Anda di halaman 1dari 26

27 • 03 • 2021

TRIAGE

PRADIKLAT CAML 26
LAKESMA FK UB
1
Pengertian dan
2
Macam Metode
Tujuan Triage

3
Algoritma
4
Triage tag dan
Contents START Penanganan

Table
Pengertian dan Tujuan
TRIAGE

1
Proses memilah pasien berdasarkan
Triage tri·​ keparahan kasus untuk menentukan
age | \ trē-ˈäzh
prioritas perawatan dan transportasi
Tujuan Triage

• Menentukan prioritas

• Stabilisasi pasien gawat darurat

• Mengurangi mortalitas dan

morbiditas

“ Right patient to the right place at the right


time with the right care provider “
Jenis Triage
● Daily / Hospital Triage

● Incident Triage / Multiple casualties


* Jumlah pasien < kapasitas nakes
* Lakukan yang terbaik untuk tiap pasien
* Prioritas: paling mengancam jiwa

● Disaster Triage / Mass casualties


* Jumlah pasien > kapasitas nakes
* Menyelamatkan sebanyak-banyaknya
* Prioritas: survival rate tinggi
Fase dalam Disaster / Mass
Casualties Incident Triage

Primary Survey Secondary Survey


Di tempat kejadian, Di posko / Casualty
Untuk menentukan prioritas Collection Point (CCP)
Metode TRIAGE

2
Macam Metode dan Perbedaannya …

SALT START JumpSTART

- Sort, Assist, Life-saving - Simple Triage And Rapid - Variasi dari START
intervention, Treatment and Treatment - Pediatric only ( infant – 8
Transport - Hanya untuk dewasa y.o.)
- Bisa untuk semua usia - Korban < 100 orang - < 1 y.o. NO “Green”
- Korban ≥ 100 orang - 4 kategori
- 5 kategori - Sering “Overtriage”
Algoritma START

3
Kategori Prioritas Cedera umum

- Gangguan Airway dan Breathing


Red / - Perdarahan internal atau luar tidak terkontrol
1
Immediate - Syok (hipoperfusi)
- Luka bakar (20-60%, ada trauma inhalasi)

- Fraktur multiple atau terbuka


Yellow /
2 - Cedera tulang belakang
Delayed
- Luka bakar (10-20%)

- Fraktur minor
Green /
3 - Laserasi, abrasi
Minor
- Luka bakar ringan

- Fraktur basis cranii (Racoon eyes, CSF rhinorrhea,


Black /
4/0 otorrhea, battle sign)
Dead
- Respiratory / cardiac arrest
#1 CASES Practice:
Kasus 1
Mr. G (22 y.o.) ditemukan tidak sadarkan diri di depan gedung. GCS 223. A
(mulut dipenuhi jelaga), saat sadar terdengar suara serak karena edema MERAH
laring. B (RR 12x/menit), C (HR: 140x/menit, BP 90/50 mmHg, CRT: 4
detik, akral dingin, basah, pucat). Kondisi fisik: terdapat luka lebam di
abdomen dextra, babras dahi.

Kasus 2
Ro Na (18 y.o.) mengalami fraktur tibia dextra, dislokasi angkle sinistra
dan siku dextra. Dengan initial assassment sebagai berikut, Nadi :
KUNING 70x/menit, RR : 14x/menit, CRT : 2 detik, GCS 456.
#2 CASES Practice:
Kasus 3
Mr. X (27 y.o.) ditemukan di samping jalan dalam posisi badan tersungkup
tidak sadarkan diri setelah tertabrak mobil dan terpental sejauh 20m. HITAM
Diduga mengalami cidera kepala berat. Terdapat jejas di belakang telinga
(battle sign) serta otorrhea dan rhinorrhea. RR : Apneu, CRT 5 detik,
GCS : 111 (unresponsive), nadi: -

Kasus 4
Korban H (16 y.o.) mengalami epistaksis akibat tersenggol siku temannya
yang bergegas menyelamatkan diri. Babras di lengan atas kiri dan fraktur
HIJAU os radius distal sinistra (fraktur galeazzi). RR: 20 x/menit, CRT < 2 detik,
GCS : 456, HR: 80X/menit
Triage tag dan
Penanganan

4
Triage Tag
Media
Waterproof komunikasi first
responder dan
paramedis

Mudah Menandakan
dibaca proritas
Triage Tag

Father of triage METTAG DMS’s


- Baron Dominique Jean - Robert F. Blodgett pada - Ortiz brothers (Founder
Larrey (Surgeon-in- 1975 dari DMS Inc.)
chief of Napoleon’s - Simpel - Detail
army ) - Menggunakan simbol - Kompleks
- Jonathan Letterman (US
Surgeon in WWI)
- Color coded ribbon
Cruciform
- Awal mula
digunakan di UK
- Bisa re-triage
(dinamis)

SMART Tag

- Colin Smart (1980s)


- Bisa re-triage (dinamis)
Identitas pasien Tracking and
Transport

Initial assessment
(di tempat kejadian) Secondary survey
(di posko)

- Kiri : Back
- Kanan : Front
- Contaminated
Informasi disobek setelah
mengenai pasien dekontaminasi
korban.
- Bila tidak ada
kontaminasi
Triage pasien langsung sobek
(robek warna lain dan buang.
dan sisakan triage
pasien) Source:
(DMS,Inc.)
Reassessment
• Merah : Continuous

• Kuning : Tiap 30 menit

• Hijau : Tiap 1-2 jam


Rujukan

1 2 3 4
Urut berdasar Apakah cedera
Stabilkan kondisi Rujuk ke fasilitas
prioritas membaik hanya
yang mengancam yang memadai
dengan
nyawa dan perhatikan
perawatan
jarak
posko?
Triage Hitam

• Cek tanda kematian (reflex pupil, livor mortis, rigor

mortis)

• Jauhkan dari triage merah – kuning – hijau

• Ditutup kain atau body bag

• Ada tim DVI (Disaster Victim Identification)


“Practice makes perfect.”
—Benjamin Franklin
Thanks!
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by


Flaticon, and infographics & images by Freepik
Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai