BAB 1
FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA
Manusia Mencari Kebenaran
Manusia mencari kebenaran dengan menggunakan akal sehat
(common sense) dan dengan ilmu pengetahuan.
Ada lima hal pokok yang membedakan antara ilmu dan akal
sehat.
01 ilmu pengetahuan dikembangkan melalui struktur-stuktur
teori, dan diuji konsistensi internalnya.
03 Melalui Otoritas
seorang raja atau pejabat pemerintah yang setiap keputusan dan
kebijaksanaannya dianggap benar oleh bawahannya.
Berbagai Cara
Mencari 05 Melalui Penyelidikan Ilmiah
Menurut Francis Bacon Kebenaran baru bisa didapat dengan
menggunakan penyelidikan ilmiah, berpikir kritis dan induktif.
Kebenaran
Dasar-Dasar Pengetahuan
Dalam bagian ini akan dibicarakan dasar-dasar pengetahuan
yang menjadi ujung tombak berpikir ilmiah. Dasar-dasar
pengetahuan itu ialah sebagai berikut :
01 02
Penalaran Logika (Cara Penarikan Kesimpulan)
penalaran ialah Kegiatan berpikir Yang dimaksud dengan logika
menurut pola tertentu, menurut sebagaimana didefinisikan oleh William
logika tertentu dengan tujuan S.S ialah “pengkajian untuk berpikir
untuk menghasilkan secara sahih (valid).
penegtahuan.
Sumber pengetahuan dalam dunia ini berawal dari sikap manusia
yang meragukan setiap gejala yang ada di alam semesta ini.
Manusia tidak mau menerima saja hal-hal yang ada termasuk
nasib dirinya sendiri. Rene Descarte pernah berkata “DE
OMNIBUS DUBITANDUM” yang mempunyai arti bahwa segala
sesuatu harus diragukan. Persoalan mengenai kriteria untuk
menetapkan kebenaran itu sulit dipercaya. Dari berbagai aliran
maka muncullah pula berbagai kriteria kebenaran.
Sumber Pengetahuan
Kriteria Kebenaran
2017 2019
Ontologi ialah hakikat apa yang dikaji atau ilmunya itu sendiri. Ilmu
merupakan pengetahuan yang mencoba menafsirkan alam semesta ini
seperti adanya, oleh karena itu manusia dalam menggali ilmu tidak
dapat terlepas dari gejala-gejala yang berada didalamnya. Dan sifat ilmu
pengetahuan yang berfungsi membantu manusia dalam
mememecahkan masalah tidak perlu memiliki kemutlakan seperti agama
yang memberikan pedoman terhadap hal-hal yang paling hakiki dari
kehidupan ini.
Epistimologi (Cara mendapatkan kebenaran)
Batasan kajian ilmu : Diperlukan landasan
01
secara ontologis ilmu yang sesuai dengan
membatasi pada Cara menyusun 03
ontologis dan
Pengkajian objek yang pengetahuan aksiologis ilmu itu Metode ilmiah harus
berada dalam lingkup
manusia. 02
diperlukan cara untuk sendiri 04
.bersifat sistematik
menyusunnya yaitu dengan dan eksplisit
cara menggunakan metode
ilmiah..
05 06 07
Penjelasan diarahkan pada deskripsi Metode ilmiah tidak dapat Ilmu mencoba mencari
mengenai hubungan berbagai faktor diterapkan kepada penjelasan mengenai alam dan
yang terikat dalam suatu konstelasi
penyebab timbulnya suatu gejala dan
05 0
pengetahuan yang tidak menjadikan kesimpulan yang
bersifat umum dan impersonal.
proses terjadinya.. tergolong pada kelompok ilmu
tersebut.
Beberapa Pengertian Dasar
.
Beberapa Pengertian Dasar
Logika Ilmiah
Gabungan antara logika deduktif dan induktif dimana
rasionalisme dan empirisme bersama-sama dalam
suatu system dengan mekanisme korektif.
99%
Hipotesis
jawaban sementara terhadap permasalahan yang
sedang diteliti. 85%
Variabel
konstruk-konstruk atau sifat-sifat yang sedang dipelajari.
Contoh : jenis kelamin, kelas sosial, mobilitas pekerjaan
dll nya.
67%
Definisi Operasiona
spesifikasi kegiatan peneliti dalam mengukur atau
memanipulasi suatu variabel. 43%
Kerangka Ilmiah
.
Perumusan masalah
Pengujian hipotesis
Penarikan kesimpulan
Sarana Berpikir Ilmiah
statistika