Anda di halaman 1dari 7

Klasifikasi Fraktur

Klasifikasi secara Etiologi


1. Fraktur traumatik
disebabkan oleh trauma yang tiba-tiba mengenai tulang dengan
kekuatan yang besar. Tulang tidak mampu menahan trauma tersebut
sehingga menjadi fraktur.

2. Trauma patologis
disebabkan oleh kelemahan tulang sebelumnya akibat kelainan
patologis di dalam tulang. Fraktur patologis terjadi pada daerah-daerah
tulang yang telah menjadi lemah karena tumor atau patologis lainnya.
Tulang seringkali menunjukkan penurunan densitas. Penyebab paling
sering dari fraktur-fraktur semacam ini adalah tumor, baik primer maupun
metastasis.

3. Fraktur stress  trauma terus-menerus pada suatu tempat tertentu


Klasifikasi secara Klinis
1. Fraktur tertutup (close fracture)
 fraktur dimana kulit tidak ditembus oleh fragmen tulang sehingga
lokasi fraktur tidak tercemar oleh lingkungan atau tidak mempunyai
hubungan dengan dunia luar.

2. Fraktur terbuka (open fracture)


 fraktur yang mempunyai hubungan dengan dunia luar melalui luka
pada kulit dan jaringan lunak, dapat berbentuk dari dalam atau dari luar.

3. Fraktur dengan komplikasi


 fraktur yang disertai dengan komplikasi misalnya mal-union,
delayed union, non-union, serta infeksi tulang
- Derajat kerusakan tulang dibagi menjadi 2 yaitu:

a. Patah tulang lengkap (Complete fracture)


Dikatakan lengkap bila patahan tulang terpisah satu dengan
yang lainya, atau garis fraktur melibatkan seluruh potongan
menyilang dari tulang dan fragmen tulang biasanya berubah
tempat.

b. Patah tulang tidak lengkap ( Incomplete fracture)


Bila antara patahan tulang masih ada hubungan sebagian.
Salah satu sisi patah yang lainya biasanya hanya bengkok yang
sering disebut green stick.
Klasifikasi radiologi berdasarkan sudut patah
jenis deskripsi
Fraktur transversal yang garis patahnya tegak lurus terhadap
sumbu panjang tulang. Pada fraktur
semacam ini, segmen-segmen tulang yang
patah direposisi atau direduksi kembali ke
tempatnya semula, maka segmen-segmen
itu akan stabil, dan biasanya dikontrol
dengan bidai gips.
Fraktur kuminutif Serpihan-serpihan atau terputusnya
keutuhan jaringan dimana terdapat lebih
dari dua fragmen tulang

Fraktur oblik Fraktur yang garis patahnya membentuk


sudut terhadap tukang. Fraktur ini tidak
stabil dan sulit di perbaiki
Jenis deskripsi
Fraktur segmental Dua fraktur berdekatan pada satu tulang
yang menyebabkan terpisahnya segmen
sentral dari suplai darahnya. Fraktur
semacam ini sulit ditangani. Biasanya,
satu ujung yang tidak memiliki pembuluh
darah akan sulit sembuh dan mungkin
memerlukan pengobatan secara bedah.
Fraktur impaksi Fraktur kompresi terjadi ketika dua tulang
menumbuk tulang yang berada
diantaranya, seperti satu vertebra dengan
dua vertebra lainnya.
Fraktur spiral Fraktur spiral timbul akibat torsi pada
ekstremitas. Fraktur-fraktur ini khas pada
cedera terputar sampai tulang patah .
Jenis fraktur rendah energi ini hanya
menimbulkan sedikit kerusakan jaringan
lunak dan cenderung cepat sembuh
dengan imobilisasi luar.
Klasifikasi jenis fraktur yang umum digunakan dalam konsep
fraktur

Anda mungkin juga menyukai