Anda di halaman 1dari 26

DOA BELAJAR

“Aku ridho Allah SWT sebagai Tuhan ku, Islam


sebagai agamaku, dan Nabi Muhammad sebagai
Nabi dan Rasul, Ya Allah, tambahkanlah kepadaku
ilmu dan berikanlah aku kefahaman”
PERENCANAAN KEPERAWATAN ANESTESI

Vita Purnamasari.,S.Kep.,Ns.,M.kep
The Nursing Process

Copyright 2008 by Pearson Education, Inc.


 Dilakukan setelah perumusan diagnosa & prioritas
diagnosa
 Outcome yang diharapkan dari pasien
 Hasil perencanaan merupakan konsep netral yang
merefleksikan pernyataan atau perilaku pasien yang
diharapkan muncul dengan tindakan keperawatan yang
akan dilakukan
 Memiliih intervensi dan serta menuliskannya dalam
rencana asuhan keperawatan anestesi
PERENCANAAN

1 Menentukan prioritas diagnosa

2 Menentukan kriteria Hasil

3 Menentukan rencana tindakan

4 Dokumentasi /merumuskan Rencana


Tindakan
Menentukan Prioritas Masalah Keperawatan
Tujuan: untuk menentukan masalah yang akan menjadi
skala prioritas untuk diselesaikan / diatasi terlebih dahulu.
Namun, bukan berarti dlm menyelesaikan masalah,
perawat menunggu satu masalah selesai sampai tuntas
baru pindah ke masalah yang lain. Prioritas pertama
diartikan bahwa masalah ini perlu mendapat perhatian
perawat krn dpt mempengaruhi status kes klien secara
umum & memperlambat penyelesaian masalah yang lain
Cara Prioritas Diagnosa Keperawatan.
1. Berdasarkan KDM a. KDM menurut Hirarki
Maslow b. KDM menurut Hirarki Kalish Contoh:
Ps. Mengalami kecelakaan dg keadaan sesak
napas, napas cepat(30x/mnt), luka & patah
tulang tibia terbuka disertai perdarahan.
Identifikasi prioritas d. kep: - mslh
pernapasan(O2)  fisiologis - mslh perdarahan
 Keamanan - mslh luka  Keamanan
PROPRITY DIAGNOSA (LINDA JUALL)

DIAGNOSA PRIORITAS
Merupakan diangosa keperawatan atau masalah
kolaboratif yang apabila tidak segera tertngani
dengan segera akan mempunyai efek negatif
terhadap satutus fungsional tubuh .

NON PRIORITAS DIAGNOSA


Merupakan diagnosa keperawatan atau masalah
kolaboratif yang tretmen atau intervensinya
dapat ditunda tanpa adanya gangguan fungsi
tubuh yang berarti.
Planning itu harus SMART !!!
S = Spesific
M = Measurable
A =
Attainable/Achievable
R = relevant
T = timely
Halaman
272
II.DESIGNATING CLIENT GOALS AND NURSING GOALS

Client goals (outcomes criteria) merupakan standar


atau ukuran untuk mengevaluasi progres dari pasien
atau proses keperawatan/nurse performance
GOALS UNTUK MASALAH KOLABORATIF

MENGGUNAKAN
KALIMAT TERSEBUT
GOALS UNTUK NURSING DIAGNOSA
COMPONENT GOALS (lynda juall)
1.Longterm – short term
2. Measurable behavior
3. Spesific in content and time
4. Attainable
Long term goals : Short term goals :
• Tujuan yang dapat • Tujuan yang akan
dicapai dalam kurun dicapai relatif lebih
waktu minggu atau cepat, dalam
bulan hitungan hari dan
• Contoh : bisa jadi merupakan
rehabilitasi, setting step/ langkah dalam
komunitas, dll mencapai long term
goals
Nursing Intervention
Focus of nursing intervention :
1. aktual diagnosis
 Menghilangkan atau mengurangi faktor yang
berkontribusi dalam diagnosa keperawatan
 Mempromosikan kesejahteraan
 Monitor dan mengevaluasi status
2. Risk Nursing Diagnosis
 Menghilangkan faktor resiko
 Mencegah terjadinya masalah
3. Posible nursing diagnosis
 Mencari data tambahan untuk menegakkan
diagnosis
4. Kolaboratif problem
 Monitor perubahan status
 Mengevaluasi respon
 Mengatur intervensi mandiri atau kolaboratif
JENIS PERENCANAAN KEPERAWATAN MENURUT
LINDA JUALL :
1. NURSE PRESCRIBE
2. PHYSICIAN PRESCRIBE (DELEGATED
INTERVENTION)
Nursing order
Spesifik nursing order must include :
1. Date
2. Direction verb
3. What, when, how often, how long, where
4. Signature
DOA SESUDAH BELAJAR
‫ِبْس ِم ِهَّللا الَّر ْح َم ِن الَّر ِحيِم‬

‫َالَّلُهَّم َأِر َن ا اْل َح َّق َح ًّق ا َو اْر ُز ْق َن ا اِّت ـَب اَع هُ َو َأِر َن ا اْلَب اِط َل َب اِط ًال َو اْر ُز ْق َن ا‬
‫اْج ِتَن اَب ُه‬

Ya Allah, Tunjukkanlah kepada kami


kebenaran sehinggga kami dapat
mengikutinya Dan tunjukkanlah kepada
kami kejelekan sehingga kami dapat
menjauhinya

Anda mungkin juga menyukai