Kes
Pendidikan : Pekerjaan :
1. SPK Depkes Ujung Pandang 1987 1. Perawat Pelaksana IGD 1988-
2. AKPERNES Depkes Surabaya 1995 1992
3. D IV Perawat Pendidik Unhas 1999 2. Kepala Ruangan IGD 1995-1998
4. S1 Keperawatan Unhas Mksr 2004 3. Kepala Ruangan ICU 1998-2005
5. Program Ners Unhas Makassar 2005 4. Kepala Ruangan IGD 2005-2006
6. S2 Manajemen RS UIT Mksr 2012 5. Kasie Keperawatan 2006-2009
6. Kabid Keperawatan 2009-2011
Organisasi : 7. Ketua Komite Kprwt 2011-2015
1. Anggota PPNI Kab Bulukumba 1988- 8. Ketua Komite Mutu 2015 -
2. Ketua 2 PPNI Kab Bulukumba 2000-2005 9. Ketua KSK Anestesi 2011 –
3. Sekertaris PPNI Bulukumba 2005-2011 10. Konselor HIV/AIDS 2006 –
4. Ketua PPNI Kab Bulukumba 2012-2017 11. Surveior KARS 2019 –
5. Ketua Dewan Pembina PPNI 2017-2022
6. Ketua DPD HIPANI Sul Sel/Bar 2017-2022 PERAWAT MADYA
7. Wakil Ketua 3 DPP HIPANI 2019-2022 RSUD H. Andi Sulthan Daeng Radja
Kabupaten Bulukumba – Sul Sel
Tujuan Pembelajaran
UMUM
PENDAHULUAN
REGULASI
KEPERAWATAN PERIOPERATIF
PROSES KEPERAWATAN
PENUTUP
HARAPAN :
Kualitas, Aman, Cepat, PELAYANAN
Biaya Terjangkau
KEPUASAN
PASIEN
Pelayanan PPA
Anestesi
lain
Pra Anestesi Intra Anestesi Post Anestesi
REGULASI
Undang-Undang No 29
Tahun 2004 Tentang
PRAKTIK KEDOKTERAN PMK No 519 Tahun 2011
Tentang Pedoman
Penyelenggaraan
Pelayanan Anestesi dan
Terapi Intensif di RS
REGULASI
BAB IV
Poin A ayat (2) Area Praktik Klinik Profesional, Huruf (b)
Ilmu Keperawatan Meliputi ; angka (26) Anestesiologi
ANESTESI
RUMPUN KEPERAWATAN ANESTESI
KEPERAWATAN
PERIOPERATIF
PERIOPERATIF
• Perioperatif atau Perioperasi merupakan
• tahapan dalam Proses Pembedahan
• yang dimulai dari Prabedah (preoperatif)
• Bedah (intraoperatif) dan pasca bedah
• (post operatif)
•
Praoperatif Merupakan Masa Sebelum
Dilakukannya Tindakan Pembedahan
yang Dimulai sejak ditentukannya
Persiapan Pembedahan dan
Berakhir Sampai Pasien
Berada di Meja Operasi
Intra Bedah atau
Intraoperasi Merupakan
masa pembedahan yang
dimulai sejak pasien
ditransfer kemeja bedah
dan berakhir saat pasien
dibawa ke ruang
pemulihan
Pascabedah dan Pascaoperasi
Merupakan Masa Setelah
Dilakukan Pembedahan
Yang Dimulai Sejak Pasien
Memasuki Ruang
Pemulihan dan Berakhir
Sampai Evaluasi
Selanjutnya
JENIS PEMBEDAHAN
Jenis Pembedahan : LOKASI
- Bedah Thorax
- Bedah Kardiovaskuler
- Bedah Neurologi
- Bedah Orthopedi
- Bedah Urologi
- Bedah Kepala Leher
- Bedah Digestif , et al
JENIS PEMBEDAHAN
Jenis Pembedahan : TUJUAN
- Pembedahan Diagnostik
- Pembedahan Kuratif
- Pembedahan Restoratif
- Pembedahan Paliatif
- Pembedahan Kosmetik
JENIS ANESTESI
1. Anestesi Umum
2. Anestesi Regional
3. Anestesi Lokal
4. Hipoanestesi
5. Akupuntur
ANESTESI UMUM
• Anestesi yang dilakukan
untuk memblok pusat
kesadaran otak dengan
menghilangkan
kesadaran dan
menimbulkan relaksasi
serta hilangnya sensasi
rasa. Pada umumnya
metode pemberianya
adalah dengan Inhalasi
dan Intravena
ANESTESI REGIONAL
• Anestesi yang dilakukan
untuk meniadakan proses
kejutan pada ujung atau
serabut saraf, serta
hilangnya rasa pada daerah
tubuh tertentu, dan pasien
masih berada dalam
keadaan sadar. Metode
umum yang digunakan
adalah melakukan blok
saraf, blok regional
intravena dengan
tourniquet, blok daerah
(spinal dan melalui
epidural)
ANESTESI LOKAL
• Anastesi yang dilakukan
untuk memblok
transmisi impuls saraf
pada daerah yang akan
dilakukan anestesi dan
pasien dalam sadar.
Metode yang
digunakan adalah
infiltrasi dan topical
HIPOANESTESI
• Anestesi yang dilakukan
untuk membuat status
kesadaran pasif secara
artifisial sehingga terjadi
peningkatan ketaatan
pada saran atau perintah
serta mengurangi
kesadaran sehingga
perhatian menjadi
terbatas. Metode yang
digunakan adalah
Hypnosis
AKUPUNTUR
• Anestesi yang dilakukan
untuk memblok rasa
nyeri dengan
merangsang keluarnya
endorphin tanpa
menghilangkan
kesadaran. Metode
yang banyak digunakan
adalah jarum atau
elektrode pada
permukaan
ASPEK LEGAL DALAM PEMBEDAHAN
Hal penting dalam melaksanakan
Pembedahan Untuk Mengantisipasi
Kemungkinan Dampak Yang Terjadi
(Informed Consent) : sebagai
- Informasi Mengenal Sifat
- Prosedur Yg Akan Dilakukan
- Pilihan Terhdp Prosedur
- Resiko Terhdp Pilihan Pembdhan
ANESTESI
PERI OPERATIF
CARE