Anda di halaman 1dari 16

MENJADI WARTAWAN

INVESTIGASI

Mata Kuliah : Reportase Investigasi


Dosen: Nursatyo, M.Si
2015
3 JENIS REPORTER
 Dunia kerja peliputan wartawan merujuk pada tiga tipe
reporter:  
1. General reporters,
Reporter melaporkan kejadian dan memaparkan apa yang
terjadi
2. Specialist reporters, 
Reporter mencoba menjelaskan atau menginterpretasikan
apa yang harus dilaporkan
3. Reporters with an investigative turn of mind.
Reporter mencari bukti yang ada di balik sebuah peristiwa.
WARTAWAN INVESTIGASI
 Kerja wartawan investigasi ibarat seorang penyelidik yang
tengah meneliti dan meluruskan berbagai kebohongan yang
sengaja diciptakan oleh pihak-pihak tertentu.
 Wartawan investigasi bisa dibedakan dengan wartawan
harian. Awal perbedaannya terletak pada inisiatif
wartawan investigasi yang tidak menunggu sampai suatu
masalah atau peristiwa timbul dan diberitakan. Akan
tetapi wartawan investigasi justru menampilkan
permasalahan baru atau sesuatu hal yang baru.
 Wartawan investigasi membutuhkan waktu lebih lama
untuk mengungkapkan satu masalah. Mereka juga sangat
selektif dan skeptis terhadap bahan berita resmi,meneliti
dengan kritis setiap pendapat, catatan dan bocoran
informasi. Mereka tidak serta merta membenarkannya.
GOOD INVESTIGATIVE
REPORTERS
Unsur-unsur yang mendukung terciptanya good investigative
reporters antara lain:
 Selalu ingin tahu,
 Mampu mendapatkannya,
 Mampu memahaminya,
 Mampu menyampaikannya,
 Menimbulkan keinginan beraksi,
 Peduli terhadap permasalahan orang
11 LANGKAH REP INVEST
 Paul N. Williams, seorang wartawan investigasi
memberikan sebelas langkah investigative
reporting, yang terdiri dari:
1. Conception
2. Feasibility Study
3. Go-No-Go Decision
4. Basebuilding
5. Planning
6. Original Research
7. Re-evaluation
8. Filling the Gaps
9. Final Evaluation
10. Writing and Rewriting
11. Publication and Follow up Stories
1. CONCEPTION
 Conception. Unsur awal dari kerja investigasi ini
berkaitan dengan apa yang disebut pencarian
berbagai ide. Menurut Williams, ide atau gagasan
bisa didapat melalui: saran seseorang, menyimak
berbagai narasumber reguler, membaca,
memanfaatkan potongan berita, mengembangkan
sudut pandang lain dari peristiwa berita, dan
observasi langsung.
2. FEASIBILITY STUDY
 Feasibility Study. Usai mengonsep gagasan,
langkah selanjutnya adalah mengukur
kemampuan dan perlengkapan yang diperlukan.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu
dipelajari watawan sebelum memulai liputan
investigasi: berbagai halangan yang harus diatasi,
orang-orang yang diperlukan, kemungkinan
adanya tekanan terhadap media, serta menjaga
kerahasiaan dari media lain.
3. GO-NO-GO DECISION
 Go-No-Go Decision. Langkah ini merupakan
pengukuran terhadap hasil investigasi yang akan
dilakukan. Setiap liputan investigasi mesti
memperhitungkan hasil akhir dari proyek
penyelidikan yang akan dikerjakan.
4. BASEBUILDING
 Basebuilding. Langkah ini berkaitan dengan
upaya wartawan untuk mencari dasar pijakan
dalam menganalisis sebuah kasus.
5. PLANNING
 Planning. Langkah perencanaan ini berkaitan
dengan kerja pengumpulan, penyusunan, dan
pemilihan orang yang akan melaksanakan tugas-
tugas tertentu.
6. ORIGINAL RESEARCH
 Original Research. Kegiatan riset di sini berarti
kerja pencarian data, penggalian bahan, yang
umumnya terdiri dari dua kerja penelusuran,
yaitu: penelusuran paper trails dan
penelusuran people trails.
7. RE-EVALUATION
 Re-evaluation. Setelah segala tindakan
investigasi dilaksanakan dan mendapat banyak
masukan data dan informasi, diadakan kegiatan
mengevaluasi kembali segala hal yang telah
dikerjakan dan didapat.
8. FILLING THE GAPS
 Filling the Gaps. Pada fase ini, kegiatan
investigasi mengupayakan menutupi beberapa
bagian bahan yang belum terdata.
9. FINAL EVALUATION
 Final Evaluation. Tahap evaluasi ini adalah
pekerjaan mengukur hasil investigasi dengan
kemungkinan buruk atau negatif. Yang
terpenting adalah mengevaluasi keakurasian
pihak-pihak yang hendak dilaporkan di dalam
standar pekerjaan jurnalistik.
10. WRITING AND REWRITING
 Writing and Rewriting. Pekerjaan menulis
laporan memerlukankesabaran, ketekunan, dan
kemauan untuk terus memperbaiki penulisan
berita jika diperlukan.
11. PUBLICATION AND FOLLOW
UP STORIES
 Publication and Follow up Stories. Pelaporan
berita investigasi biasanya tidak hanya muncul di
dalam satu kali penerbitan. Masyarakat kerap
memerlukan perkembangan dari masalah yang
diungkap.

Anda mungkin juga menyukai