Anda di halaman 1dari 24

Materi Skill Lab 7 Proses Fisioterapi

pada TBI (Trauma Brain Injuri)


Oleh Veni Fatmawati, SSt.Ft.,M.Fis
DOA BELAJAR

“Kami ridho Allah SWT sebagai Tuhanku, Islam sebagai agamaku,


dan Nabi Muhammad sebagai Nabi dan Rasul, Ya Allah,
tambahkanlah kepadaku ilmu dan berikanlah aku kefahaman”
TUJUAN PEMBELAJARAN
Mahasiswa diharapkan mampu :
• Menguasai konsep teoritis definisi, tehnik penegakan
diagnosis, tanda dan gejala, dan patologi trauma brain
injury
• Menguasai konsep teoritis pelaksanaan fisioterapi trauma brain
injury
• Mampu mengaplikasikan tindakan teknis fisioterapi
trauma brain injury
• Mampu mengkaji dan menyelesaikan masalah
problem gerak dan fungsi trauma brain injury
Umum : Tujuan pembelajaran :
Setelah mengikuti kuliah mahasiswa diharapkan mampu :
• Melakukan evaluasi dan intervensi berdasar tanda dan gejala yang
ada serta proses patologinya terhadap masalah gerak dan fungsi pada
kasus sistem muskuloskeletal non operatif
• Memahami konsep trauma brain injury secara utuh
• Khusus :
Setelah mengikuti kuliah mahasiswa diharapkan mampu :
• Memiliki keterampilan dalam melakukan teknik-teknik fisioterapi pada
trauma brain injury
• Melakukan pemeriksaan kebutuhan fungsional pasien sebagai dasar
diagnosis dan intervensi fisioterapi pada kasus gangguan gerak yang
akibat gangguan/ penyakit pada sistem neuromuskuloskeletal
FISIOTERAPI PADA BRAIN INJURY
BRAIN INJURY
• Insidensi

• Jenis force

• Fraktur kranium
JENIS KERUSAKAN
• Primer

• Sekunder

PROFESIONAL – QUR’ANI
JENIS PERDARAHAN
• Extradural hematoma
• Subdural hematoma
• Subarachnoid hemorrhage
• Intracerebral hematoma
GEJALA BRAIN INJURY
• Coma
• Ukuran pupil dan retraksi, deviasi mata
• Pola pernafasan
• Defisit motorik
• Gejala neurovital
• Monitor ICP
• Monitor seizure

PROFESIONAL – QUR’ANI
SARAF CRANIAL
• N. I = n. Olvactorius; Pembau test blindfold
• N. II = n. opticus: visual, test visual acuity, defisit medan, pupillary
light reflex test.
• N. III = n. oculomotoricus, accomodation test, tracking test
• N. IV = n. trochlearis, gerak mata kedalam dan kebawah
• N. V = n. trigeminus, otot mengunyah
• N. VI = n. abducens gerak mata kelateral (diplopia)
• N. VII = n. facialis, otot wajah
• N. VIII = n. vestibulocochlearis, test keseimbangan dan
poendengaran
• N. IX = n. glossopharyngeus
• N. X = n. Vagus
• N. XI = n. accessorius, m. sternocleido mastoid dan trapezius
• N. XII = n. hypoglossus, gerak lidah PROFESIONAL – QUR’ANI
KOMPLIKASI
• Pyrexia
• Gang saraf cranial
• Meningitis
• Hydrocephalus
• Thrombophlebitis
• Seizure
• Heterotrophic ossification
• Contracture
• Perubahan kognisi dan perilaku

PROFESIONAL – QUR’ANI
Treatment awal surgical/non surgical
• Adequate jalan udara, Respiratory care
• Adequate profusion,
• Pemeriksaan tingkat kesadaran dan gejala neurovital
• Pemeriksaan dan pengobatan systemic injury

PROFESIONAL – QUR’ANI
• Pengaturan temperatur
• Perawatan bladder & bowel
• Perawqatan kulit dan mata
• Monitoring aktifitas seizure

PROFESIONAL – QUR’ANI
• Positioning & turning tiap 2 jam
• Positioning & ROM
• Pencegahan thrombophlebitis
• Penggunaan limb restraints

PROFESIONAL – QUR’ANI
INTERVENSI FISIOTERAPI
• Positioning
• Splinting/casting
• Prolong passive stretch
• Chest physiotherapy
• Sensory stimulation
• Mengajarkan positioning, ROM dan sensory
stimulation

PROFESIONAL – QUR’ANI
REHABILITASI BRAIN INJURY
• Defisit fisik
• Defisit perilaku
• Defisit kognisi
• Problem psikologis

