L22 Relaps Dan Retensi
L22 Relaps Dan Retensi
KEDOKTERAN GIGI
UNSOED
Retensi setelah perawatan
Suatu fase dalam perawatan ortodontik untuk
mempertahankan letak gigi yang telah di
koreksi sambil menunggu ligament
periodontal dan tulang alveolar menyesuaikan
dengan letak gigi yang baru
Penyebab relaps:
• ligamen periodontal
• relasi oklusal
• tekanan jaringan lunak
• pertumbuhan.
Ligamen periodontal
• Reorganisasi sabut utama ligamen
periodontal dan tulang alveolar yang
menyangga gigi memerlukan waktu 4-6
bulan
• Reorganisasi sabut suprakrestal ------>
minimal diperlukan waktu 7-8 bulan
• Gigi rotasi sesudah dikoreksi cenderung
terjadi relaps
• Ada frenulum maksila ----> frenektomi.
Relasi oklusal
• Relasi geligi baik-----> stabilitas
• tumpang gigit positif ---> mencegah relaps
• Tidak ada kontak prematur
• Perhatikan sudut antar insisivi --------> posisi
yang stabil
• Normal jarak antar insisivi --------> 1-2 mm.
A. Sabut-sabut suprakrestal jika dilakukan derotasi gigi
B. Normal insisal insisivi bawah terletak 1-2 mm
A B
Jaringan lunak
• Geligi harus terletak di daerah keseimbangan
antara tekanan intra oral dan ekstra oral .
• Bentuk lengkung geligi RB diupayakan tetap
tidak berubah
• Posisi yang baru gigi2 kemungkinan tidak
terletak seimbang -------> diperlukan retensi
cekat
• Secara klinik sukar mendapatkan kondisi
seimbang karena:
1. Letak zona netral sukar diketahui secara tepat.
2. Bertambahmya usia ------> tonus otot berubah
• Posisi insisivi atas stabil ------>⅓ - ½ labial
insisivi atas tertahan bibir bawah.
Pengaruh pertumbuhan
• Pertumbuhkembangan masih dapat terjadi
sesudah perawatan ortodontik selesai
terutama:
– Maloklusi kelas III Angle
– gigitan terbuka anterior
– gigitan dalam
• Dianjurkan memakai peranti retensi
sampai pertumbuhan selesai.
• Menghindari insisivi bawah relaps -------->
peranti retensi cekat dalam waktu yang lama.
Pencegahan terhadap relaps:
• Memperpanjang pemakaian retensi
• Hilangkan penyebab maloklusi
• Lakukan over corection
• Posisi gigi seimbang
• Pertahankan lengkung geligi
• Perisisi
• Kurangi ginggiva yg tebal
• Reshaping incisivi dan membalik titik kontak
• Torque akar yang sejajar
• Oclusal equilibrium
Frenectomy
3 kategori lamanya periode retensi:
• Periode retensi jangka pendek
– Gigitan silang anterior ----> peranti terakhir
dapat digunakan sebagai peranti retensi yang
dipakai pada malam hari saja selama 3-6 bulan
• Periode retensi standard.
– dibuat sesuai dengan keadaan
– dipakai selama 3 bulan siang malam dan
malam hari saja selama 3 bulan.
• Periode retensi jangka panjang.
– koreksi gigi rotasi
– Penutupan diastema sentral
– ada keraguan stabilitas pengurangan jarak
gigit karena letak bibir atas
atas.
CARA PEMAKAIAN RETAINER: