Skenario 3
Surabaya, 24 November 2017
NAMA KELOMPOK A-1
Pak Surya, 45 tahun mengeluh nyeri perut sejak 2 minggu yang lalu,
perut terasa membesar disertai rasa nyeri hilang timbul di sebelah kanan
atas
KATA KUNCI
Perut membesar
Pulmo Ektremitas
Rh : (-/-) Eritema Palmaris : (+)
Wh : (-/-) Clubbing Finger : (+)
Abdomen Oedem : (+)
Vena Kolateral : (+)
Splenomegaly : (+)
Nyeri tekan hip.dex : (+)
Caput Medusa : (+)
Ascites : (+)
HIPOTESIS AKHIR (DIAGNOSIS)
SIROSIS HEPATIS
MEKANISME DIAGNOSA
Pemeriksaan fisik
• Tekanan Darah : Diagnosis :
Anamnesa 110/80
KU : Nyeri perut sebelah kanan atas
Riwayat Penyakit Sekarang
• RR : 20x/menit
• Suhu : 37,5 C
Sirosis Hepatis
• Nyeri perut sebelah kanan atas
sejak 2 minggu yang lalu
• Perut membesar semakin lama
semakin berat
Pemeriksaan penunjang
• Kulit dan mata tampak kuning Diferential Diagnosis
• HB :6,2 g/dl
• BAB berwarna coklat kehitaman a) Hepatitis
• BUN :21,9 mg/dl
dan BAK berwarna kuning keruh
• Kreatinin :0,89
b) Hepatomegaly
• Albumin : 0,89
• SGOT :96
c) Sirosis Hati
• SGPT : 39
STRATEGI MENYELESAIKAN MASALAH
a) Penatalaksanaan
Penatalaksanaan kasus sirosis hepatis dipengaruhi oleh etiologi dari sirosis hepatis. Terapi yang
diberikan bertujuan untuk mengurangi progresifitas dari penyakit. Menghindarkan bahan-bahan yang
dapat menambah kerusakaan hati, pencegahan dan penanganan komplikasi merupakan prinsip dasar
penanganan kasus sirosis. Pada kasus ini, pasien diberikan diet tinggi protein, tinggi kalori, rendah lemah
dan rendah garam, serta pembatasan jumlah cairan kurang lebih 1 liter per hari. Jumlah kalori harian
dapat diberikan sebanyak 2000-3000 kkal/hari.
STRATEGI MENYELESAIKAN MASALAH
b) Prinsip Tindakan Medis
Untuk pasien Tn. Surya prinsip tindakan medisnya adalah :
1. Pasien dalam keadaan kompensasi hati yang baik cukup dilakukan kontrol yang teratur, istirahat yang cukup,
susunan diet tinggi kalori tinggi protein, lemak secukupnya.
2. Pasien sirosis dengan penyebab yang diketahui seperti :
Alkohol dan obat-obatan dianjurkan menghentikan penggunaannya. Alkohol akan mengurangi pemasukan protein ke
dalam tubuh. Dengan diet tinggi kalori (300 kalori), kandungan protein makanan sekitar 70-90 gr sehari untuk
menghambat perkembangan kolagenik dapat dicoba dengan pemberian D penicilamine dan Cochicine.
Hemokromatis Dihentikan pemakaian preparat yang mengandung besi/ terapi kelasi (desferioxamine). Dilakukan
vena seksi 2x seminggu sebanyak 500cc selama setahun.
PROGNOSIS
Ensefalopati hepatikum
Sindroma hepatorenal
Karsinoma hepatoseluler
Asites
Pencegahan
2. Imunisasi
• Imunisasi dengan imunoglobulin (Ig) yang dapat memproteksi serangan virus secara pasif.
• Imunisasi dengan vaksin, pencegahan secara aktif terhadap serangan virus. Belum ada vaksin atau Ig untuk
imunisasi hepatitis C dan E. Vaksin dan Ig yang sudah ada hanyalah untuk hepatitis A dan B.
Daftar Pustaka
Banjarnahor E.2012 : Gejala Klinis Sirosis hepatis. Diakses pada tanggal 16 november 2017 pukul 22.01 di :
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=82524&val=970
L.A , Makna Bhara. 2009. LAPORAN AKHIR KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PEMBERIAN KOPI DOSIS BERTINGKAT PER ORAL 30 HARI TERHADAP
GAMBARAN HISTOLOGI HEPAR TIKUS WISTAR. Dalam (http://eprints.undip.ac.id/14234/1/makna_bhara.pdf). Diakses 19 November 2017 pukul 20.17
Maryani, Sri Sutadi. 2003. Sirosis Hepatitis. (Online), (http://library.usu.ac.id/download/fk/penydalam-srimaryani5.pdf diunduh 16 November 2017,
pukul 14.00.)
Pande, Mande Aditya Saskara & Iga Suryadarma. 2012. Sirosis Hepatis. (Online), (
http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/135/jtptunimus-gdl-nurulhiday-6749-2-babii.pdf diunduh 16 November 2017, pukul 14.00)
Pande Made Aditya 2010 : Tinjauan Sirosis Hepatis ,Patologis Hepatis . diakses pada tanggal 16 november 2017 pukul 22.05 di :
http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/135/jtptunimus-gdl-nurulhiday-6749-2-babii.pdf
Rohmaningtyas HS, dkk. 2016. Komunikasi Dokter-Pasien “Menyampaikan Berita Buruk & Teknik Konseling”. Diakses pada tanggal 19 November 2017
pada pukul 21.00 di: http://skillslab.fk.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/08/isi-KOMUNIKASI-DOKTER-PASIEN-smt-7.pdf
Wirahmanputra. 2011. Penatalaksanaan Serosis Hepatis Berdasarkan Evidance Based Nursing (EBN). Universitas Indonesia. Dalam
(https://wirahmanputra.files.wordpress.com/2011/03/sirosis_hepatis.doc). Diakses 18 November 2017 pukul 12.19
Sutadi, Sri Maryani. 2003. SIROSIS HEPATITIS . Dalam (http://library.usu.ac.id/download/fk/penydalam-srimaryani5.pdf). Diakses 20 November 2017
pukul 22.37