PROFESIONAL – QUR’ANI
Pasien dgn penurunan aurosal
• Memperoleh beberapa stimulus untuk meningkatkan
responsi terhadap lingkungan
• Cegah overstimulation (stimulasi berlebih)
• Gunakan beberapa stimulus yg memperoleh respon
terbaik.
• Minta agar pasien perhatikan stimulus sensorik
• Minta respon motorik terhadap stimulus sensorik
• Coba kontak mata yang baik

PROFESIONAL – QUR’ANI
• Gunakan posisi tegak
• Input kinestetik: ROM, massage
• Ajak bicara pasien sepanjang pengobatan
• Perkecil patient distraction
• Buat variasi stimulus
• Hindari overstimulation
• Perhatikan perubahan neurovital dan aktifitas
seizure

PROFESIONAL – QUR’ANI
TREATMENT
• Upayakan pasien tetap fokus dan konsentrasi untuk latihan
• Latih kognitif pasien tentang waktu, tanggal, tempat dan
nama.
• Tempat terapi tenang.
• Perhatikan keselamatan pasien saat intervensi
• Minta bantuan keluarga pasien dalam home program
• Gunakan metoda komunikasi yg efektif
• Lakukan aktifitas berulang-ulang dan bertahap.

PROFESIONAL – QUR’ANI
PENGELOLAAN FISIOTERAPI
Pd status semicomatus
• Assessment tingkat fungsi kognisi, metoda komunikasi dan
gang saaf pusat
• Pertama kontak mata hrs bagus, tingkatkan komunikasi utama agar
terbentuk kesadaran dan minat thd aktifitas dan lingkungan
• Arahkan treatment pd antigravity position duduk atau berdiri dgn aktifitas
sbb:
– Position diatas kursi roda
– Fasilitasi head and trunk controle
– Fasilitasi kontrol pernafasan dan fungsi oral-facial
– Fasilitasi reaksi righting, equilibrium, dan protective, inhibisi tonic postural reflex
– Regangan tendon-otot contrakture dalam tilting table
– Lakukan pengulangan gerakan jalan yg ritmik dibantu 2 orang.
• Penggunaan physioball besar untuk stimulasi vestibular, keseimbangan
dalam duduk, berlutut, berdiri.

PROFESIONAL – QUR’ANI
Metoda treatment fisioterapi
• Prolong passive stretching
• Penguatan dan aktifasi grup antagonist otot tegang
• Inhibisi otot tegang
• Penekanan insesio tendon
• Inhibitory casting
• Functional electrical stimulation(FES)
• Joint mobilization
• Continous passive motion (CPM)

PROFESIONAL – QUR’ANI
CONTRACTURE
• Akibat immobilization
• Terjadi pada jaringan ikat kapsuloligamentair,
tendomuskular.
• Abnormal crosslinks

PROFESIONAL – QUR’ANI
HEAD AND TRUNK CONTROL
• Tengkurap diatas physioball
• Penggunaan peralatan keseimbangan
• Berdiri dalam tilting table

Untuk menghambat tonic reflex Menghambat posisi decortical/decebrate


Fasilitasi antigravity neck/trunk extension
Fasilitasi antigravity neck/trunk flexion and side flexion
Fasilitasi coactivation neck/trunk flexors&extension utk stabilisasi Fasilitasi neck/trunk posture
Penggunaan peralatan penyangga posisi/sikap

PROFESIONAL – QUR’ANI
DOA SESUDAH BELAJAR
‫ِب‬ ْ‫م س‬
ِ ‫ح رَّال َّلهِال‬
ْ َ‫م‬ ِ‫م يحِ رَّالن‬
ِ

ً
ًّ‫ه َّ َلا‬
ُ‫م‬ ِ َ ‫ل ا َان‬
َّ ‫رأ‬ ْ ‫ق‬
َّ ‫ح‬
َ َ‫قّح‬
ّ ‫وُ هَعَا ِّـبتاانَقْ ُزرْاوَا‬ ِ َ ‫لْ ا َان‬
َ ‫رأ‬ ‫طِ َاب‬ ‫ل‬ ِ‫ط‬
َ ‫ال َاب‬

ْ‫تِر‬
َ‫قْجْزُ ا ان‬ ُ‫نَوا ه‬
‫َاب‬

Ya Alloh Tunjukkanlah kepada kami kebenaran


sehinggga kami dapat mengikutinya Dan tunjukkanlah
kepada kami kejelekan sehingga kami dapat
menjauhinya

PROFESIONAL – QUR’ANI

Anda mungkin juga menyukai