Anda di halaman 1dari 38

Ilmu Bedah Umum Veteriner

LAPARATOMI, OVARIOHISTEREKTOMI (OH), DAN KASTRASI

Drh. Yuliani Suparmin, M.Si

Program Studi Kedokteran Hewan, Fakultas Kedokteran, Universitas Hasanuddin


Laparotomi
Laparotomy

Laparatomy  operasi yang


dilakukan untuk membuka bagian
abdomen laparatomi

Dari kata Yunani,


“Lapara”  bagian lunak dari tubuh
yang terletak diantara tulang rusuk LAPARATOMY  salah satu
dan pinggul; (perut). pembedahan mayor, dengan
“Tome”  pemotongan / penyayatan. melakukan penyayatan pada lapisan
– lapisan dinding abdomen untuk
mendapatkan bagian organ yang
mengalami masalah (seperti
hemoragi, perforasi, obstruksi, dan
lain-lain).
Sehingga laparotomy dapat didefenisikan
sebagai penyayatan pada dinding
abdomen atau peritoneal.

Nama lain: CELIOTOMY


Indikasi Laparotomy

1. Pembedahan di dalam rongga abdomen seperti


seksio caesaria, ovariohysterectomy,
hysterectomy, enterectomy, cystotomy,
gastrotomy, spleenectomy, nephrotomy,
nephrectomy,

2. Untuk tujuan diagnostik,

3. Penanganan neoplasma.
Jenis-Jenis Laparotomy

Laparotomy Flank

Laparotomy Medianus

Laparotomy Paramedianus

Laparotomy Transversal
Pra Operasi

Persiapan
Persiapan alat, Persiapan Persiapan
ruang
bahan, dan obat. operator hewan
operasi
Place Your Picture Here And Send To Back

Laparotomy Flank

Umumnya dilakukan pada


hewan besar, seperti domba,
kambing, dan sapi.

1. Laparotomi flank kanan  target


organ: abomasum, usus halus,
caecum, colon dan uterus kanan

2. Laparotomi flank kiri  target


organ: abomasum, rumen, uterus kiri
Daerah orientasi
pembedahan ini adalah fossa
paralumbar.

Lapisan yang diinsisi adalah


kulit, musculus obliquus
abdominis internus, musculus
abdominis transverses dan
peritoneum.
Posisi penyayatan dilakukan secara vertical
ditengah fossa paralumbal, 3-5 cm ventral
prosessus transversus. Untuk pemeriksaan
rumen, maka penyayatan dilakukan lebih ke
cranial 20-25 cm dari ventral prosessus Sedangkan untuk pemeriksaan
transversus.  uterus, penyayatan dilakukan 10
cm cranial prosesus transversus
dengan panjang sekitar 30-40
cm dan umum dilakukan pada
sapi besar. 

Target organ dari laparotomy


flank kiri adalah abomasums,
rumen dan uterus kiri. Dan
untuk laparotomy flank kanan
target organnya adalah
abomasums, omentum, usus
halus, caecum, colon dan uterus
kanan.
Laparotomy Medianus
Laparotomy medianus adalah insisi pada ventral
abdomen yang dilakukan melalui linea alba (midline
atau garis median), pada median kiri dan kanan
atau insisi tranversal pada dinding abdomen. 

Insisi pada garis median tepat dilakukan pada garis


tengah abdomen dan linea alba, sehingga
kemungkinan terjadi perdarahan sangat kecil karena
tidak ada pembuluh darah atau syaraf yang terinsisi.

Penyayatan ini umumnya dilakukan pada hewan


kecil. Lapisan yang disayat adalah kulit, musculus
rectus abdominis internus dan eksternus, serta
peritoneum.
Laparotomy Paramedianus
Laparotomy paramedianus merupakan irisan longitudinal
disamping garis median kira-kira 1 cm sejajar dengan garis
median dapat diperluas atau diperpanjang sesuai dengan tujuan
operasi. Insisi paramedian berisiko terjadinya perdarahan. 

Insisi transversal dinding abdomen dilakukan dengan memotong


serabut-serabut otot abdomen, disini akan terjadi perdarahan
karena terpotongnya serabut-serabut otot dan pembuluh darah.
Lapisan kulit yang disayat adalah kulit, musculus rektus
abdominis internus dan eksternus, musculus rektus transversus
dan peritoneum.
Target organ dari laparotomy paramedianus anterior kanan adalah diaphragma,
hati, empedu, ginjal kanan, dan ovarium kanan. 

Laparotomy paramedianus anterior kiri adalah gastrium, pancreas, limpa, ginjal,


dan ovarium kiri. Laparotomy paramedianus posterior kanan adalah uterus, vesica
urinaria (anjing jantan) dan prostat. 

Sedangkan untuk laparotomy paramedianus posterior kiri adalah uterus, vesica


urinaria (anjing jantan) dan prostat.

Kelebihan laparotomy paramedianus adalah kesembuhannya relatif cepat dan


tidak mudah terjadinya hernia. Sedangkan kerugiannya adalah sering terjadi
perdarahan dan agak sulit dilakukan jika ingin digunakan untuk operasi pada organ
berpasangan.
Laparotomy Transversal
Laparotomy transversal merupakan irisan yang dilakukan melintang serabut otot terutama adalah
muskulus rektus abdominis, irisan dapat dibuat unilateral atau bilateral.

Terdapat dua daerah insisi pada laparotomy transversal yang disesuaikan dengan indikasinya,
yaitu :
1. Transverse upper abdomen incision, yaitu ; insisi di bagian atas, misalnya pembedahan
colesistotomy dan splenektomy.
2. Transverse lower abdomen incision, yaitu; insisi melintang di bagian bawah ± 4 cm di atas
anterior spinal iliaca

Kelebihan sari laparotomy transversal adalah jarang terjadi herniasi pasca bedah. Sedangkan
kekurangan dari teknik ini adalah daerah pemaparan (operation site) yang lebih terbatas, teknik
relative lebih sulit dan perdarahan akibat pemisahan fascia dari lemak lebih banyak.

Masing-masing jenis laparotomy ini dapat digunakan sesuai dengan fungsi, organ target yang
akan dicapai, dan jenis hewan yang akan dioperasi.
Umumnya pada hewan kecil laparotomy yang dilakukan adalah
laparotomy medianus dengan daerah orientasi pada bagian
abdominal ventral tepatnya di linea alba.

Banyak kasus bedah yang ditangani dengan melakukan tindakan


laparotomy, baik medianus, paramedianus anterior maupun
posterior, serta laparotomy flank. 

Masing-masing posisi memiliki kelebihan dan kekurangannya


tersendiri. Pemilihan posisi penyayatan laparotomy ini didasarkan
kepada organ target yang dituju. Hal ini untuk menegakkan diagnosa
berbagai kasus yang terletak di rongga abdomen.
Ovariohisterektomi
(OH)
Ovariohisterectomy (OH)  “ovariectomy” dan “histerectomy”.

Ovariectomy  tindakan
pengamputasian, mengeluarkan dan
menghilangkan ovarium dari rongga
abdomen.

Hysterectomy  tindakan pengamputasian,


mengeluarkan dan menghilangkan organ
uterus dari dalam tubuh.

Ovariohisterectomy  tindakan bedah /


operasi pengangkatan organ reproduksi
betina dari ovarium sampai dengan uterus.
Indikasi ovariohisterectomy (OH):

Sterilisasi, penyembuhan penyakit saluran reproduksi


01 (pyometra, tumor ovary, cysteovary) tumor uterus
(leiomyoma, fibroma, fibroleiomyoma).

02 Tumor mammae, prolapsus uterus dan vagina

Modifikasi tingkah laku yaitu, lebih mudah


03 dikendalikan, lebih jinak, membatasi jumlah
populasi.

04 Penggemukan
Place Your Picture Here

Kelebihan OH:

1. Menghilangkan ‘keributan’
hewan pada periode estrus
2.  Mencegah lahirnya anak
anjing/kucing yang tidak
diinginkan.
3.  Menghilangkan stress akibat
kebuntingan.
4.  Mengurangi resiko terkena
kanker mammae, ovarium dan
Kekurangan OH:
uterus.
1. Terjadinya obesitas
5.  Menghilangkan resiko pyometra
2. Hilangnya potensi breed
dan infeksi uterus lain.
dan nilai genetik
6.  Terapi terhadap penyakit-
penyakit uterus dan ovarium.
Pra Operasi

Persiapan
Persiapan alat, Persiapan Persiapan
ruang
bahan, dan obat. operator hewan
operasi
Premedikasi

Premedikasi  suatu tindakan


pemberian obat sebelum pemberian
anastesi yang dapat menginduksi jalannya
anastesi.

