. Dalam konversasi Anda harus menambang berton-ton bijih untuk mendapatkan satu gram
emas
5. Wawancara dianggap berhasil bila yang diwawancara bebas untuk mengatakan apa
sebenarnya dipikirkan dan dirasakan
Wawancara
 Sepuluh tahap wawancara:
1. Jelaskan maksud wawancara
2. Lanjutkan riset latar belakang
3. Ajukan, biasanya melalui telepon, janji untuk wawancara
4. Rencanakan strategi wawancara Anda
5. Temui renponden Anda
Wawancara

6. Ajukan pertanyaan serius Anda yang pertama


7. Lanjutkan menuju inti dari wawancara
8. Ajukan pertanyaan-pertanyaan keras (yang sensitif dan menyinggung)
bila perlu
9. Pulihkan, bila perlu, dampak dari pertanyaan-pertanyaan keras itu
10. Akhiri dan simpulkan wawancara Anda
PRINSIP ETIKA KEWARTAWANAN

On the Record,


On Background,
On Deep Background,
Off the Record .-
RANJAU-RANJAU KEWARTAWANAN

 Beropini Langsung,
 Hak Jawab dan Hak Ingkar,
 “Character Assasination”,
 “Menjual Profesionalisme”,
 Kendala Manajemen: Intern & Ekstern.-

Anda mungkin juga menyukai