Pancasila Cita Hukum Dalam

Kehidupan Hukum Indonesia

Mohamad Anas
• Pancasila adalah Cita Hukum (Rechtside) yang
menguasai Hukum Dasar negara, baik hukum
dasar tertulis maupun Hukum Dasar tidak
tertulis
• Menurut Rudolf Stammler, Cita Hukum adalah
konstruksi pikir yang merupakan keharusan
bagi mengarahkan hukum kepada cita-cita
yang diinginkan
• Cita Hukum berfungsi sebagai “bintang
pemandu” bagi tercapainya cita-cita
masyarakat
• Ada dua fungsi Cita Hukum
1. Fungsi Konstitutif
2. Fungsi Regulatif
• Fungsi Konstitutif, yang menentukan
dasar suatu tata hukum, yang tanpa itu
suatu tata hukum kehilangan arti dan
maknanya sebagai hukum
• Fungsi regulatif, yang menentukan
apakah suatu hukum positif adil atau
tidak adil
 Pancasila adalah Staatfundamentalnorm

• Pancasila adalah Norma Fundamental Negara,

begitu Notonegoro menyebutnya.
• Istilah Staatfundamentalnorm diperkenalkan
pertama kali oleh Hans Nawiasky.
• Menurutnya, negara sebagai kesatuan tata
hukum itu terdapat suatu norma yang
tertinggi, yang kedudukannya lebih tinggi dari
konstitusi atau undang-undang dasar
• Isi staatfundamentalnorm adalah norma yang
merupakan dasar bagi pembentukan
konstitusi.
• Hakikat hukum suatu staatfundamentanorm
adalah syarat bagi berlakunya suatu konstitusi
atau undang-undang dasar. Ia ada terlebih
dahulu sebelum adanya konstitusi
• Suatu hal yang tidak bisa diterima sebuah
sistem norma hukum yang berdiri sendiri
tanpa disertai cita hukum, karena hal itu
tidak sesuai dengan filsafat hidup bangsa.
• Norma Fundamental Negara atau
Staatfundamentalnorm membentuk
norma-norma hukum bawahannya secara
berjenjang.
 Pancasila

Pembukaan UUD 1945

Batang Tubuh

Peraturan Perundang-
undangan
Pancasila dan Pembukaan

FORMAL: MATERIAL:
Tertib Hukum Pancasila
tertera dalam
Pembukaan
UUD 1945,
pada alenia ke
-4
Pembukaan dan Batang Tubuh

Kausal: Organis:
Penyebab Satu kesatuan
adanya yang tak
batang tubuh dapat
karena dipisahkan
adanya
pembukaan