Anda di halaman 1dari 36

Triage

Labora Pro Humaniora


Avignam Samagram.
Triage?
Triage adalah pemilahan
korban berdasarkan tingkat
luka atau sakit sehingga
sumberdaya yang ada dapat
dimanfaatkan lebih efisien
untuk melaksanakan yang
lebih baik bagi banyak
orang…
Mass Casualty Incident?

 Suatu Mass Casualty Incident


(MCI), bila lebih banyak korban
dibanding dengan sumberdaya
yang akan menolong .

 Suatu Multi-victim Accident, bila


terjadi banyak korban, tetapi
seimbang dengan jumlah
penolong.
Triage adalah suatu proses Dinamis…

 Dengan mengabaikan apakah korban


dipindahkan dari tempat kejadian ke
tempat perawatan, atau mereka dirawat
ditempat…triage dilakukan berulangkali
sebelum perawatan dilakukan. Triage
dilakukan paling tidak 4 kali: Saat kontak
pertama dengan penolong, Saat korban
di pindahkan ke sektor perawatan, Saat
korban dipindahkan ke sektor
transportasi, dan Saat korban diserahkan
kepada pihak Rumah Sakit.
Tanggung jawab,Triage

Triage Sector memiliki 4 tanggung jawab.


* Melakukan triage system dan memberikan tag
kepada korban sesuai dengan tingkat luka atau
sakit yang dialami.

* Laporan kemajuan dan kebutuhan kepada EMS


Command Officer.

* Perawatan diberikan hanya pada korban yang


menghadapi ancaman segera terhadap hidupnya,
seperti tertutupnya jalan napas dan perdarahan
besar pada arteri.

* Pindahkan korban berdasarkan derajat perioritas


sektor perawatan.
Tag Triage

 Tag Triage sering digunakan untuk men


dokumentasikan kondisi dan perawatan yang
diterima korban. Bentuk desain Tags bervariasi.
 Perbedaan warna digunakan untuk menampilkan
perioritas korban.
Merah : Segera
Kuning : Tunda
Hijau : Ringan,Korban
dapat berjalan

Hitam : Meninggal, Harapan kecil


Apa yang dimaksud, warna???

 Hijau: Ringan/Korban dapat berjalan-


Korban dapat berjalan dan hanya
menderita luka ringan serta mampu
berjalan sendiri ketempat
berkumpul/sektor perawatan.
 Kuning: Ditunda- Korban mengalami
luka yang memerlukan perhatian, akan
tetapi luka tersebut tidak mengancam
jiwa. Korban memerlukan bantuan
untuk menuju ke sektor perawatan.
Apa yang dimaksud, warna?

 Merah: Segera- Korban mengalami


luka/sakit dengan kondisi kritis
yang mengancam jiwa. Termasuk
masalah pada jalan napas dan
kesulitan bernapas, menurunnya
mental status, dan perdarahan
yang tidak terkendali. Korban
harus segera dirawat dan
dipindahkan pertama kali dari
tempat kejadian.
Apa yang dimaksud,warna?

 Hitam: Mengandung harapan


(morgue)- digunakan untuk
korban meninggal dan korban
yang sulit diselamatkan seperti
serangan jantung. Korban akan
dipindahkan dari tempat kejadian,
setelah korban yang hidup dan
dapat diselamatkan.
Contoh Tag
Perintah-perintah pada DMS Triage Tag

Garis Kontaminasi sepanjang tag triage


mempunyai 3 fungsi. Pertama untuk
mencegah tag digunakan hingga korban
yang terkontaminasi ditentukan. Kedua,
untuk identifikasi korban yang terkena
material berbahaya, dan Ketiga membantu
rescuer mengidentifikasi pakaian milik
korban.
Perintah-perintah pada Triage Tag ,
(lanjutan )

