Anda di halaman 1dari 16

KNEE

ARTHROPLASTY
POST OPERATIVE
PROCEDURE

Ns. Mohammad Shodikin


ANATOMI AND BIOMECHANICS
Lutut adalah sendi engsel sederhana pada titik
sambungan antara tulang femur dan tibia

Artikular halus permukaan tulang rawan tulang


paha berada di atas bantalan cakram
fibrocartilage pada tibia yang dikenal sebagai
meniscus medial dan lateral.

Permukaan halus ini secara alami akan aus


seiring waktu (proses degenerative) → menjadi
kasar → penutrunan produksi secara alami
cairan sendi (cairan synovial ) saat dan atau
selama gerakan.
Perubahan akibat degeneratif pada sendi lutut
menjadi kasar dan nyeri akibat adanya erosion
cartilage, exposed bone, erosion miniscus, dan
adanya bone spurs. → Osteoartritis

Osteoartriris → Mengakibatkan individu enggan untuk


menggerakkan lututnya karena Nyeri yang luar biasa
→ kekakuan → sendi kehilangan beberapa rentang
geraknya.

Imobilisasi :
Stiffness joint Memperparah
Decreased synovial fluid production kondisi
Muscle wasting
bahan logam
high-density
polyethylene
DEFINISI

Arthroplasty
Merupakan tindakan pada permukaan sendi
yang mengalami peradangan dengan
mengganti sendi yang mengalami peradangan Tujuan :
▪ Mereduksi Nyeri.
dengan sendi yang baru (Prosthesis). ▪ Meningkatkan Fungsi Sendi.
▪ Meningkatkan Kualitas
Hidup Pasien.
EDUKASI PASIEN dan INFORMED CONSENT
Mencakup : Indikasi, Prosedur tindakan secara
S Standar KE 4.
umum, Komplikasi, Perawatan Berkelanjutan.
E Edukasi tentang proses asuhan
S disampaikan kepada pasien dan
Pasien juga perlu mengetahui gambaran umum U keluarga disesuaikan dengan tingkat
mengenai : A pemahaman dan bahasa yang
▪ Apa yang akan dikerjakan/Operasi, I dimengerti oleh pasien dan keluarga.
▪ Activity of daily living karena disabilitas dan
S
nyeri yang ditimbulkan akibat tindakan TKR, T
Standar HPK 4.1.
▪ Lama rawat inap, A Persetujuan tindakan (informed consent)
pasien diperoleh melalui cara yang
▪ Kriteria pulang, R
telah ditetapkan rumah sakit dan
K
▪ Latihannya, dilaksanakan oleh petugas terlatih
E dengan cara dan bahasa yang mudah
▪ Jadwal kontrol selanjutnya, S dipahami pasien.
▪ Perawatan Berkelanjutan di Komunitas.
SITE MARKING, SIGN IN, TIME OUT, dan SIGN OUT
Standar SKP 4.
Memastikan sisi yang benar,
PASIEN YANG AKAN prosedur yang benar, pasien yang
benar pada pembedahan /
DILAKUKAN TINDAKAN
tindakan invasif;
KNEE ARTHROPLASTY

1. VERIFIKASI SEBELUM 2. SITE MARKING SISI 3. TIME OUT 4. SIGN OUT


OPERASI (SIGN IN) OPERASI

DILAKUKAN DILAKUKAN
SISI, PROSEDUR, dan PASIEN PASIEN DILIBATKAN SESAAT SEBELUM SEBELUM PX
BENAR TINDAKAN MENINGGALKAN OK
(BENAR PASIEN,B ENAR
DOKUMEN FOTO DILAKUKAN OLEH OPERATOR PROSEDUR,BENAR
SISI) • Nama Tindakan op
PENCITRAAN/RADIOLOGI, • Hitung kelengkapan
LABORATORIUN SUDAH TANDA √ BUKAN “X” Instrument
DI LABEL dan DISIAPKAN. LIBATKAN SELURUH • Pelabelen spesimen
TIM BEDAH
• Masalah peralatan yg
VERIFIKASI PRODUK perlu ditangani
DARAH,ALAT/IMPLAN SUDAH
TERSEDIA
PROCEDURE PASCA KNEE ARTHROPLASTY
(REHABILITATION IS USUALLY STARTED WITHIN 24 HOURS AFTER SURGERY )

PHASE INTERVENTION
Day 0 Post ▪ Use compression bandage,
Surgery. ▪ Suction drainage after surgery,
▪ Pharmacological,
▪ Cryotherapy treatment for pain,
▪ Continuous passive motion (Within 24 hours after
the operation) for 1 hour, with range of motion
gradually increased to =0° - 90°.
PHASE INTERVENTION
Day 1 Post ▪ Ankle flexion-extension exercises,
Surgery. ▪ Isometric contraction of the quadriceps with the
knee extended and of the gluteus maximus,
▪ Continuous passive motion for an hour, with range
of motion gradually increased to =0° - 90°,
▪ Active-assisted flexion-extension of the knee,
within the limits of pain.
PHASE INTERVENTION
Day 2 Post Day 1 treatment is repeated.
Surgery. ▪ Suction drain is removed,
▪ Wound Care,
▪ Antithromboembolic stocking fitted,
▪ Isotonic triple flexion exercises,
▪ Standing and walking with a wheeled walking
frame.
PHASE INTERVENTION
Day 3 Post Day 2 treatment is repeated.
Surgery. ▪ Walking with crutches.
PHASE INTERVENTION
Day 4 Post Day 3 treatment is repeated.
Surgery. ▪ Active flexion-extension of the knee (to increase
range of movement within pain limits),
▪ Assisted stair climbing with crutches.
PHASE INTERVENTION
Day 5 Treatment is repeated.
Post ▪ After surgery day 5 Most patients are
Surgery. discharged from the Orthopedic and
Traumatology inpatient ward.
KERANGKA WAKTU KONTINUUM
REHABILITASI TOTAL KNEE ARTHROPLASTY.
KAPAN PASIEN SELESAI UNTUK KONTROL KE FISIO TERAPI ?
Ketika fungsional sendi mencapai 70-80% dibandingkan sebelum
operasi.

Beberapa kriteria antara lain :


Berjalan normal tanpa alat bantu apapun
Naik turun tangga aman
Masuk/keluar mobil tanpa kesulitan
Mengenakan/melepas sepatu dan kaus kaki tanpa kesulitan
Perbedaan antara TKA
jenis Cruciate Retaining (CR) dengan
Cruciate Substituting (CS).

Hasil : Jenis TKA yang terbanyak di lakukan pada pasien osteoartritis


lutut adalah Cruciate Retention (CR) 13 (65%) pasien. Kelompok usia
tertinggi 60 – 69 tahun sebanyak 13 (65%) pasien. Lokasi osteoartritis
terbanyak terjadi pada lutut kanan sebanyak 10 (50%). Hasil kuesioner
SF-36 didapatkan rerata skor pasien 71,54 memiliki interpretasi kualitas
hidup yang baik dan hasil kuesioner WOMAC memiliki rerata total skor
38,5 memiliki interpretasi pasien osteoartritis lutut tidak mengalami
gangguan fungsional lutut.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai