Anda di halaman 1dari 12

Sumber Berita

 Sumber Berita adalah tempat/asal dari mana


Wartawan memperoleh bahan berita.

 Sumber berita adalah tempat atau dari mana


Reporter/koresponden mengumpulan fakta peristiwa
dan atau fakta pendapat untuk dijadikan berita.

 Sumber Berita bagi Reporter tersebut bisa


merupakan Sumber Pertama, Sumber Kedua, dan
seterusnya.

 Wartawan memperoleh berita dari Sumber Pertama,


jika dia melihat peristiwa dan atau mendengar
pendapat dari sumber berita secara langsung.

1
 Jika wartawan mengutip dari orang/media lain, maka
wartawan tersebut memperoleh bahan beritanya dari
Sumber Kedua.

 Jika wartawan mengutip dari seseorang/media yang yang


mengutip dari media lain, maka wartawan tersebut
memperoleh bahan berita dari Sumber Ketiga

 Jadi, meskipun Reporterter/Koresponden datang ke


tempat peristiwa, tapi keterangan tentang peristiwa itu
ia peroleh dari orang lain (misalnya dari temannya
sesama wartawan), maka Reporter/Koresponden tersebut
memperoleh bahan berita dari sumber kedua.

2
Bagan Sumber Berita

Sumber Berita

Peristiwa
Manusia

 Terduga ⋆ Terlibat Peristiwa


Tak Terduga ⋆ Menyaksikan Peristiwa
⋆ Menangani Peristiwa
⋆ Ahli tentang suatu hal
⋆ Name makes news

3
Sumber Berita Manusia
 Siapapun bisa kita jadikan sumber berita manusia,
asalkan memenuhi kriteria: terlibat peristiwa dan atau
menyaksikan peristiwa yang mengandung nilai berita.

 Jadi sumber berita tersebut bisa saja berprofesi


sebagai pemulung, pesulap, olahragawan, pebisnis,
birokrat, dan sebagainya.

 Namun untuk sumber yang dipilih karena: menangani


peristiwa, ahli tentang suatu hal, dan atau name
makes news haruslah orang yang benar-benar
memenuhi kriteria tersebut dan pendapatnya layak
dikutip menajdi berita.

4
 Sumber Berita yang dipilih karena menangani peristiwa
adalah mereka yang profesinya berhubungan dengan
peristiwa yang akan diberitakan,misalnya polisi, dokter,
dan sebagainya.

 Sumber berita yang dipilih karena keahliannya haruslah


mereka yang telah memiliki reputasi di bidang keahlian
tertentu, misalnya ahli teknologi informasi, ahli strategi
militer, ahli dalam bidang olahraga tertentu, dan
sebagainya.

 Sumber Berita yang dipilih kerana names makes news


adalah mereka yang figurnya bisa mempengaruhi publik,
sehingga ucapan maupun tindakannya menarik untuk
diketahui publik.

abdurrahman /07-jurnalistik-1/uieu-2007 5
Sumber Berita Konvensional dan Non Konvensional
 Sumber Berita Manusia bisa juga digolongkan menjadi:
Sumber Berita konvensional dan Non Konvensional

 Sumber Konvensional (biasa juga disebut sebagai tokoh


formal) adalah sumber resmi yang berbicara atas nama
jabatannya di pemerintahan atau organisasi.

 Biasanya sumber konvensional dipilih karena berkaitan


dengan kebijakan yang telah dan akan dikeluarkannya.

 Sumber non konvensional (biasa disebut sebagai tokoh


informal) dipilih karena pengetahuannya yang mendalam
tentang suatu hal dan atau karena kedekatan serta
kepopulerannya di mata khalayak.

abdurrahman /07-jurnalistik-1/uieu-2007 6
Syarat Sumber Berita Manusia
 Manusia yang layak dijadikan sumber berita harus
memenuhi dua syarat:

 Kompeten, yaitu sangat mengetahui tentang hal yang


ditanyakan.

 Kredibel, yaitu dapat dipercaya.

 Dua syarat tersebut tidak boleh ada yang diabaikan,


karena:

 Orang yang tidak kompeten tidak akan bisa


menyampaikan fakta sebenarnya secara lengkap dan
akurat.

 Orang yang tidak kredibel tidak akan memberikan fakta


sebagaimana adanya.

7
Kompetensitas Sumber Berita
Seorang dianggap kompeten untuk dijadikan sumber berita
karena:

 Mengalami peristiwa layak berita, misalnya mengalami


kecelakaan/musibah, melakukan perbuatan layak berita.

 Menyaksikan peristiwa layak berita, misalnya; kecelakaa


/musibah, tindak kejahatan, kompetisi, konser, dsb.

 Menangani peritiwa atau sesuatu hal yang layak berita, misalnya:


Ketua BPOM yang menangani izin produksi makanan dan obat-
obatan, Dirjen Imigrasi yang menangani persoaln keimigrasian,
dokter forensik yang menangani kasus mutilasi, dsb.

 Ahli mengenai suatu hal yang layak berita, misalnya ahli ekonomi
ahli strategi militer, ahli perbankan, dsb.

 Public Figure yang namanya masih jadi perhatian masyarakat


(name makes news), misalnya tokoh politik, artis, tokoh agama,
tokoh LSM, dsb..

8
Kredibelitas Sumber Berita

Tidak semua manusia dapat dipercaya (kredibel)


sepenuhnya dalam menyampaikan pendapatnya karena:

 Ada manusia yang cenderung ingin menonjolkan diri,


sehingga meski dia sebenarnya tidak tahu tapi berlagak
seperti orang yang paling tahu.

 Ada manusia yang cenderung menghindari resiko, sehingga


cenderung tidak menyampaikan fakta apa adanya.

 Ada manusia yang cenderung untuk mengambil keuntungan


dari peristiwa dan atau situasi di sekitarnya, sehingga
hanya menyampaikan fakta yang menguntungkannya.

9
Nasehat dalam memilih Sumber Berita Manusia

1. Usahakan selalu memperoleh bahan berita dari Sumber


Pertama, yaitu sumber menyaksikan langsung peristiwa dan
mendengar langsung dari sumber berita.

2. Usahakan memprioritaskan sumber yang menguasai data


(terutama hasil penelitian) dari pada sumber yang hanya bisa
mengemukakan hasil perkiraan atau pernyataan tanpa data.

3. Usahakan memperoleh informasi dari sumber paling kompeten


di bidangnya.

 Contoh, kalau mau informasi tentang kasus hukum menyangkut


perseteruan antara Mensesneg (Yusri Ihza Mahendra) dengan
Ketua KPK (Taufiqurrahman Ruki), maka harus menemui ahli hukum
tata negara dan bukan ahli hukum pidana.

abdurrahman /07-jurnalistik-1/uieu-2007 10
4. Pilihlah sumber yang memenuhi ranking kompetensitas paling
utama.

 Misalnya kalau mau mendapatkan informasi tentang penggusuran


kali lima, harus menemui Gubernur atau Wali Kota, minimal
Kepala Dinas Trantib, bukan pergi ke Dinas Pendiidikan atau
Dinas Kebersihan.

5. Usahakan selalu mengimbangi informasi yang diberikan oleh


sumber konvensional dengan mengutip juga pendapat sumber
non konvensional. Dalam beberapa kasus, pendapat tokoh non
konvensional lebih dapat dipercaya dibandingkan ucapan tokoh
konvensional.

Catatan:

⋆ Sumber konvensional adalah sumber resmi karena jabatannya di


instansi atau organisasi – Sumber non konvensional adalah tokoh
informal di masyarakat.

⋆ Biasanya sumber yang kompeten karena keahliannya akan selalu


menjaga kredibilitas.

abdurrahman /07-jurnalistik-1/uieu-2007 11
Referensi

1. Frauenrath, Maria dan Yonis Ali Nur, “ Jadi, bagaimana menurut


pendapat anda…?” Buku panduan praktis bagi wartawan , alihbahasa
Menuk Suwondo, BBC Word Service Trust, London, 2003

2. Hester, Albert dan Wailan J. To (Edi), Pedoman Untuk


Wartawan), Terj. A. Alamudi, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta,
1997.

3. Kusumaningrat, Hikmat dan Purnama Kusumaningrat, Jurnalistik:


Teori dan Praktek, Remaja Rosdakarya, Bandung, Jan 2005

4. Suhandang, Kustadi, Pengantar Jurnalistik: Seputar Organisasi,


Produk & Kode Etik, Nuansa, Bandung, September 2004.

 www.kcm.com

abdurrahman /07-jurnalistik-1/uieu-2007 12

Anda mungkin juga menyukai