Sesudah pakaian korban dilepas,


tempatkan kedalam kantong pelastik
kedap udara, Tulisan CONTAMINATED
disobek dan ditempatkan dalam
kantong dengan tulisan menghadap
keluar. Penomoran yang ada pada tag
memudahkan untuk mencari kembali
barang si pemilik atau untuk
dimanfaatkan dalam penyelidikan.
Perintah-perintah padaTriage Tag (lanjutan )

Bila kontaminasi tidak ditemukan,


strip sebaiknya dilepas/disobek dan
prosedur standard triage
diberlakukan.
Perintah-perintah padaTriage Tag (lanjutan )

Harta benda milik perorangan


yang diterima /Tanda yang
tertulis pada bagian atas dari
tag digunakan untuk menandai
benda berharga yang di lepas
dari korban. (Perhiasan,
dompet,jam tangan,uang dll..).
Perintah-perintah padaTriage Tag
(lanjutan )

Benda-benda tersebut
dikumpulkan dan ditempatkan di
satu kantong plastik transparan
dan di ikat.Benda-benda tersebut
harus dicatat dan catatan di
masukan dalam kantong plastik
tersebut.
Perintah-perintah padaTriage Tag (lanjutan )

Kedua kantong yang berisi


pakaian dan barang berharga
dimasukan kedalam kantong
plastik besar kemudian diikat.
Kantong besar diletakan
dibagian atas kepala penderita
dan diberi label identifikasi
korban agar mudah
dikembalikan.
Perintah-perintah padaTriage Tag (lanjutan)

Tanda dekontaminasi pada tag


digunakan bila prosedur
dekontaminasi telah dilakukan pada
penderita. Tindakan yang dilakukan
selama dekontaminasi dicatat di
tag. Sebaiknya diberi catatan bila
penderita diberi ijin untuk
meninggalkan lokasi tanpa perlu
mengikuti prosedur.
Perintah-perintah pada Triage Tag (LANJUTAN )

Setelah prosedur dekontaminasi


lengkap dilakukan, langkah
berikutnya adalah melakukan
langkah-langkah triage START.
Gunakan petunjuk melakukan
R.P.M. yang ada dibelakang tag.
Sekali penderita telah
dikatagorikan, mereka telah siap
dipindahkan kedaerah perawatan.
Perintah-perintah padaTriage Tag (lanjutan)

Bagian depan tag digunakan


untuk mencatat luka dan
lokasinya sesuai anatomi
referens, termasuk juga tanda
vital dan obat-obatan yang
digunakan
Perintah-perintah pada Triage (lanjutan )

Robekan kedua pada bagian


atas tag digunakan untuk
mencatat tujuan penderita.
Sobekan diambil bila korban
meninggalkan lokasi. Kedua-
duanya;tempat tujuan dan
alat angkutnya dicatat di tag
( nomor ambulans, helikopter,
bis dll)
Ok, sekarang kita telah mengetahui apa itu
triage, dan bagaimana menggunakan tags….

Marilah kita praktek!!!


Bagaimana kita menentukan warna apa
yang akan diberikan

 RPM

 Respirations/Pernapasan?
 Perfusion/Denyut nadi?
 Mentation/Mental status?
Pernapasan
 Apakah korban bernapas?
!-Bila korban tidak bernapas, Buka
jalan napas dan nilai
kembali. Bila korban tetap tidak
bernapas, berikan tag hitam
dan pindah kekorban berikut.
!- Masalah tulang belakang
mungkin dikorbankan dalam keadaan
ini. Lakukan yang terbaik dapat
dilakukan…secepatnya
apa yang bisa dilakukan…
Pernapasan ( lanjutan )
 Nilai pernapasan rata-rata.
!- Bila >30 atau <80, Beri
tag merah dan pindah ke
korban berikut.
!- Sebagai petugas triage ,
jangan berhenti untuk
memberikan napas
buatan kepada korban.
Pernapasan ( lanjutan )
 Bila korban butuh pemeliharaan jalan
napas yang sederhana,perlu ditunjuk
seseorang untuk melakukan hal tersebut.
Bila tidak ada personil EMS yang tersedia ,
ingatlah bahwa banyak orang di daerah
tag hijau.Bila tidak ada orang yang
tersedia, perlu dilakukan improvisasi
dengan menempatkan benda dibawah
kepala/leher agar jalan napas tetap
terbuka. Dapat juga dengan memasang
airway adjunct.
Perfusion/denyut nadi

 Periksa denyut jantung pada nadi


radial. Walaupun, sebagai catatan
kita tidak perduli dengan rata-rata
pada denyut nadi pada saat itu. Bila
korban tidak ada nadi radial, korban
dalam keadaan kritis dan perlu
perawatan segera. Berikan tag
merah kepada korban dan berpindah
ke korban berikut.
Perfusion/denyut nadi (lanjutan)

 Bila tidak ada nadi radial, tidak


perlu memeriksa nadi carotid.
!- Bila korban bernapas, jantung
berdenyut…bila nadi radial
tidak ada , Blood
Pressure/tekanan darah <80-
90mmHG dan butuh perhatian
dari sektor perawatan.
Perfusion/denyut nadi (lanjutan)

 Apakah terjadi perdarahan yang


segera mengancam jiwa?
!- Cari segera hanya
perdarahan yang mengancam
jiwa. Gunakan perban/dressing
yang tersedia dan bersih,
berikan korban tag hijau untuk
penekanan.
Fungsi syaraf (Mental Status)
 Korban tidak sadar, atau korban
yang tidak dapat melakukan
perintah sederhana yang diberikan
memerlukan perhatian segera dari
segi perawatan. Berikan tag warna
merah dan segera pindah kekorban
lain.
 Korban yang dapat mengikuti
perintah, berikan tag warna kuning.
Kumpulkan bersama-sama
 Segera setelah korban ditemukan
dan memiliki kriteria sebagai korban
kritis/segera, harus diberikan tag
warna merah, delegasikan
seseorang untuk melakukan
perawatan cepat (misalnya.
menjaga jalan napas atau
mengendalikan perdarahan),
hentikan penilaian selanjutnya dan
pindah ke korban berikutnya.
Kumpulkan bersama-sama (lanjutan)

 Setiap korban yang telah


melewati ketiga penilaian,
tanpa ditemukan hasilnya
sebagai korban kritis/segera,
diberikan tag warna kuning.
Kumpulkan bersama-sama (lanjutan)

 Tidak ada system triage 100% gagal atau


aman. Itupun , kalau, diasumsikan dengan
alasan, bahwa korban yang tidak dapat
berjalan , tetapi dapat bernapas sendiri,
bernapas rata-rata kurang dari 30 napas-
per-menit, ada pulsa radial , tidak
menunjukan pendarahan yang tidak
terkendali dan dapat mengikuti perintah,
membutuhkan perhatian medis untuk
kerumah sakit , tetapi dapat menunggu
hingga korban kritis/segera (tag merah)
dipindahkan dari tempat kejadian.
Ringkasan
 Siapapun yang bangun dan berjalan
ketempat yang ditentukan diberikan tag
warna hijau
 Siapapun yang tidak bernapas diberikan
tag warna hitam
 Siapapun yang gagal salah satu dari
penilaian RPM diberikan tag warna merah
 Siapapun yang tidak dapat berjalan tetapi
lulus dari semua penilaian diberikan tag
warna kuning
Satu catatan untuk MCIs
 Mass Casualty
Incidents/kecelakaan massal
adalah kejadian yang penuh
stress, bahkan sering berlebihan.
 Sebagai penolong pertama,
setelah kejadian dibutuhkan
adanya CISD.
 Sebagai Incident Commander,
perlu melakukan langkah-langkah
debriefing, dan perlu dihadirkan
sumber CISD.

Anda mungkin juga menyukai