Tujuan premedikasi  untuk mengurangi


rasa takut, amnesia, induksi anastesi
lancar dan mudah mengurangi keadaan
gawat anastesi saat operasi seperti
hipersalivasi, bradikardia dan muntah.

Contoh premedikasi: Acepromazine,


Atropin sulfat
Alat & Bahan yang digunakan a
b
1.    Duk yang berfungsi sebagai pelindung pasien dari kontaminan dan
sebagai alas untuk meletakkan alat – alat operasi yang digunakan
selama operasi berlangsung.
2.    Towel clamp berfungsi untuk menjepit duk agar menempel / melekat c
pada kulit. d
3.   Needle holder yang berfungsi untuk memegang jarum.
4.    Pinset (anatomis dan chirurgis) yang berfungsi untuk memegang f
jaringan. e
5.    Gunting yang berfungsi untuk memotong jaringan.
6.    Pisau scalpel berfungsi untuk menginsisi kulit. g
7. Spay Hook berfungsi untuk mencari organ yang dikehendaki.
8. Alice forceps
9. Arteri klem
i
h j
10. Kapas dan tampon
11. Scalpel dan blade
12. Catgut (chromic dan silk) k

u
q l
v o
r
s
m

t p n
Alat & Bahan yang digunakan

1. Ketamin
2. Xylazin
3. Atropin sulfat
4. Alkohol
5. Povide iodine
6. Ringer lactat
7. Bioplacenton
8. Antibiotik inj.
9. Infus set

Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed. You can simply
impress your audience and add a unique zing and appeal to your Presentations.
Easy to change colors, photos and Text.
Anastesi
Berasal dari bahasa Yunani yaitu “An” berarti tidak dan
“Aesthesis” yang berarti rasa atau sensasi nyeri.

Pemilihan didasarkan pada beberapa pertimbangan yaitu


keadaan penderita, sifat anestetika, jenis operasi yang
dilakukan, dan peralatan serta obat yang tersedia.

Obat anestesi umum yang ideal mempunyai sifat-sifat


yaitu :
1.   Pada dosis yang aman mempunyai daya analgesik
relaksasi otot yang cukup,
2.  Cara pemberian mudah,
3.  Mulai kerja obat yang cepat dan
4.  Tidak mempunyai efek samping yang merugikan.

Contoh: kombinasi ketamin (10 mg/kg) & xylazin (2


mg/kg)
Perawatan Post Operasi

1. Pemberian nutrisi yang cukup


2. Obat-obatan untuk membantu proses persembuhan luka.
3. Obat-obat untuk mencegah munculnya infeksi sekunder
seperti antibiotik.
4. Kebersihan terhadap hewan harus tetap dijaga,
menginngat luka operasi sangat mudah untuk dimasuki
oleh agen infeksi.
5. Perawatan post operasi dilakukan selama 14 hari untuk
dapat maksimal sampai proses penutupan luka secara
sempurna.
Kastrasi
Kastrasi / Orchiectomy

Prosedur operasi  pengangkatan organ reproduksi (testis)

1. Membantu mengurangi populasi yang


berlebihan
Tujuan 2. Memperpanjang umur kucing dan anjing
3. Menjaga kesehatan anjing dan kucing
4. Mengurangi stres

1. Mengurangi resiko spraying & marking


2. Mengurangi atau mencegah resiko timbulnya
tumor testis, hernia, dan penyakit prostat
Manfaat 3. Mengurangi tingkat agresif di masa kawin
4. Mengurangi keinginan berkeliaran
Metode Kastrasi

Metode Tertutup

Yo
ur
Te
xt
Sayatan hanya sampai pada tunika

erH
dartos, sehingga testis masih

e
terbungkus oleh tunika vaginalis
communis. Pengikatan dan
penyayatan pada funiculus
spermaticus
Metode Terbuka
Sayatan dilakukan sampai
tunika vaginalis communis,
sehingga testis dan
epididimis tidak lagi
terbungkus
Metode terbuka/tertutup???

31
Pra Operasi

Persiapan
Persiapan alat, Persiapan Persiapan
ruang
bahan, dan obat. operator hewan
operasi
33
Operasi (Metode Terbuka)

2
3

34

1
xx xx

4 5 6
Metode tertutup

36
Pasca Operasi

1. Hewan ditempatkan di kandang yang bersih dan


kering.
2. Pemberian antibiotik.
3. Pemberian pakan yang mempunyai nilai gizi yang
baik

37
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai