Anda di halaman 1dari 24

DOA BELAJAR

“Kami ridho Allah SWT sebagai Tuhanku, Islam


sebagai agamaku, dan Nabi Muhammad sebagai
Nabi dan Rasul, Ya Allah, tambahkanlah kepadaku
ilmu dan berikanlah aku kefahaman”

PROFESIONAL – QUR’ANI
Materi/BAB Ke-1
Luas Bidang Kajian Dan Overlap
Fisioterapi

Andry Aryanto,S.St.Ft.,M.Or

DASAR ASSESMENT FISIOTERAPI


TA 2015/2016

PROFESIONAL – QUR’ANI
CAPAIAN PEMBELAJARAN/ CP

Mampu menguasai konsep teoritis dan


mengaplikasikan tentang luas bidang Kajian dan
Overlap FT.

PROFESIONAL – QUR’ANI
‫‪• Q. S. Ar Rad ayat 11‬‬

‫َّللاَ ََل •‬ ‫ظو َن ُه ِمنْ أَم ِْر ه ِ‬


‫َّللا ۗ إِنه ه‬ ‫ْن َيدَ ْي ِه َو ِمنْ َخ ْل ِف ِه َيحْ َف ُ‬
‫ات ِمنْ َبي ِ‬ ‫لَ ُه ُم َع ِّق َب ٌ‬
‫ي َُغ ِّي ُر َما ِب َق ْوم َح هت ٰى ُي َغيِّرُ وا َما ِبأ َ ْنفُ ِس ِه ْم ۗ َوإِ َذا أَ َرادَ ه‬
‫َّللاُ ِب َق ْو ٍم سُوءًا َف ََل َم َر هد‬ ‫ٍ‬
‫ال‬‫لَ ُه ۚ َو َما لَ ُه ْم ِمنْ ُدونِ ِه ِمنْ َو ٍ‬

‫‪PROFESIONAL – QUR’ANI‬‬
• Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang
selalu mengikutinya bergiliran, di muka
dan di belakangnya, mereka menjaganya
atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah
tidak merubah keadaan sesuatu kaum
sehingga mereka merubah keadaan yang
ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila
Allah menghendaki keburukan terhadap
sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat
menolaknya; dan sekali-kali tak ada
pelindung bagi mereka selain Dia

PROFESIONAL – QUR’ANI
Assesment (history taking)

Diagnosis (prognosis)

Plan of care (discharge)

PROFESIONAL – QUR’ANI
PROFESIONAL – QUR’ANI
Assesment (History Taking)
• Anamnesis merupakan bagian dari
pengkajian untuk membantu menegakkan
diagnosis dalam proses fisioterapi.

• Anamnesis adalah pemeriksaan yang


dilakukan dengan tanya jawab baik auto
dan atau hetero anamnesis untuk
mendapatkan informasi tentang identitas
pasien dan data bersifat subyektif

PROFESIONAL – QUR’ANI
Diagnosis Fisioterapi

• Diagnosis FT adalah label yang merangkum


berbagai simtom,sindroma atau kategori yang
merefleksikan informasi yang di dapat dari
pemeriksaan pasien atau klien, baik aktual
maupun potensial (gerak dan fungsi).
• Diagnosis akan berfungsi dalam
menggambarkan keadaan pasien/klien,
menuntun penentuan prognosis dan menuntun
penyusunan rencana intervensi

PROFESIONAL – QUR’ANI
Diagnosis Statement
– Merumuskan adanya sintom dan atau sindrom
– Merumuskan ketidakmampuan gerak dalam
aktifitas hidup harian
– Merumuskan keterbatasan gerak fungsional
– Merumuskan keterbatasan gerak komponen
tubuh
– Merumuskan gangguan dan atau kelemahan
jaringan
– Merumuskan/mengidentifikasi adanya patologi
seluler
– Merumuskan/mengidentifikasi adanya patologi
biomolekuler

PROFESIONAL – QUR’ANI
Pathology/pathofisiologi
• Disruption of body homeostasis as a result of
acute or chronic diseases, disorders or condition
characterized by a set of abnormal findings
(clusters of sign and symptoms) that are
indicative of alteration or interruption of the
structure and function of the body primarily
identified at the cellular levels.

PROFESIONAL – QUR’ANI
• Identification and classification of these
abnormalities of anatomical, physiological, or
psychological structure or process generally
trigger medical intervention based on a medical
diagnose
• Physical therapists in all areas of practice treat
patients with a multitude of pathologies.
Knowledge of these pathologies (medical
diagnoses) is important background information,
but it does not tell the therapist how to assess
and treat a patient’s dysfunction that arises from
the pathological condition.
PROFESIONAL – QUR’ANI
Impairment

• Merupakan hilangnya atau tidak normalnya


aspek psikologis, fisiologis, struktur
anatomis ataupun fungsi.

• Contohnya adalah kelemahan, gangguan


sensasi, penurunan fungsi proprioceptif,
neglect, gangguan koordinasi, hilangnya
dan atau gangguan penglihatan dan
sebagainya.

PROFESIONAL – QUR’ANI
• Hampir semua teknik pengkajian
neurologi memeriksa atau mengukur
impairment. Pada kasus-kasus neurologi,
impairment saja jarang mendorong
pasien/klien untuk mencari pertolongan
fisioterapi

PROFESIONAL – QUR’ANI
Klasifikasi dari impairment:
Direct/langsung:
• Merupakan akibat langsung dari keadaan
patologis (penyakit atau cedera)

• Contoh : hilangnya sensibilitas akibat


cedera medulla spinalis, ketidakmampuan
menggerakkan ekstremitas sesisi tubuh
akibat stroke.

PROFESIONAL – QUR’ANI
Indirect/tak langsung:

• Merupakan gejala sisa atau komplikasi


sekunder dari impairment langsung.

• Contoh : pemendekan otot dan


keterbatasan ROM pada penderita yang
tidak mampu menggerakkan ekstremitas
sesisi tubuh akibat stroke.

PROFESIONAL – QUR’ANI
Composite/gabungan:

• Merupakan impairment yang mempunyai


latar belakang penyebab yang beragam
baik dari impairment langsung maupun
tidak langsung.

• Contoh : gangguan postur tubuh pada


penderita stroke, mungkin disebabkan
oleh impairment langsung seperti
gangguan sensasi (feedback sensoris),
kelemahan gerak, gangguan koordinasi
dan lain-lain
PROFESIONAL – QUR’ANI
Functional Limitation
• Merupakan ketidakmampuan/kesulitan
pasien/klien melangsungkan suatu
aktivitas dengan cara atau dengan
dikategorikan dalam batas normal.
Biasanya dalam membicarakan functional
limitation ini fokus ada dalam hal fungsi
atau aktivitas fungsional.

• Contoh adalah ketidakmampuan dalam


berjalan, perawatan diri dan sebagainya.

PROFESIONAL – QUR’ANI
Participation
Restriction
• Merupakan problem yang lebih kompleks
yang melibatkan lingkungan pasien/klien,
baik lingkungan fisik, non fisik. Biasanya
fisioterapi tidak sampai sejauh ini dalam
menegakkan problematika/diagnosis
fisioterapi

PROFESIONAL – QUR’ANI
CONTOH SOAL
1. Sebutkan Apa saja Diagnosis Fisioterapi ??

2. Terjadi keterbatasan Lingkup gerak sendi,


terjadi Nyeri serta penurunan kekuatan
otot abduktor bahu kanan adalah termasuk
jenis diagnosis FT yang mana ??

3. Gangguan dalam meraih benda diatas,


menyisir, dan menulis dipapan tulis adalah
termasuk jenis diagnosis FT yang mana ??

PROFESIONAL – QUR’ANI
CONTOH SOAL
4. Ibu Yati Pesek usia 50 tahun datang ke klinik fisioterapi
Stikes ‘Aisyiyah Yogyakarta. Fisioterapis tersebut membuat
suatu kesimpulan bahwa diagnosa Ny C adalah adanya
gangguan mobilitas sendi, motor function, kinerja otot, dan
ROM yang berkaitan dengan inflamasi lokal. Sebelum
membuat suatu kesimpulan tersebut ada suatu proses yang
harus dilakukan fisioterapis tersebut.

Pertanyaaan : Apakah yang harus dilakukan


fisioterapis selanjutnya pada skenario diatas?

a. Melakukan assessment
b. Melakukan intervensi
c. Melakukan perencanaan
d. Melakukan reevaluasi
e. Melakukan dokumentasi

PROFESIONAL – QUR’ANI
REFERENSI/ SUMBER BACAAN
• Carr, J & Shepherd, R (1998). Neurological Rehabillitation:
Optimizing Motor Performance Oxford:Butterworth-Heinemann

• Edwards, S (2000). Neurological Physiotherapy: A Problem


Solving Approach (2 nd ed). New York: Churchill Livingstone

• Goodman & Snyder (2000) Differential Diagnosis (3rd ed)


Philadelphia: WB. Saunders Co.

• Harrison, MA & Rustad, RA (1995). Physiotherapy in Stroke


Management. Edinburgh: Churchill Livingstone

• Rothstein, JM (1985) Measurement in Physical Therapy.


Edinburgh: Churchill Livingstone

PROFESIONAL – QUR’ANI
• Hari ini Anda adalah orang yang sama
dengan Anda di lima tahun mendatang,
kecuali dua hal : orang-orang di sekeliling
Anda dan buku-buku yang Anda baca.

Charles "tremendeous" Jones

• Terima Kasih 

PROFESIONAL – QUR’ANI
DOA SESUDAH BELAJAR

‫يم‬
ِ ‫ح‬ِ ‫ن ال َّر‬
ِ ‫م‬
َ ‫ح‬ ِ َّ‫م الل‬
ْ ‫ه ال َّر‬ ِ ‫س‬
ْ ِ‫ب‬

ًّ ‫طال‬
ِ ‫ل بَا‬ ِ ‫وأَ ِرنَا ا ْل َبا‬
َ ‫ط‬ َ ُ ‫قا َوا ْر ُز ْق َنا اتِ ّـ َباعَ ه‬ ًّّ ‫ح‬
َ ‫ق‬ َ ‫م أَ ِرنَا ا ْل‬
َّ ‫ح‬ َّ ‫اَللَّ ُه‬
‫ه‬ ْ ‫وا ْر ُز ْق َنا‬
ُ َ‫اجتِ َناب‬ َ

Ya Allah Tunjukkanlah kepada kami kebenaran


sehinggga kami dapat mengikutinya Dan
tunjukkanlah kepada kami kejelekan
sehingga kami dapat menjauhinya

PROFESIONAL – QUR’ANI

Anda mungkin juga menyukai