BAB 7
Proses Investigasi
Reporting berasal dari kata reportare, yang berarti “membawa pulang sesuatu
dari tempat lain”. Bila dikaitkan ke dalam dunia jurnalisme, hal itu bisa diartikan
bahwa seseorang wartawan yang membawa laporan kejadian dari sebuah tempat
dimana telah terjadi sesuatu. Sedangkan investigative berasal dari kata latin
vestigum yang berarti “jejak kaki”. Pada sisi ini, hal itu menyiratkan berbagai bukti
yang telah menjadisuatu fakta, berbentuk data dan keterangan, dari sebuah
peristiwa.
Dengan demikian, reportase investigasi secara harfiah, berarti membawa pulang
jejak kaki dari tempat lain. Kegiatan investigative reporting ialah sebuah reportase,
menghasilkan hal-hal penting dari banyak orang atau organisasi yang sengaja
merahasiakanya. Ada tiga elemen dasar yang mendorong kerja investigasi
reporter,yakni : laporan investigasi bukanlah laporan yang dibuat oleh seseorang,
subjek kisahnya meliputi sesuatu yang penting alasanya bagi pmbaca atau pemirsa,
dan menyangkut beberapa hal yang sengaja dan disembunyikan dari hadapan
publik.
Menurut Chris White dari The Parliamen Magazine di brussels. Pekerjaan
jurnalisme investigasi yakni: pertama, tertuju untuk mengungkapkan dan
mendapatkan sebuah kisah berita yang bagus; dan kedua, menjaga masyarakat
memiliki kecukupan informasi dan mengetahui adanya bahaya di tengah kehidupan
mereka.
Kegiatan reportase tidak selalu tertuju kepada efek atau dampak untuk tujuan
menjatuhkan lawan, atau selalu tertuju pada upaya membongkar aib pihak tertentu.
Sebab, pliputan investigasi merupakan keluhuran jurnalisme yang hendak
melakukan penggalian dibawah permukaan, yang akan membantu pembacauntuk
memahami apa yang terjadi.
Membuat kronologi berarti pengorganisasian keseluruhan informasi menjadi
sistematis ( a linear way) yang berguna untuk membantu penyelidikan. Namun dalam
membuat kronologi, yang harus diingat adalah: informasi jangan dimasukkan terlebih
dahulu sebelum investigasi menemukanketerikatan relevansinya. Keseluruhan
informasi yang terkumpul harus dievaluasi terlebih dahulu, dari waktu ke waktu
selama reportase berlangsung.
Unsur terakhir dari ciri peliputan investigasi ini berkaitan dengan logika,cara
berpikir. Para wartawan harus melihat mengenai, ‘bagaimana dan mengapa suatu itu
terjadi’.