Anda di halaman 1dari 12

MENGEMBANGKAN FAKTA DAN

DATA

Mata Kuliah : Reportase Investigasi


Dosen: Nursatyo, M.Si
TAHAP 1 : MENCARI BUKTI FISIK
 Bagi media cetak, bukti fisik bisa berupa dokumen, foto,
atau hasil observasi lapangan yang dilakukan jurnalis.
Dokumen (kertas) atau arsip adalah material idola semua
wartawan investigasi media cetak.
 Bagi jurnalis televisi, bukti fisik identik dengan rekaman
video atau footage, baik yang diperoleh dari pihak lain
maupun hasil tangkapannya sendiri.
 Sementara bagi wartawan radio, bukti fisik yang diidam-
idamkan adalah rekaman suara (audio).
METODE INVESTIGASI 3 TRAILS
Material Trails

People Trails

Money Trails
MATERIAL TRAILS
 Material bisa berupa dokumen kertas, dokumen
digital, bukti foto, rekaman video, atau rekaman
audio yang bisa iperoleh dari penelusuran atas
materi yang sudah ada (di tangan pihak lain),
maupun dari hasil kerja-kerja lapangan yang
dilakukan sendiri  oleh para jurnalis.
PEOPLE TRAILS
 yakni menelusuri keberadaan dan jati diri
seseorang atau narasumber. Baik mereka yang
diduga terlibat, maupun mereka yang
mengetahui seluk-beluk masalah tersebut.
 Ide dasar dari metode people trail dalam
investigasi adalah :
1. Untuk mengetahui para aktor dalam sebuah kasus
dan memilah-milah perannya,
2. Mencari keterkaitan antara satu kejadi dan kejadian
lain, melalui benang merah orang,
3. Menemukan sumber-sumber penting lain bisa
membantu wartawan memecahkan kasus tersebut. 
MONEY TRAILS
 Menelusuri asal-usul dan aliran arah uang dalam
mengungkap sebuah kasus. Uang adalah salah
satu motivasi utama manusia berbuat sesuatu.
Karena itu, mengikuti aliran dan asal-usul uang
bisa menuntun kita menemukan siapa saja yang
bermain.
TAHAP 2: MENCARI DAN
MENGUMPULKAN KESAKSIAN
 Tahapan kerja investigasi sebenarnya dapat
dibolak-balik. Semua itu dilakukan dalam rangka
mencari “apa” dan “siapa” yang menjadi pokok
galian dalam investigasi. Dalam rangka
mengumpulkan kesaksian itulah, jurnalis bisa
menggunakan metode people trail.
Mengumpulkan kesaksian adalah mencari orang-
orang yang bisa membantu kita memcahkan
persoalan untuk membuktikan hipotesis.
JENIS NARASUMBER
 Orang-orang dengan jabatan yang tidak terlalu
penting, kadang bisa menjadi narasumber kunci
yang memberikan informasi sebagai orang dalam.
 Secara empirik, jenis-jenis narasumber yang biasa
ditemui dalam liputan investigasi adalah :
 Narasumber petunjuk : Whistle blower, orang dalam,
the insider.
 Narasumber utama : pelaku, saksi mata.
 Narasumber pendukung : informan, pemberi informasi
latar belakan.
 Narasumber ahli : membantu informasi dan
pemahaman teknis bidang tertentu dalam sebuah
kasus.
TEKNIK PELIPUTAN
Penyamaran
Melebur (immerse)

Menempel (embedded)

Berjarak (surveilance)

Observasi

Mengecoh
PENYAMARAN
No Teknik Keterangan
1. Melebur (immerse) Wartawan membaur atau melebur
dengan objek yang akan diliput.
Contoh: menjadi konsumen prostitusi
online
2. Menempel Wartawan memanfaatkan objek
(embedded) tertentu untuk mendapatkan fakta,
keterangan atau akses.
Contoh: menjadi keluarga korban
3. Berjarak Wartawan menjadi objek yang tidak
(surveillance) berinteraksi secara langsung, tetapi
sekedar mengamati.
Contoh: menjadi tukang ojek
OBSERVASI
 Observasi merupakan kegiatan menggali fakta di
lapangan dengan menggunakan panca indera,
sehingga tergambar dengan jelas apa yang
terjadi. Hasil observasi tersebut kemudian
dideskripsikan melalui tulisan, gambar, dan
suara.
 Bagi jurnalis cetak, observasi menjadi bekal
menulis deskripsi secara detail, factual dan
menarik. Sementara bagi jurnalis televisi,
observasi merupakan hal yang direkam kamera.
MENGECOH (DECOYING)
 Merupakan teknik yang digunakan agar wartawan
bisa bertemu dan mendapatkan informasi dari
sumber berita. Dalam teknik mengecoh,
wartawan membuka identitasnya sebagai
wartawan namun tidak mengatakan liputannya
untuk kasus A melainkan untuk kasus B
(improvisasi).

Anda mungkin juga menyukai