Psikologi

Kelompok : 7
Anak
Kelas : 1E Biologi
1.Diyah Patriyana Utami (13320140)
2.Abdul Azis Septianto (13320150)
3.Trias Widya Muktiasari
(13320175)
4.Ratih Sri Marginingsih
(13320183)
5.Dwi Nur Sholekhah (13320161)
6.Cicik Sanjaya (13320168)
 Pengertian Anak
• Menurut UU RI No.4 tahun 1979
• Menurut John Locke
• Menurut HurlockRabu,
 a s p e k
p e k - n
As b a n g a
k e m
pe r n a k
A
 Gambaran Umum Aspek
Perkembangan Anak
Aspek perkembangan fisik (motorik)
Asepek perkembangan kognitif
Aspek perkembangan sosio-emosi
Aspek perkembangan bahasa
 Perkembangan Fisik
˜ Perkembangan fisik disebut juga pertumbuhan
biologis.
˜ Perkembangan fisik anak berbeda satu sama lain.
˜ Dalam perkembangan fisik ---bahwa setiap
bagian fisik individu akan terus mengalami
perubahan akibat pertumbuhan hingga masing-
masing komponen mencapai kematangan.
˜ Perkembangan fisik --- memiliki pengaruh
terhadap sebuah perilaku, secara langsung dan
tidak langsung.
Secara LANGSUNG --- mempengaruhi
ketrampilan individu dalam bergerak.
Secara TIDAK LANGSUNG ---
mempengaruhi cara pandang individu
terhadap diri sendiri dan orang lain.
 Perkembangan fisik (motorik) merupakan
perkembangan pengendalian gerakan
jasmaniah melalui pusat syaraf, urat syaraf
dan otot koordinasi
Ciri-ciri perkembangan fisik yang tampak
---
•Bentuk dan warna rambut.
•Tinggi dan bentuk badan.
•Bentuk alis, bibir dan gigi.
•Senyum dan lesung pipi.
Ciri-ciri perkembangan fisik yang tidak
tampak ---
oStruktur DNA (gen).
oGolongan darah
oStruktur kimia tubuh
oKondisi organ dalam tubuh.
Perkembangan Kognitif

Tahapan perkembangan koognitif

sesuai dengan teori Pieget adalah :
• Teori sensorimotor, usia 0-2 tahun.
• Tahap pra-operasional, usia 2-7 tahun
• Tahap konkret operasional, 7-11 tahun
• Tahap formal operasional, usia 11-15
tahun
 Perkembangan Sosio-
emosi
Erik Erikson dalam Papalia dan Old, seorang ahli psikoanalisis
mengidentivikasi perkembangan sosial anak sebagai berikut :
1. Tahap pertama (Percaya vs Curiga), usia 0-2 tahun
2. Tahap kedua (Mandiri vs Ragu), usia 2-3 tahun
3. Tahap ketiga (berinisiatif dan bersalah), usia 4-5 tahun
4. Tahap keempat (percaya diri vs rasa rendah diri), usia 6 tahun-
pubertas
 Perkembangan
Bahasa
 Membaca dan menulis merupakan bagian dari belajar bahasa. Untuk
bisa membaca dan menulis, anak perlu mengenal beberapa kata dan
beranjak memahami kalimat. Dengan membaca anak juga semakin
banyak menambah kosakata. Anak dapat belajar bahasa melalui
membaca buku cerita dengan nyaring. Hal ini dilakukan untuk
mengajarkan anak tentang bunyi bahasa.
 Fungsi pokok bahasa --- sebagai alat komunikasi atau saran pergaulan
dengan sesamanya.
 Sejak bayi, manusia berkomunikasi dengan orang-orang disekitarnya.
 Bahasa sebagai alat komunikasi --- diartikan sebagai tanda, gerak dan
suara untuk menyampaikan isi pikiran dan perasaan kepada orang lain.
 Tugas perkembangan bahasa --- pemahaman, pengembangan
perbendaharaan bahasa dan penyusunan kata-kata menjadi kalimat dan
ucapan.
Karakteristik
Perkembanga
n Anak
Sebagian besar orang tua menganggap awal masa kanak-kanak sebagai usia
yang mengandung masalah dan sulit. Masa bayi sering membawa masalah
bagi orang tua dan umumnya berkisar pada masalah fisik bayi. Dengan
datangnya masa kanak-kanak, sering terjadi masalah perilaku yang lebih
menyulitkan daripada masalah perawatan fisik masa bayi.
Alasan masalah perilaku lebih sering terjadi di awal masa kanak-kanak ialah
karena anak-anak muda sedang dalam proses pengembangan kepribadian
yang unik yang menuntut kebebasan yang umumnya kurang berhasil. Di sisi
lain, mereka seringkali bandel, keras kepala, tidak menuntut negativistic dan
melawan. Seringkali marah tanpa alasan. Sebagian orang tua menganggap
awal masa kanak-kanak sebagai usia yang mengandung masalah atau usia
sulit, orang tua juga menganggap masa awal kanak-kanak sebagai usia
mainan, karena sebagaian besar waktunya dihabiskan dengan mainan.
Masa anak akhir berlangsung pada usia 6 tahun hingga tiba saatnya individu
menjadi matang secara seksual. Pada masa awal dan masa akhir anak-anak
ditandai oleh kondisi yang sangat mempengaruhi perkembangan sosial anak.
Bagi orang tua, masa anak akhir merupakan usia yang menyulitkan, suatu
masa dimana anak tidak mau lagi menuruti perintah dan anak lebih banyak
dipengaruhi ooleh teman-teman sebaya dibanding orang tua atau keluarga.